Sabtu, 02 November 2013

Soal UTS MK. Hukum Humaniter Internasional (Kelas A, B, C, D, E, & F. Semester V FH. Ubhara)


INTERNASIONAL
 

Israel Paling Diuntungkan Atas Perang Suriah

Selasa, 08 Oktober 2013, 22:11 WIB
Komentar : 1
westernfreepress.com
Israel (ilustrasi)
Israel (ilustrasi)
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain utama dalam perang saudara di Suriah memang kelompok oposisi dan pemerintahan Bashar al Assad. Namun, dalam perang tersebut justru yang paling diuntungkan adalah Israel.

Peneliti LIPI, Riefqi Muna mengatakan, negara tetangga yang paling diuntungkan atas kehancuran Suriah adalah Negeri Bintang David. Dengan kehancuran Suriah, maka Israel bisa dengan mudah memadamkan perlawanan pejuang Hizbullah di Lebanon. Sebab, selama ini Hizbullah mendapat suplai senjata melalui Lebanon.

Selain itu, kehancuran Suriah membuat Israel semakin mudah menjangkau Iran. Jika Israel mampu menetralisir Iran sambil mengancam Turki, maka tak ada lagi negara yang bisa mengancam Negeri Zionis itu.

Hanya saja skenario menetralisir Iran bisa terjadi jika Oposisi dan militer serta militan pendukung Bashar sudah saling menghancurkan. Padahal di saat yang sama, perang di Suriah sama sekali belum berakhir.
Pertanyaan:
  1. Analisislah Artikel diatas dengan menggunakan pendekatan geopolitik Internasional.
  2. Perang Suriah adalah salah satu contoh bagaimana keterlibatan (Atau ketidakterlibatan) dunia internasional. Kajilah dengan pendekatan Hukum Humaniter Khususnya dalam cakupan Jus Ad Bellum.
Reporter : Ichsan Emrald Alamsyah
Redaktur : Karta Raharja Ucu
2.815 reads
Berita Terkait:

148 komentar

  1. Nama : Dedy Meriyanto
    Kelas : V F
    Nim : 11010199

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  2. Nama: Andriptya Avian. J.
    Nim : 11010045
    Kelas : V - E

    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).














    BalasHapus
  3. Nama :Angga Budi Irawan
    Nim :11010019
    Kelas :V-E

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  4. Nama : Yongky Dwi Krisnanto
    kelas : D
    Semester : 5-pagi
    NIM : 11010164

    jawaban :
    1.
    Perang Suriah terjadi karena adanya krisis politik antara pemerintah (government) Bashar Al-Assad dengan Oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-Assad,karena sikap otoriter Bashar Al-Assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-Assad.
    Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Amerika Serikat dan sekutunya menuduh rezim Al-Assad mempergunakan senjata kimia kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad,akan tetapi Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal tersebut.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.

    2.
    pada hukum humaniter di kenal istilah jus ad bellum yang dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan perubahan secara besar-besaran atau revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Kalau di mana rakyat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini di atur pada kovensi genewa pasal 49 dan pasal 50)

    BalasHapus
  5. nama :ezra araneta
    kelas: vD
    nim :11010141


    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad.Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.







    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  6. Nama :Hengky.Johan
    Kelas : V C (Pagi)
    Nim : 11010028

    1.
    konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    Perang Suriah terjadi karena adanya krisis politik antara pemerintah (government) Bashar Al-Assad dengan Oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-Assad,karena sikap otoriter Bashar Al-Assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-Assad.
    Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Amerika Serikat dan sekutunya menuduh rezim Al-Assad mempergunakan senjata kimia kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad,akan tetapi Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal tersebut.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.

    2.
    Hukum humaniter di kenal istilah jus ad bellum yang dalam penjelasannya,negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan perubahan secara besar-besaran atau revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Kalau di mana rakyat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini di atur pada kovensi genewa pasal 49 dan pasal 50)

    BalasHapus
  7. Nama : Diego Carvallo
    Semester: V
    Kelas : D
    N.I.M : 11 101 192

    1.Rakyat menolak rezim Bashar Al-Assad karena dinilai oleh rakyat terlalu otoriter sehingga pihak oposisi menunggangi rakyat untuk menjatuhkan rezim pemerintahan Bashar Al-Assad. Sebanarnya pihak oposisi ingin melakukan tindakan damai akan tetapi pemerintah menanggapinya dengan tindakan militer, sehingga pihak oposisi melakukan tindakan pemberontakan.
    Dampak terjadinya krisis suriah berimbas kepada Negara-negara yang memiliki kepentingan di Timur Tengah, Suriah yang mendukung program nuklir Iran tentu mendapat dukungan oleh pihak Iran. Dalam hal ini Iran mendukung Pemerintah Suriah, Rusia yag dekat dengan Al-Assad tentu ikut mendukung pemerintah Suriah, Sedangkan Amerika Serikat beserta sekutunya tentu membantu oposisi agar Suriah menjadi basis mereka untuk membangun Pangkalan Militer di Timur Tengah.
    Bila krisis ini terus berlanjut, dan Suriah takluk di Tangan Amerika Serikat, hal ini membuat Israel agar membuat motif untuk mempengaruhi Dewan Keamanan PBB agar menyetujui Penyerangan Ke Suriah melalui Amerika Serikat yang merupakan kerabat dekat Israel, Tentu Iran tidak akan tinggal diam dan terus membantu Suriah, Karena Secara Geopolitik, Wilayah Geografis Suriah sangat strategis bagi Israel untuk melancarkan serangan terhadap Iran melalui jalur darat.

    2.Di dalam Hukum Humaniter di kenal dengan istilah “Jus ad Bellum” yang artinya suatu Negara tidak diperbolehkan mempersenjatai masyarakat yang ingin menggulingkan sistem Pemerintahan Negara.
    PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan dan memcari jalur tengah agar unjuk rasa dapat dibubarkan tanpa menggunakan peluru tajam. Tetapi jika Negara tersebut tidak dapat menuruti hal tersebut, maka Dewan Keamanan PBB wajib melakukan resolusi pengiriman pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah wilayah Negara tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.
    (Konvensi Genewa Pasal 49 & 50).

    BalasHapus
  8. Nama: Ahmad Wahab Benge
    Kelas: V C
    NIM: 11010135

    1.Peperangan di suriah terjadi karena adanya ketidaknyamanan dengan pemerintahan yg di pimpin oleh oleh Bashar al-Assad karena ke otoriterannya yang dipimpinnya selama lima dekade,. sehingga terbentuknya pemberontakan agar menggulingkan pemerintahan di suriah tersebut. dengan ini peperangan semakin tersulut antara pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin Bashar al-Assad.sehingga peperangan tersebut merambah ke negara lain yang ikut serta atas perang tersebut Secara geografis, Irak, Suriah, Libanon dan Iran membentuk mata rantai kekuasaan Syiah di Timur Tengah. Runtuhnya kekuasaan Assad akan memutuskan ikatan dengan Teheran.
    Menghadapi situasi di Suriah, pemerintah Israel berusaha menahan diri secara politik. Israel telah beberapa kali membombardir Suriah, namun disebutkan ini lebih bertujuan keamanan nasional karena merupakan upaya menghambat transportasi senjata pada Hisbullah yang mendukung Assad.Dengan ini peperangan harusnya di berhentikan karena dampak yang di untungkan ini adalah israel atau sekutu-sekutunya yang ingin menghancurkan negara iran lewat perang yang ada di suriah karena secara geopolitik ,serta wilayah geografis yang menguntungkan untuk melancarkan serangan ke iran lewat melalui jalur darat. serta keinginan israel yang berambisi menghancurkan iran agar israel menjadi negara satu” yang mengusai wilayah timur tengah.


    2.Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  9. Nama : Juliati Pertiwi
    NIM : 11010086
    Kelas : V A

    1. Geopoltik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik karena keterlibatannya dalam konflik Arab-Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1948, 1967 dan 1973 bahkan Suriah juga terlibat dan berperan dalam konflik Israel-Lebanon akibat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982, 1993 dan 1996.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis.Menurut Gerry Johnson, Kevan Scholes dan Sheffield Hallam (2008:13) strategic position is concerned with identifying the impact on strategy of the external environment, an organisation’s strategic capability and the expectations and influence of stakeholders

    Dalam posisinya yang strategis berbatasan dengan Israel di Dataran Tinggi Golan, kebijakan luar negeri Suriah secara tidak langsung memiliki dampak pada stabilitas dan perdamaian di kawasan. Henry Kissinger pernah menyampaikan bahwa there is no war without egypt and there is no peace without Syria. Ketidakstabilan yang terjadi di Suriah saat ini kemungkinan besar bisadiakibatkan dari posisinya yang strategis di kawasan Timur Tengah. Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.

    Pertama
    Secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.

    Kedua
    Secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.

    Ketiga
    Dalam kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.

    Keempat
    Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.

    Kelima
    Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina







    2. Dalam kasus Suriah, AS menetapkan penggunaan senjata kimia adalah bukti yang cukup untuk melakukan intervensi. Tenggat itu diputuskan karena dunia tahu ada tujuh negara di dunia yang tidak menjadi anggota Chemical Weapon Convention (CWC) 1997, sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menghancurkan atau memberitahu senjata kimia mereka, dan tiga negara itu ada di Timur Tengah yaitu Israel, Suriah, dan Mesir. Walaupun Suriah terikat dengan Protokol PBB untuk tidak menggunakan senjata kimia, hanya CWC yang memiliki mandat konkret untuk membatasi senjata tersebut.

    BalasHapus




  10. NAMA : NURDIANSYAH DHANU SETYAWAN
    KELAS : V - D ( PAGI )
    N.I.M : 11010078


    1. Menurut Analisis dengan cara pendekatan geopolitik internasional, cara pandang untuk sebuah konflik antar Suriah dan Israel di lihat dari 2 dasar :

    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.

    Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar Al assad yang dukung Rusia, China, Iran dan Hezbollah serta Irak.

    Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan.

    Maka secara perlahan akan melemahkan kekuatan militer Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatan dan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.



    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut jus ad bellum :
    ” Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga. ”

    Jika terjadinya unjuk rasa besar-besaran dan aparat militer melakukan aksi main tembak warga sipil menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir pengunjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras, Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  11. Nama: Minto Adi Kusumo
    Nim :11010006
    Kelas :V-E

    Geopoltik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik karena keterlibatannya dalam konflik Arab-Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1948, 1967 dan 1973 bahkan Suriah juga terlibat dan berperan dalam konflik Israel-Lebanon akibat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982, 1993 dan 1996.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis.Menurut Gerry Johnson, Kevan Scholes dan Sheffield Hallam (2008:13) strategic position is concerned with identifying the impact on strategy of the external environment, an organisation’s strategic capability and the expectations and influence of stakeholders

    Dalam posisinya yang strategis berbatasan dengan Israel di Dataran Tinggi Golan, kebijakan luar negeri Suriah secara tidak langsung memiliki dampak pada stabilitas dan perdamaian di kawasan. Henry Kissinger pernah menyampaikan bahwa there is no war without egypt and there is no peace without Syria. Ketidakstabilan yang terjadi di Suriah saat ini kemungkinan besar bisadiakibatkan dari posisinya yang strategis di kawasan Timur Tengah. Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.

    Pertama
    Secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.

    Kedua
    Secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.

    Ketiga
    Dalam kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.

    Keempat
    Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.

    Kelima
    Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina

    2.Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  12. Nama : Mochammad Iqbal Tanjung
    Kelas : V C
    NIM : 11010098

    1. Negara Suriah modern didirikan usai Perang Dunia Pertama, yaitu setelah mendapatkan kemerdekaannya dari Perancis pada tahun 1946. Kemudian antara tahun 1958-1961, Suriah bergabung dengan Mesir membentuk perserikatan RPA (Republik Persatuan Arab). Perserikatan itu berakhir karena terjadinya kudeta militer di Suriah. Sejak tahun 1963 hingga 2011, Suriah terus memberlakukan UU Darurat Militer, sehingga dengan demikian sistem pemerintahannya dianggap oleh pihak barat tidak demokratis.
    Presiden Suriah adalah Bashar al-Assad yang memimpin negara tersebut sejak tahun 2000. Sejak era perang dingin, Suriah terkenal dengan kekuatan militernya dan identik dengan julukan Rusia Timur Tengah. Hal itu berkat kedekatan hubungan Suriah dengan Rusia, sehingga kerap mendapat suplai senjata modern dari negara itu. Alasan ini juga yang membuat Israel sedikit segan untuk melakukan perang menghadapi Suriah dalam sengketa Dataran Tinggi Golan. Di samping itu, Suriah menjadi tumpuan beberapa negara kawasan dalam menyelesaikan konflik militer yang sering terjadi di Timur Tengah. Sebagian besar negara Arab adalah aliansi blok Barat, yang dipimpin langsung oleh Amerika Serikat sebagai kekuatan besar di dunia. Keberadaan kekuatan militer Suriah tentu saja menjadikan mereka jengah, karena dianggap sebagai kekuatan lawan. beberapa kasus sebelumnya sudah pernah diangkat untuk merontokkan Suriah terutama presidennya, namun semuanya gagal.
    Sehingga kelompok negara-negara Arab yang bersebrangan dengan Suriah, yang memang telah mendominasi Liga Arab tersebut. Mendorong lembaga tertinggi negara-negara Arab itu untuk menjatuhkan keanggotaan Suriah, serta menyerahkan kasus Suriah kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera diselesaikan secara internasional. Selanjutnya, hal ini pulalah yang membuat Rusia dan Cina sebagai mitra abadi semakin tidak nyaman di kursinya. Karena mereka merasa termasuk kelompok yang paling dirugikan berkaitan dengan masalah Suriah, jika putusan Dewan Keamanan PBB itu disahkan. Yang pada akhirnya berujung pada jatuhnya veto dari kedua negera tersebut.
    Dari pertikaian dua Negara ini, yang paling menderita adalah rakyat Suriah sendiri. Mereka adalah pihak pertama yang merasakan langsung imbas dari pertarungan sengit saat ini. Sehingga, seorang ibu harus rela melihat anaknya meregang nyawa tanpa sebab. Seorang isteri harus mampu menahan isak dan dendam karena suami tercinta dieksekusi tanpa kesalahan yang dibuat. Bahkan, ribuan anak-anak yang tidak berdosa tiba-tiba menjadi yatim piatu.

    2.Dalam HUkum Humaniter ada istilah "Jus ad Bellum" yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut,PBB akan menggunakan jalan mengirip pasukan perdamaian untuk menindak pemerintahan tersebut.

    BalasHapus
  13. 1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  14. Nama:Djoko Istiantoro
    Kelas:VE
    NIM:11010195

    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50

    BalasHapus
  15. Nama : Kristian Adiwicaksono
    Nim : 12010191
    kelas : A
    1. komflik suriah terjadi pada tahun 2011-2012 pada waktu itu terjadi konflik internal yang berlangsung di suriah karena ini di karenakan dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.Para pemberontak bersatu di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah dan berjuang dengan cara yang semakin terorganisir, namun komponen sipil dari oposisi bersenjata tidak memiliki kepemimpinan yang terorganisir. Pemberontakan memiliki nada sektarian, meskipun tidak faksi dalam konflik tersebut telah dijelaskan sektarianisme sebagai memainkan peran utama. Pihak oposisi didominasi oleh Muslim Sunni, sedangkan angka pemerintah terkemuka adalah Alawit Muslim Syiah. Assad dilaporkan didukung oleh Alawi dan paling banyak adalah orang Kristen di negara ini.Persoalan perang sebenarnya bukan penganut agama apa yang paling banyak, tetapi jumlah korban (terutama korban sipil tanpa senjata) dan kerusakan harta benda yang sia-sia. Penggunaan senjata atau bom berbahan kimia yang dilarang juga merupakan persoalan serius dalam perang. Terlepas dari siapa yang bersalah dalam perang itu, atau terlepas dari siapa yang akan menang atau nanti akan kalah, masalah kemanusiaan harusnya didahulukan penanganannya, bantu mereka para orang sipil yang terjebak dalam perang itu untuk segera lepas dari medan perang.ini mengakibat kan terjadinya perseturuan negara yang berpihak dengan negara bersengketa.
    2.Dalam HUkum Humaniter ada istilah "Jus ad Bellum" yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya.apa bila rakya di beri senjata maka permasalah suriah tak akan perna selesah dan menjadi peperangan sauda yang meluas

    BalasHapus
  16. Nama : Janri Richart Nugroho
    Kelas : V D
    NIM : 11010150

    1.
    konflik peperangan yang terjadi di Suriah, diawali dengan munculnya penolakan rakyat Suriah terhadap rezim Bashar Al-Assad karena dinilai oleh rakyat terlalu otoriter sehingga pihak oposisi menunggangi rakyat untuk menjatuhkan rezim pemerintahan Bashar Al-Assad. Sebenarnya pihak oposisi ingin melakukan tindakan damai akan tetapi pemerintah menanggapinya dengan tindakan militer, sehingga pihak oposisi melakukan tindakan pemberontakan.
    Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika Serikat (AS),Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Amerika Serikat dan para sekutunya menuduh rezim Presiden Al-Assad menggunakan senjata kimia kepada masyarakat Suriah yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad.Tetapi dengan tegas Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat tersebut karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal itu.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya.
    Bila perang ini terus berlanjut,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.

    2.
    Dalam hukum humaniter terdapat istilah, Jus ad bellum yang dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Di mana rakyat pada saat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan(yang berkuasa) melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini diatur pada konvensi Jenewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  17. Nama : Irwanto Bagus Setyadi
    Kelas : V - D
    NIM : 11010149

    1.Timbulnya peperangan di suriah yakni karena rakyat Suriah angkat senjata dan berontak sebab mereka tak lagi bisa mengeluarkan pendapatnya dengan aman.Bukannya didengar sebagai masukan, namun pemerintah Suriah justru membombardir rakyat mereka dengan peluru tajam dan mortir, hingga menyebabkan banyak pengunjuk rasa yang tewas sejak bulan Maret 2009 lalu hingga kini dan mungkin hingga kedepannya.ini lah yang membuat situasi semakin bergejolak apalagi rezim Bashar Al-Assad menanggapinya dengan tindakan militer.belum lagi Amerika Serikat dan sekutunya menuduh rezim Al-Assad mempergunakan senjata kimia kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan.Diketahui bahwa Pihak oposisi mendapat dukungan dari “negara-negara barat” yakni Amerika Serikat dan Inggris di indikasikan dua negara yang bisa melakukan jual-beli senjata itu serta memasok kepada oposisi.Apalagi dalam beberapa tahun terakhir peran negara barat sangat vital, bukti AS dan Inggris selalu merontokkan sebuah pemerintahan beberapa negara dan menggantikan penguasanya yang pro dengan mereka yaitu AS, Inggris dan barat, agar dapat didikte lalu dikuras kekayaan alamnya.Jika perlu negara tersebut tak perlu lagi dibuat menjadi aman kembali apalagi sejahtera. Beberapa diantaranya masih selalu berperang antar saudara setanah airnya sendiri dan kemiskinan akan ikut meningkat dan mengikuti karena tidak adanya keamanan, maka pola pikir rakyatnya juga akan berubah. sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Dengan begini dampak bila perang ini tidak dihentikan ,suriah akan menjadi sebuah alat buat israel guna memudahkan serangan terhadap iran dengan isu nuklirnya ,yang mana letak suriah sangat strategis diantara israel dan iran ,ditambah lagi israel lebih diuntungkan sebab mereka mempunyai saudara negara adidaya AS yang mana bisa berpengaruh kuat di mata PBB serta negara lain meski iran tidak akan rela suriah jatuh ke tangan israel.
    2.istilah jus ad bellum pada hukum humaniter di kenal dalam penjelasan nya dimana negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan perubahan secara besar-besaran atau revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan. Kalau di mana rakyat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bahkan menggunakan kekuatan militer sejenis tank ,maka disinilah badan internasional yakni PBB melaksanakan perannya dengan ikut andil menjadi wadah penengah guna mencegah situasi semakin buruk lagi.namun jika negara tersebut tidak mengindahkan maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  18. Nama : Faisol siswanto
    Kelas : V F
    Nim : 11010132

    1.dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2.dalam cakupan Jus Ad Bellum yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  19. Nama : Arman Bulgia
    Kelas : V - C
    NIM : 11010110

    1. Memang sulit mengidentifikasi dan membuat kategorisasi mengenai kerusuhan di Suriah. Ia jelas bukan konflik Sunni-Syiah. Ia juga bukan konflik pro-demokrasi dan pro-kerajaan (seperti di Bahrain) mengingat pendukung pemberontak Suriah adalah justru monarki-monarki absolut, yang sama sekali tidak punya legitimasi untuk berbicara tentang demokrasi. Sejumlah pemimpin Iran membaca kerusuhan Suriah ini sebagai skenario yang diciptakan oleh AS/Barat untuk menyelamatkan eksistensi Zionis Israel yang kini dicekam ketakutan menyusul lahirnya Islamic Awakening (istilah Iran) atau Arab Spring (istilah Barat).
    Mungkin kita bisa juga membuat kategorisasi lain; semisal bahwa konflik Suriah adalah pertarungan nasionalisme-sosialisme Arab (Suriah kini menjadi satu-satunya negara Arab yang berdaulat, tidak tunduk kepada Barat) melawan sekutu kapitalisme global. Rusia (pewaris komunisme Uni Soviet) dan China (komunisme-nasionalis) hingga detik ini masih sangat kuat mendukung pemerintah Suriah. Atau dimungkinkan juga untuk mengidentifikasi bahwa konflik Suriah merupakan sebuah titik balik kurva perubahan dari tatanan dunia lama (paradigma mekanistik) ke tatanan dunia baru (paradigma holistik) yang ditandai oleh kesalinghubungan yang organis di antara titik-titik kejadian di planet ini.

    2. yang dinamakan Hukum Humaniter adalah sebagian dari Hukum Perang yang mengatur ketentuan-ketentuan perlindungan korban perang, berlainan dengan hukum perang yang mengatur peperangan itu sendiri dan segala sesuatu yang menyangkut cara melakukan perang itu, seperti mengenai senjata-senjata yang dilarang. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum yaitu hukum tentang perang, mengatur tentang dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan bersenjata

    BalasHapus
  20. Nama : M Fawzy
    Kelas : V A
    Nim : 11010084

    1.dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2.dalam cakupan Jus Ad Bellum yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Nama :Luky Aldiansyah
    Kelas : V E
    Nim : 11010201

    1.dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2.dalam cakupan Jus Ad Bellum yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  23. Nama: wahyu eko diantoro
    Nim : 11010060
    Kelas : V - D

    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).


    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. Nama : Muhammad Mizaturriqo Hijriyah
    Nim : 11010111
    Kelas : V - C Pagi
    1. Di dalam Geopoltik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik karena keterlibatannya dalam konflik Arab-Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1948, 1967 dan 1973 bahkan Suriah juga terlibat dan berperan dalam konflik Israel-Lebanon akibat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982, 1993 dan 1996.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis.Menurut Gerry Johnson, Kevan Scholes dan Sheffield Hallam (2008:13) strategic position is concerned with identifying the impact on strategy of the external environment, an organisation's strategic capability and the expectations and influence of stakeholders Dalam posisinya yang strategis berbatasan dengan Israel di Dataran Tinggi Golan, kebijakan luar negeri Suriah secara tidak langsung memiliki dampak pada stabilitas dan perdamaian di kawasan.Dan pihak oposisi ingin melakukan tindakan damai akan tetapi pemerintah menanggapinya dengan tindakan militer, sehingga pihak oposisi melakukan tindakan pemberontakan. Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika Serikat (AS),Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut. Amerika Serikat dan para sekutunya menuduh rezim Presiden Al-Assad menggunakan senjata kimia kepada masyarakat Suriah yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad.Tetapi dengan tegas Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat tersebut karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal itu.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya. Bila perang ini terus berlanjut,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.
    2.Pada dasarnya Hukum Humaniter di kenal dengan istilah “Jus ad Bellum” yang artinya suatu Negara tidak diperbolehkan mempersenjatai masyarakat yang ingin menggulingkan sistem Pemerintahan Negara. PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan dan memcari jalur tengah agar unjuk rasa dapat dibubarkan tanpa menggunakan peluru tajam. Akan tetapi jika Negara tersebut tidak dapat menuruti hal tersebut, maka Dewan Keamanan PBB wajib melakukan resolusi pengiriman pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah wilayah Negara tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili. (Konvensi Genewa Pasal 49 & 50).

    BalasHapus
  26. NAMA : MOCH SIANG INDRA PURNAMA
    KELAS : V-C
    NIM : 11010116
    1.Secara geopolitik, negara-negara Arab memiliki kesamaan, bahkan menjadikan Suriah semacam musuh bersama, terutama sejak rezim Bashar Assad berkuasa. Ketika ayah Bashar, Hafez Assad, berkuasa, Suriah relatif bisa diajak kerja sama di antara negara-negara Arab. Namun, di bawah rezim Assad, Suriah semakin tunduk dan menjadi kaki tangan Iran di Timur Tengah. Ketidaknyamanan inilah, antara lain, mengapa Liga Arab mendukung opsi militer.
    Alasan geopolitik juga yang menjadikan Rusia, Iran, dan Cina 'melindungi' Suriah. Dari sisi geografis, Suriah adalah negara kecil, dengan jumlah populasi tak lebih dari delapan juta jiwa, yang meliputi Syiah 30 persen selebihnya Suni (70 persen). Namun, secara geopolitik sangat penting, setidaknya bagi Iran bertemu di aspek ideologi dan dapat dijadikan batu loncatan 'menghadapi' Israel, sementara bagi Rusia kepentingan bisnis persenjataan dan ideologi politik, yakni sosialis, sedangkan dalam perspektif Cina bertemu di kepentingan bisnis secara umum, dan gas serta minyak. Cina dan Rusia memiliki hak veto di DK PBB, sebagaimana AS.
    Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategisyang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.
    1)secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.
    2)secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan u pejuangPalestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.
    3)kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.
    4)Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.
    5)Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina

    2. Hukum Humaniter mengenai Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50)

    BalasHapus
  27. Nama : Bagus Wijanarko
    Kelas : V E
    NIM : 11010056

    1. Cukup rumit menjelaskan permasalahn Konflik suriah, pasalnya terdapat banyak sekali kepentingan yang ada disana. Baik kepentingan negara dengan negara, maupun sekelompok negara dengan sekelompok negara. Contoh yang dapat diambil adalah, adanya opini atau pendapat tentang kepentingan menetralisir suraiah dengan mengadu domba antara pihak oposisi, militer, dengan pejuang. Mereka di adu domba saling menghancurkan agar kekuatan suriah sendiri melemah dan dapat dikuasai negara asing untuk dimanfaatkan menekan negara-negara adikuasa kontra amerika seperti Rusia atau Iran. Israel sendiri memang ikut campur dalam permasalah tersebut karena posisi letak geografis Israel dekat dengan negara suriah yang notabene jauh dengan negara amerika. Untuk melancarkan aksi amerika, israel dapat dimanfaatkan dengan kekuatan lokasi.
    Yahudi dan amerika sendiri ingin mengembalikan perekonomiannya yg sudah mulai hancur dengan melakukan propaganda-propaganda. Misal seperti ini “Ketika Assad kehilangan Aleppo dan Damaskus dan kerugian ini hampir pasti-nya pelanggan Rusia dan Iran tidak akan meninggalkannya. Mereka tidak memiliki kuda lain untuk naik di Suriah. Sebaliknya mereka akan membantu dalam membangun milisi sektarian, analog Alawit kepada Hizbullah. Bahkan, milisi tersebut sudah naik secara alami, karena pembelotan Sunni mengubah militer Suriah menjadi kekuatan terang-terangan Alawit. Jika para pemberontak akhirnya berhasil mencabut rezim dari kota-kota utama, ia akan mundur ke utara, dan otonom Alawit canton bahwa kakek Bashar al-Assad membayangkan akhirnya akan lahir. "Alawistan," seperti Timur Tengah sarjana Tony Badran menyebutnya, akan bergabung dengan Hizbullah di Lembah Bekaa di Lebanon sebagai pulau lain sektarian di kepulauan Iran pengaruh. " Michael Doran, Wall Street Journal, 13 Agustus 2012 "Harus Damaskus jatuh ke oposisi, Tartus bisa menjadi jantung dari upaya untuk menciptakan negara yang berbeda. Beberapa berharap Mr Assad dan elit keamanan akan mencoba untuk bertahan hidup keruntuhan dengan mendirikan negara Alawit pantat sepanjang pantai, dengan Tartus sebagai modal baru mereka. Ada berbagai tanda-tanda persiapan. " New York Times, 22 Desember 2012”


    2. Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, pasalnya jika melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; dan dalam Pasal 51: Tidak ada apapun dalam Piagam ini yang akan merusak hak yang melekat pada pembelaan diri orang perorangan maupun kolektif jika sebuah serangan bersenjata muncul melawan sebuah Anggota PBB.”
    Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling mengahncurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan kepada suriah tentang bom kimia dll. Hal itu dapat menjadi alas an negara luar untuk ikut intervensi dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini..

    BalasHapus
  28. Nama : Drajat Agus Basuki
    N.I.M : 12010067
    Kelas : V F


    1. Seperti yang kita ketahui bahwa suriah memiliki posisi yang strategis, terlebih untuk solusi dari konflik timur tengah. Berikut adalah beberapa aspek mengapa suriah memiliki posisi strategis.

    Pertama
    Secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.

    Kedua
    Secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.

    Ketiga
    Dalam kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.

    Keempat
    Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.

    Kelima
    Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina

    2. Dalam kasus suriah memang tak dipungkiri adanya keterlibatan negara lain, yang sempat beberapa kali tercium media masa seperti halnya pengiriman senjata secara ilegal oleh amerika untuk pihak oposisi. Dan berbicara tentang hukum humaniter jus ad bellum yang mengatakan bahwa tidak diperbolehkan suatu negara mempersanjatai rakyat yang hendak menggulingkan pemerintahannya. Dan jika ada masa yang berunjuk rasa maka tidak diperbolehkan petugas membubar paksakan masa dengan menggunakan senjata yang dapat melukai bahkan membunuh seperti penggunaan peluru tajam bahkan sampai mengeluarkan tank.Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. Nama : Tia kurniawati
    Kelas : V B
    NIM : 11010068

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2.
    Hukum humaniter di kenal istilah jus ad bellum yang dalam penjelasannya,negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan perubahan secara besar-besaran atau revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Kalau di mana rakyat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini di atur pada kovensi genewa pasal 49 dan pasal 50)

    BalasHapus
  31. Nama : MIFTAKHUL KHIKAM
    Kls : V c
    NIM 11010126

    1.konflik yang sedang bergejolak di negara-negara timur tengah ini telah mengakibatkan ikut campurnya tangan-tangan dari negara amerika,eropa & asia yang ingin merebutkan daratan timur tengah. Dalam konflik yang sedang begejolak di negara timur tengah terjadi pada negara Suriah negara ini sedang mengalami perang antara saudara yang terjadi akibat krisis politik pemerintahan bashar al-assad yang di tolak oleh kelompok oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-assad,karena sikap otoriter Bashar Al-assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-assad.
    Negara besar pun ikut campur tangan mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah. Negara yang ikut campur adalah Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi untuk mengulingkan rezim kepemimpinan Bashar Al-assad, sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad. Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah. Dalam peperangan yang sedang bergejolak di timur tengah tidaklah jauh hanya untuk merenutkan kilang-kilang minyak yang ada di Negara timur tengah, dengan kata lain semua Negara yang ikut ambil bagian perang ini hanya untuk mementingkan negaranya bagaimana bisa mendapatkan atau menguasai pasokan minyak yang banyak di Negara timur tengah.

    2. Dalam hukum humaniter terdapat istilah, JUS AD BELLUM yang artinya dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Di mana rakyat pada saat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan(yang berkuasa) melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini diatur pada konvensi Jenewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Nama : Putri Ayu Oktavia P
    Kelas : V A
    NIM : 11010025

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2.Dalam cakupan Jus Ad Bellum yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  34. Nama : Lili aprililiyanti kino
    Kelas : V B
    NIM : 11010177




    1. pendekatan geopolitik internasional terhadap konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, pasalnya jika melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; dan dalam Pasal 51: Tidak ada apapun dalam Piagam ini yang akan merusak hak yang melekat pada pembelaan diri orang perorangan maupun kolektif jika sebuah serangan bersenjata muncul melawan sebuah Anggota PBB.”
    Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling mengahncurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan kepada suriah tentang bom kimia dll. Hal itu dapat menjadi alas an negara luar untuk ikut intervensi dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini..

    BalasHapus
  35. Nama:Heni eka saputri
    kelas:VB
    Nim:11010061


    1.Alasan Geopolitik juga yang menjadikan Rusia, Iran, dan Cina 'melindungi' Suriah. Dari sisi geografis, Suriah adalah negara kecil, dengan jumlah populasi tak lebih dari delapan juta jiwa, yang meliputi Syiah 30 persen selebihnya Suni (70 persen). Namun, secara geopolitik sangat penting, setidaknya bagi Iran bertemu di aspek ideologi dan dapat dijadikan batu loncatan 'menghadapi' Israel, sementara bagi Rusia kepentingan bisnis persenjataan dan ideologi politik, yakni sosialis, sedangkan dalam perspektif Cina bertemu di kepentingan bisnis secara umum, dan gas serta minyak. Cina dan Rusia memiliki hak veto di DK PBB, sebagaimana AS.
    Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategisyang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.
    1)secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.
    2)secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan u pejuangPalestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.
    3)kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.
    4)Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.
    5)Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina.

    2.JUS AD BELLUM yang artinya dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan..Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, pasalnya jika melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; dan dalam Pasal 51: Tidak ada apapun dalam Piagam ini yang akan merusak hak yang melekat pada pembelaan diri orang perorangan maupun kolektif jika sebuah serangan bersenjata muncul melawan sebuah Anggota PBB.”


    BalasHapus
  36. Nama : Febriyanti Restu Ayu
    Kelas : V D
    NIM : 11010155

    1. Peperangan yang terjadi di Suriah terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang evolusi kepemimpinan yang terjadi pada negara Tunisia, mesir, Bahrain dan Suriah. Masyarakat Suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai dan unjuk rasa tidak ditanggapi sebagian masyarakat Suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang dipimpin Bashar Al Assad. Akhirnya terjadi peperangan antara pihak pengunjuk rasa oposisi dan pemerintah yang dipimpin Bashar Al Assad. Dibantu persenjataan AS dengan negara tetangga Suriah yang menginginkan pemerintah Bashar Al Assad lengser tetapi pemerintah mendapat persenjataan dari Rusia, Iran dan Lebanon oposisi pemerintah Bashar Al Assad juga dikabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Penggunaan senjata kimia di Suriah adalah nyata dan berdasarkan fakta. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun dan belum selesai sampai sekarang seharusnya kedua belah pihak menghentikan jika tidak dihentikan pasti pihak Israel dan AS yang diuntungkan.
    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ed belum harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintah. Jika adanya unjuk rasa besar-besaran dan melakukan aksi tembak menggunakan peluru tajam apabila sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa, PBB akan memberi tindakan keras seperti dengan dibubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam jika tidak ada yang mau menuruti maka keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah sebagai penjahat perangdan harus diadili (konvensi genewa pasal 49 & pasal 50)

    BalasHapus
  37. Nama : Reza febrian
    Kelas : V - A
    NIM : 11010048

    1.Kesengsaraan Suriah mungkin telah dimulai sebagai sebuah gerakan Sunni populer, tapi itu segera dibajak oleh kepentingan geopolitik. perang di Suriah adalah murni geopolitik di alam. Bahkan, perang ini secara akurat dapat digambarkan sebagai perang tanding yang terjadi antara aliansi Anglo-Amerika-Zionis dan teman-teman mereka satu sisi dan Moskow-Teheran sumbu di sisi lain. Suriah telah menjadi medan perang berlumuran darah di mana aliansi Barat dan teman-teman telah berusaha keras untuk remake wilayah strategis penting sesuai dengan desain geostrategis mereka, seperti Moskow dan Teheran buru-buru mencoba untuk menyelamatkan kehadiran mereka di wilayah yang disengketakan.

    2.Dalam Just War Theory ada dua prinsip yang harus dipenuhi, yaitu Jus ad Bellum (hak untuk pergi perang) dan jus in bello (hak pelaksana di dalam perang). Hak untuk pergi perang harus disertai dengan bukti permulaan yang cukup (just cause) untuk mengatakan bahwa bukti itu mengancam kepada pihak yang lain.
    Dalam kasus Suriah, Ditemukannya penggunaan senjata kimia sebagai tenggat keadaan melakukan intervensi ke Suriah adalah keadaan yang cukup untuk memenuhi unsur just cause. Serangan itu hanya akan melemahkan kemampuan rezim al-Assad untuk menggunakan penggunaan senjata kimia.

    BalasHapus
  38. Nama :Agus Prasetyo
    Kelas : V A (Pagi)
    Nim : 11010037

    1.
    konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    Perang Suriah terjadi karena adanya krisis politik antara pemerintah (government) Bashar Al-Assad dengan Oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-Assad,karena sikap otoriter Bashar Al-Assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-Assad.
    Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Amerika Serikat dan sekutunya menuduh rezim Al-Assad mempergunakan senjata kimia kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad,akan tetapi Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal tersebut.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.

    2.
    Hukum humaniter di kenal istilah jus ad bellum yang dalam penjelasannya,negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan perubahan secara besar-besaran atau revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Kalau di mana rakyat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini di atur pada kovensi genewa pasal 49 dan pasal 50)

    BalasHapus
  39. Nama : Fiki wahyu s.

    Kelas : V D

    Nim : 11010180



    1.Meningkatnya krisis di Syria dan negara-negara di sekitarnya, yang umumnya adalah negara-negara Islam atau berpenduduk mayoritas Muslim, mencerminkan sejumlah hal tidak menguntungkan.

    Pertama, kealotan rezim Bashar Assad, yang tidak sungkan mengorbankan para warga pembangkang demi mempertahankan kekuasaannya, yang cepat atau lambat pasti berakhir. Berbagai proposal dan skema penyelesaian damai yang disodorkan PBB, Liga Arab, dan kalangan internasional lain tidak mampu melunakkan hatinya.

    Kedua, eskalasi perang di Syria, sekaligus pula memperlihatkan kegagalan mediasi internasional. Lembaga-lembaga internasional multilateral, seperti PBB, juga gagal menghentikan perang di Syria. Negara-negara di PBB pun terpecah belah. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa ingin memberlakukan tindakan internasional lebih keras dan tegas terhadap rezim Bashar Assad. Namun, ada pula blok Rusia dan Cina yang selalu menolak campur tangan internasional di Syria.

    Ketiga, di tengah pembelahan kedua kubu itu, negara-negara Barat, AS dan sekutu-sekutunya, memilih untuk tidak mengerahkan kekuatan militer mereka ke Syria. Mengapa sikap mereka berbeda dengan ketika menghadapi krisis Lybia pada 2011? Ini terkait dengan krisis keuangan dan ekonomi yang terus berlanjut di banyak negara Eropa dan musim pemilu presiden di AS.

    Keempat, krisis Syria juga mencerminkan konflik politik di antara negara-negara Arab khususnya. Arab Saudi dan Qatar, yang dilaporkan sebagai pemasok dana terbesar dalam kekuatan perlawanan terhadap Presiden Bashar Assad. Kedua negara ini menolak keterlibatan Iran dalam usaha penyelesaian konflik Syria, bukan hanya karena faktor Presiden Ahmadinejad yang tidak mereka sukai, melainkan adanya kekuatan Hizbullah (Syi'ah) di Lebanon, tangan kanan Bashar Assad, yang Syi'ah Allawiyah dan sekaligus Ba'athis-Sosialis. Di sini terlihat sektarianisme keagamaan turut menjadi motif tersembunyi dalam sikap Pemerintah Arab Saudi dan Qatar serta Pemerintah Syria.

    Dalam kondisi tersebut, pemerintahan Presiden Mursi, Mesir, tidak berdaya menengahi konflik di antara Arab Saudi dan Qatar pada satu pihak dengan Iran di pihak lain. Hal ini terutama karena daya tekan (leverage) Mesir terhadap negara-negara Arab lain, apalagi terhadap Iran, berkurang secara signifikan karena kondisi politik yang masih belum stabil pada masa pasca-Mubarak.

    Dalam situasi yang serba tidak menguntungkan itu, bisa dipastikan pihak yang paling diuntungkan adalah Israel. Krisis di Syria dan konflik di antara negara-negara Arab membuat rezim PM Netanyahu bisa lebih leluasa dalam menghadapi Palestina sehingga membuat perdamaian di tanah Palestina semakin jauh dari jangkauan. Pada saat yang sama, Israel meningkatkan tekanan kepada Iran yang diklaimnya terus melanjutkan pengayaan uranium untuk menghasilkan senjata nuklir..


    No 2. jus ad bellum yaitu hukum tentang perang, mengatur tentang dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan bersenjata.
    seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa
    Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili

    BalasHapus
  40. NAMA : Achmad Choiruddin
    KELAS : V - A ( PAGI )
    N.I.M : 11010051


    1. Menurut Analisis dengan cara pendekatan geopolitik internasional, cara pandang untuk sebuah konflik antar Suriah dan Israel di lihat dari 2 dasar :

    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.

    Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar Al assad yang dukung Rusia, China, Iran dan Hezbollah serta Irak.

    Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan.

    Maka secara perlahan akan melemahkan kekuatan militer Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatan dan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.



    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut jus ad bellum :
    ” Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga. ”

    Jika terjadinya unjuk rasa besar-besaran dan aparat militer melakukan aksi main tembak warga sipil menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir pengunjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras, Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. Nama: Utut Andika Saputra

    Kelas : V A

    NIM : 11010041

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.


    2. Dalam kasus Suriah, AS menetapkan penggunaan senjata kimia adalah bukti yang cukup untuk melakukan intervensi. Tenggat itu diputuskan karena dunia tahu ada tujuh negara di dunia yang tidak menjadi anggota Chemical Weapon Convention (CWC) 1997, sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menghancurkan atau memberitahu senjata kimia mereka, dan tiga negara itu ada di Timur Tengah yaitu Israel, Suriah, dan Mesir. Walaupun Suriah terikat dengan Protokol PBB untuk tidak menggunakan senjata kimia, hanya CWC yang memiliki mandat konkret untuk membatasi senjata tersebut.

    BalasHapus
  43. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  44. Nama :Fery Budi utomo
    Kelas : V A
    Nim : 11010038

    1.dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2.dalam cakupan Jus Ad Bellum yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  45. Annisa Maulida/ 11010073/ V-E

    1. Geopolitik Internasional di Suriah.
    Dalam Geopolitik Internasional, terbagi menjadi 3 kubu, antara lain : Blok Amerika ( Inggris, Perancis, Irak, Jerman, Arab Saudi) ; Blok Uni Soviet (Rusia,Iran , )dan blok Veriveni (Negara2 yang ada di Asia)akan tetapi dalam konteks perang di Suriah China berpihak pada Rusia melawan Blok AS.AS melakukan penyerangan terhadap Suriah dengan menggulingkan pemerintahan Bashar Al Assad dengan dalih telah melakukan pembunuhan dengan bahan kimia itu merupakan Isu yang diciptakan dan dilakukan oleh Oknum Tertentu yang memiliki kepentingan untuk menguasai Suriah. Konflik Suriah memiliki agenda yang lebih dari sekadar menumbangkan “diktator”, yang telah menjalankan negara selama dua belas tahun.Ini adalah usaha untuk mengambil alih seluruh Timur Tengah dan blok Rusia, China dan Iran di dalam benua. Kalau road map ini berhasil, maka Barat akan dengan leluasa untuk mengisolasi serta mengepung Rusia, Cina dan Iran karena akses ke Laut Mediterania dan Samudera Hindia ada di bawah kekuasaan Barat beserta semua bonekanya.Di sisi lain, perkembangan di Suriah juga secara tidak langsung telah memihak pada kepentingan Israel. Perkembangan itu adalah rencana serangan AS ke basis-basis kekuatan Presiden Bashar al-Assad. M namun kemungkinan itu sangat kecil. perlawanan ini akan menghancurkan Bashar Al-Assad, sebagaimana terjadi pada Muammar Qadafi di Libya, Saddam Husein di Irak, dan rezim Taliban di Afghanistan.
    Dengan penggulingan Assad, maka aliansi kekuatan antara Suriah-Iran-Hizbullah di Lebanon Selatan diperkirakan akan berantakan. Aliansi ketiga pihak selama ini sangat ditakutkan oleh Israel. Mereka sering mengancam keamanan nasional Zeonis Israel. Hizbullah sendiri beberapa kali telah berhasil menahan dan bahkan menggempur militer Israel yang mencoba menyerang Lebanon. Bila skenerio ini berjalan dengan baik, yakni penghancuran kekuatan militer Suriah maka bisa diprediksi yang akan berpengaruh di Timur Tengah adalah negara-negara yang beraliran moderat. Yang terakhir ini diwakili oleh negara-negara kaya Teluk seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Negara-negara yang dianggap tidak membahayakan bagi keamanan Zeonis Israel lantaran kedekatannya dengan Barat yang pro-Zeonis Israel.
    2. Dalam perang di Suriah ini merupakan keterlibatan dunia Internasional dikarenakan penyebab perang itu dibahas oleh Dewan Keamanan PBB dan yang melakukan perlawanan adalah Negara AdiKuasa (AS). Ada beberapa hal yang menyebabkan Suriah menjadi Topik Branding dalam dunia internasional, salah satunya adalah banyaknya masyarakat yang meninggal akibat penggunaan Senjata Kimia yang ada dilakukan oleh Sang Pemerintah. Yang mana hal itu belum tentu dibenarkan 100% dan belum bisa dibuktikan.tapi dikarenakan Isu yang sudah ada, kemudian bukti nyata mayat-mayat yang bercecaran akhirnya masyarakat dunia pun tertuju pada Suriah. Melihat kematian masyarakat tak berdosa yang mena merupakan Pelanggaran berat hak Asasi Manusia sebagai kejahatan Internasional.

    Jika melihat dari sudut pandang Jus Ad Bellum yang mana dibenarkan sebuah Negara melakukan Gencatan Senjata. Akan tetapi harus diketahui dulu Motif Negara dalam berperang serta Menentukan dalam kondisi dan situasi apa negara dapat berperang. Tentunya motif yang diangkat harus relistis dan mewakili motif kepentingan dunia bukan semata mata untuk kepentingan Negara individu.yah walaupun motif tersebut memang sengaja diciptakan.
    AS mengatakan bahwa ia melakukan Perang di Suriah karena menuduh Rezim Bashar Al-Asaad telah menggunakan Senjata kimia untuk membunuh masyarakatnya. Hal ini sudah termasuk dalam Kejahatan Internasional yaitu kejahatan terhadap kemanusiaan dan Genosida, yang mana dianggap secara yuridis dan universal sah untuk setiap Negara malakukan tindakan hukum terhadap pelaku kejahatan kemanusiaan karena melanggar hak asasi manusia yang sangat fatal. Selain kejahatan kemanusiaan (Senjata Kimia)motif lain yang memperbolehkan Negara lain menyerang adalah Terorisme , Perbudakan dan Pembajakan Laut dan Udara.

    BalasHapus
  46. nama;yayuk dwi retno
    nim;11010042
    kelas;V-A

    1.dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2.pada hukum humaniter di kenal istilah jus ad bellum yang dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan perubahan secara besar-besaran atau revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Kalau di mana rakyat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini di atur pada kovensi genewa pasal 49 dan pasal 50)

    BalasHapus
  47. Nama : Deppy Hadi Meirliyan
    NIM : : 11010043
    Kelas : V-E
    1. Pendekatan Geopolitik Internasional .
    Dalam Geopolitik Internasional untuk permasalahan di Suriah terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok Amerika Serikat yang mana diikuti Jerman, Perancis, Arab) dan kelompok Rusia yang diikuti oleh Iran, dan China. Kedua kelompok tersebut sama-sama memiliki kepentingan politik di Suriah. Dengan memanfaatkan kondisi di Suriah yang mana Sang Pemerintah dikatakan sebagai Orang jahat menggunakan Senjata Kimia untuk membunuh masyarakatnya. Padahal belum tentu terbukti secara benar bahwa Bashar Al-Assad lah yang melakukannya.maka tidak heran, Walalupun Inggris termasuk dalam kubu Amerika Serikat tapi mereka tidak mau melakukan penyerangan di Suriah karena ketidak validan data yang ada. Karena banyak yang menengarai bahwa hal itu dilakukan oleh oknum tertentu untuk menjatuhkan Sang Dikatator yang telah memimpin lebih dari 12 tahun tersebut untuk merebut kekuasaan di Negara Timur tengah yang merupakan Ladang Empuk Perminyakan Dunia.
    Suriah adalah sasaran Negara timur Tengah yang sedang “dilirik “oleh AS, setelah AS berhasil menaklukkan Libya, Irak dan Afghanistan . Jika rencana ini berhasil, maka Barat akan dengan leluasa untuk mengisolasi serta mengepung Rusia, Cina dan Iran karena akses ke Laut Mediterania dan Samudera Hindia ada di bawah kekuasaan Barat beserta semua bonekanya. Selain itu perang di Suriah itu justru m,enguntungkan Israel, karena Israel tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk melakukan penyerangan, ia memanfaatkan kondisi Suriah yang masih lemah untuk melemahkan pejuang Hizbullah melalului blockade enjata yang berasal dari Lebanon. Sehingga memudahkan Israel untuk menguasai Iran juga.
    Sehingga Terjatuhnya pemerintahan Bashar Al Assad maka aliansi kekuatan antara Suriah-Iran-Hizbullah di Lebanon Selatan diperkirakan akan berantakan.ke-3 aliansi ini ditakutkan oleh Israel karena mereka memiliki Pejuang yang Tanggih dan Senjata yang memadai. Sehingga wajar jika Selama ini Israel tidak bisa menginjakkan kakinya untuk menguasai Iran. Jika perang ini tetasp berlanjut dan melemahkan militer di Suriah otomatis dengan mudah AS menyetir pemerintah Suriah sebagai boneka pemerintahan AS. Untuk menjalankan kebijakan-kebijakan yang menguntumngkan Negara Adidaya tersebut. Dan Negara yang ada di timur tengah hanyalah Arab, Qatar dan uni Emirat. Yang dianggap aman dan tidak membahayakan posisi Zeonis Israel.
    2. Dalam konteks penyerangan di suriah ini ada keterlibatan Internasional. Terutama melihat banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat genjatan Senjata Kimia yang ada di Negara tersebut. Sehingga wajar saja jika ini merupakan masalah Internasional.
    Melihat di perspektif Hukum humaniter internasional khususnya Jus Ad bellum. Melihat dari pengertian ini dimana Sebuah Negara diijinkan untuk melakukan Angkat senjata dan melakukan perlawanan ke Negara lain diharuskan memiliki motif dan tentunya motif ini bukan motif pribadi sebuah Negara melainkan motif masyarakat dunia. Ada bebarapa hal yang bisa dijadikan motif permasalahan antara lain: terorisme, perbudakan. Nah jika melihat di Suriah ini merupakan motif perjuangan Hak Asasi manusia. Dimana banyak masyarakat Suriah yang kehilangan nyawanya akibat dari Penggunaan Senjata Kimia. Padahal isu dan hal itu memang sengaja diciptakan untuk menjatuhkan Rezim Bashar Al-Asaad. Hal ini lah yang diangkat dan dijadikan topic propaganda oleh Amerika Serikat untuk mengajak beberapa neghara melakukan perlawanan di Suriah sehingga militer disana lemah dan mudah ditaklukkan, kemnudian AS bisa menggantikan pemerintahan bashar Al assad dengan pemerintah yang baru yang bisa dikendalikan oleh AS.
    Selain dari motif juga dilihat bagaimana kondisi dan keadaan Negara tersebut apakah negara tersebut benar2 merasa lemah dan sangat terganggu oleh genjatan senjata tersebut yang mana mengancam Hak Asasi manusia nya.


    BalasHapus
  48. Nama :Dewi indriyani
    Nim :11010217
    kelas : V A pagi

    1. di tinjau dalam geopolitik internasiona lSuriah adalah sasaran Negara timur Tengah yang sedang “dilirik “oleh AS, setelah AS berhasil menaklukkan Libya, Irak dan Afghanistan . Jika rencana ini berhasil, maka Barat akan dengan leluasa untuk mengisolasi serta mengepung Rusia, Cina dan Iran karena akses ke Laut Mediterania dan Samudera Hindia ada di bawah kekuasaan Barat . Selain itu perang di Suriah itu justru menguntungkan Israel, karena Israel tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk melakukan penyerangan, ia memanfaatkan kondisi Suriah yang masih lemah untuk melemahkan pejuang Hizbullah melalului blockade enjata yang berasal dari Lebanon. Sehingga memudahkan Israel untuk menguasai Iran juga.
    Sehingga Terjatuhnya pemerintahan Bashar Al Assad maka aliansi kekuatan antara Suriah-Iran-Hizbullah di Lebanon Selatan diperkirakan akan berantakan.ke-3 aliansi ini ditakutkan oleh Israel karena mereka memiliki Pejuang yang Tanggih dan Senjata yang memadai. Sehingga wajar jika Selama ini Israel tidak bisa menginjakkan kakinya untuk menguasai Iran. Jika perang ini tetap berlanjut dan melemahkan militer di Suriah otomatis dengan mudah AS menyetir pemerintah Suriah sebagai boneka pemerintahan AS. Untuk menjalankan kebijakan-kebijakan yang menguntumngkan Negara Adidaya tersebut. Dan Negara yang ada di timur tengah hanyalah Arab, Qatar dan uni Emirat. Yang dianggap aman dan tidak membahayakan posisi Zeonis Israel.

    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut jus ad bellum
    yang artinya dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan..Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, pasalnya jika melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”;

    BalasHapus
  49. Denny Alexander
    11010096 / V-F (sore)
    Universitas Bhayangkara Surabaya

    1. Negara Suriah modern didirikan usai Perang Dunia Pertama, yaitu setelah mendapatkan kemerdekaannya dari Perancis pada tahun 1946. Kemudian antara tahun 1958-1961, Suriah bergabung dengan Mesir membentuk perserikatan RPA (Republik Persatuan Arab). Perserikatan itu berakhir karena terjadinya kudeta militer di Suriah. Sejak tahun 1963 hingga 2011, Suriah terus memberlakukan UU Darurat Militer, sehingga dengan demikian sistem pemerintahannya dianggap oleh pihak barat tidak demokratis.
    Presiden Suriah adalah Bashar al-Assad yang memimpin negara tersebut sejak tahun 2000. Sejak era perang dingin, Suriah terkenal dengan kekuatan militernya dan identik dengan julukan Rusia Timur Tengah. Hal itu berkat kedekatan hubungan Suriah dengan Rusia, sehingga kerap mendapat suplai senjata modern dari negara itu. Alasan ini juga yang membuat Israel sedikit segan untuk melakukan perang menghadapi Suriah dalam sengketa Dataran Tinggi Golan. Di samping itu, Suriah menjadi tumpuan beberapa negara kawasan dalam menyelesaikan konflik militer yang sering terjadi di Timur Tengah. Sebagian besar negara Arab adalah aliansi blok Barat, yang dipimpin langsung oleh Amerika Serikat sebagai kekuatan besar di dunia. Keberadaan kekuatan militer Suriah tentu saja menjadikan mereka jengah, karena dianggap sebagai kekuatan lawan. beberapa kasus sebelumnya sudah pernah diangkat untuk merontokkan Suriah terutama presidennya, namun semuanya gagal. Sehingga kelompok negara-negara Arab yang bersebrangan dengan Suriah, yang memang telah mendominasi Liga Arab tersebut. Mendorong lembaga tertinggi negara-negara Arab itu untuk menjatuhkan keanggotaan Suriah, serta menyerahkan kasus Suriah kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera diselesaikan secara internasional. Selanjutnya, hal ini pulalah yang membuat Rusia dan Cina sebagai mitra abadi semakin tidak nyaman di kursinya. Karena mereka merasa termasuk kelompok yang paling dirugikan berkaitan dengan masalah Suriah, jika putusan Dewan Keamanan PBB itu disahkan. Yang pada akhirnya berujung pada jatuhnya veto dari kedua negera tersebut.
    Dari pertikaian dua Negara ini, yang paling menderita adalah rakyat Suriah sendiri. Mereka adalah pihak pertama yang merasakan langsung imbas dari pertarungan sengit saat ini. Sehingga, seorang ibu harus rela melihat anaknya meregang nyawa tanpa sebab. Seorang isteri harus mampu menahan isak dan dendam karena suami tercinta dieksekusi tanpa kesalahan yang dibuat. Bahkan, ribuan anak-anak yang tidak berdosa tiba-tiba menjadi yatim piatu.

    2. Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan. Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  50. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  51. Nama : yesi eka lutfiana
    Kelas : V B
    NIM : 11010027

    1.
    Perang Suriah terjadi karena adanya krisis politik antara pemerintah (government) Bashar Al-Assad dengan Oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-Assad,karena sikap otoriter Bashar Al-Assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-Assad.
    Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Amerika Serikat dan sekutunya menuduh rezim Al-Assad mempergunakan senjata kimia kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad,akan tetapi Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal tersebut.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.

    2.Di dalam Hukum Humaniter di kenal dengan istilah “Jus ad Bellum” yang artinya suatu Negara tidak diperbolehkan mempersenjatai masyarakat yang ingin menggulingkan sistem Pemerintahan Negara.
    PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan dan memcari jalur tengah agar unjuk rasa dapat dibubarkan tanpa menggunakan peluru tajam. Tetapi jika Negara tersebut tidak dapat menuruti hal tersebut, maka Dewan Keamanan PBB wajib melakukan resolusi pengiriman pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah wilayah Negara tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.
    (Konvensi Genewa Pasal 49 & 50).

    BalasHapus
  52. Nama : Veni vebriyanti. P
    Kelas : V-B
    NIM :11010076


    1. Geopolitik : Perpaduan antara segi geografis dengan politik. Dimana segi geografis itu mempengaruhi tatanan pemerintahan dari suatu negara. secara geografis, dapat kita lihat bahwa Suriah terletak di jalur yang sangat strategis dalam hal perdagangan. Ditambah kekayaan sumberdaya alamnya yang melimpah ruah. Sejak dulu, peperangan di negara Suriah sudah seperti "budaya". Banyak suku, negara yang ingin menguasai Suriah. Di Suriah bagian timur dan tengah terdapat lahan pertanian yang sangat kaya hasilnya seperti gandum, kapas, tembakau dan sayur-sayuran. Sedangkan, seperti yang kita tahu Israel juga maju disektor pertaniannya. Sayangnya, kekayaan alamnya hanya bersumber dari sektor industri dan pertanian saja. Namun, untuk masalah kepintaran dan keuletan dalam mengolah sumber daya alam Suriah kalah dengan Israel. Itu yang membuat Israel ingin menguasai Suriah, ditambah lagi Inggris dan Amerika berada dibalik Israel. Sudah dapat kita pastikan seperti apa hasil peperangan Suriah nanti. Israel sudah menguasai salah satu bagian Suriah sejak tahun 1960. Perlahan namun pasti, Israel dan koloninya cepat atau lambat dapat menghancurkan Suriah.

    2. Rakyat awalnya hanya berdemo mengkritisi kepemimpinan Bashar. Namun, Bashar menanggapi demonstrasi itu dengan kekerasan. Dia memerintahkan para aparat keamanan untuk mengebom, menembaki dan membunuh para demonstran. Awalnya, konflik hanya antara rakyat Suriah dengan pemerintah Suriah. Namun, pihak barat (Amerika dan sekutunya) tidak tinggal diam dan menunjukan eksistensinya yang terlalu eksis untuk menyokong para pemberontak. Akhirnya, hingga sekarang masalah Suriah masih rumit dan terombang-ambing karena dari Dewan Keamanan PBB tidak memberikan keputusan yang cukup berarti untuk mengatasi perang suriah dan eksistensi dari negara lain.

    BalasHapus
  53. Nama: Ibnu Fadil Fatoni
    Nim : 11010057
    Kelas : 5v

    1.konflik yang sedang bergejolak di negara-negara timur tengah ini telah mengakibatkan ikut campurnya tangan-tangan dari negara amerika,eropa & asia yang ingin merebutkan daratan timur tengah. Dalam konflik yang sedang begejolak di negara timur tengah terjadi pada negara Suriah negara ini sedang mengalami perang antara saudara yang terjadi akibat krisis politik pemerintahan bashar al-assad yang di tolak oleh kelompok oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-assad,karena sikap otoriter Bashar Al-assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-assad.
    Negara besar pun ikut campur tangan mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah. Negara yang ikut campur adalah Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi untuk mengulingkan rezim kepemimpinan Bashar Al-assad, sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad. Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah. Dalam peperangan yang sedang bergejolak di timur tengah tidaklah jauh hanya untuk merenutkan kilang-kilang minyak yang ada di Negara timur tengah, dengan kata lain semua Negara yang ikut ambil bagian perang ini hanya untuk mementingkan negaranya bagaimana bisa mendapatkan atau menguasai pasokan minyak yang banyak di Negara timur tengah.

    2. Dalam hukum humaniter terdapat istilah, JUS AD BELLUM yang artinya dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Di mana rakyat pada saat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan(yang berkuasa) melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini diatur pada konvensi Jenewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  54. Nama : Fajar Sebastian P.
    Nim : 11010119
    Kelas : 5-F


    1. Menurut Analisis dengan cara pendekatan geopolitik internasional, cara pandang untuk sebuah konflik antar Suriah dan Israel di lihat dari 2 dasar
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external. Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar Al assad yang dukung Rusia, China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan. Maka secara perlahan akan melemahkan kekuatan militer Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatan dan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut jus ad bellum :
    ” Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga. ”
    Jika terjadinya unjuk rasa besar-besaran dan aparat militer melakukan aksi main tembak warga sipil menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir pengunjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras, Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  55. NAMA : EKA SURYA RAMADHANI
    NIM : 11010089
    KELAS : 5 B


    1.Semenjak krisis, telah ribuan korban jiwa jatuh di Suriah. Memasuki 2012 yang berarti setahun pemberontakan dan krisis berlangsung, konflik dalam negeri Suriah ini cenderung fluktuatif. Pemberontakan terus berlangsung diiringi dengan tindakan represif dari pemerintah untuk menanggulangi gejolak yang mengancam kemapanan Partai Ba’ath dalam pemerintahan Suriah. Tidak mengherankan jika krisis di Suriah menjadi sorotan penuh media internasional setelah pergerakan musim semi Arab selesai di Tunisia, Mesir, Yaman, dan Libya.
    Vitalnya peran strategis dan geo-politik Suriah bagi kepentingan luar negeri Cina dan Rusia telah membuat kedua negara bersikap tegas menolak intervensi asing, terutama negara-negara barat, untuk menjatuhkan rezim Presiden Bashar Al-Assad. Bahkan kedua negara sempat mem-veto rancangan resolusi DK PBB yang dirancang oleh AS dan Inggris terkait dengan rencana sanksi-sanksi terhadap Suriah jika Presiden Assad tidak mampu mengendalikan situasi keamanan di negaranya. Namun Rusia dan Cina di saat yang bersamaan juga menghimbau dilaksanakannya gencatan senjata, proses negosiasi damai, dan penyelesaian politik antara Presiden Assad dengan faksi-faksi oposisi Suriah.



    2. Perang sebenarnya hanya membuat penderitaan berkepanjangan bagi rakyat suriah sendiri. Banyak warga yang tewas akibat gempuran senjata konvensional seperti senapan, granat, rudal, dsb, namun yang lebih mengerikan adalah penggunaan senjata kimia pemusnah massal yang mulai marak digunakan saat ini. DiketahuI penggunaan senjata semacam ini bisa dibilang sangat efektif sekaligus berbiaya lebih murah dalam rangka menghabisi populasi warga seterunya. Dunia internasional sangat menentang penggunaan senjata kimia ini namun nyata-nyata masih terus digunakan pada konflik suriah hingga hari ini.


    BalasHapus
  56. Nama : Dolly Martharea Setyawan
    Nim : 11010194
    Kelas : 5 - D

    1. Menurut saya terkait pendekatan geopolitik internasional negara yang paling diuntungkan akibat perang tersebut adalah negara israel. Sehingga jelas negara suriah mengalami keterpurukan dari segi perekonomian maupun sosial budaya dan politik. Israel akan dengan mudah merebut wilayah suriah dan memperluas kekuasaan. Karena suriah merupakan oposisi dengan amerika dengan memperkuat sekutunya. Kekuatan amerika akan lebih besar untuk menaklukkan negara – negara lain di timur tengah.
    2. Menurut saya dengan pendekatan Hukum Humaniter Khususnya dalam cakupan Jus Ad Bellum. Amerika sebagai negara terkuat dari segi politik dan militer sangat diuntungkan. jika dalam peperangan ini suriah mengalami keterpurukan dan kekalahan. Sehingga dalam keterlibatan dunia internasional tidak begitu kentara. Karena salah satu negara terkuat dalam dunia internasional adalah amerika yang juga diuntungkan dalam perang tersebut sehingga dunia internasional tidak terlalu ikut campur dalam peperangan tersebut.

    BalasHapus
  57. Nama : Didit Syafril
    Kelas : VE
    NIM : 11010211

    1. Secara generalisir geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah/hubungan international dari sudut pandang ruang atau geosentrik.Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi fungsi wilayah dalam interaksi,lingkup wilayah, dan hirarki aktor dari nasional,internasional,sampai benua-kawasan juga provinsi atau lokal.Dari beberapa pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik inter nasional. Geopolitik mengkaji makna strategis danpolitis suatu wilayahgeografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut.Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaangeografis, politik dan strategi,hubungantimbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebi jaksanaan. Negara tidak akan pernah mencapai persamaanyang sempur nadalam segalahal. Keadaansuatunegara akanselalu se jalan dengank ondisidari kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasanyang beradadi sekitar negara itu sendiri, atau dengankata lain,negara-negaradi sekitar nya/negara-negara tetangga, merupakan pengaruh yang paling besar bagi negara yang bersangkutan.Dalam konflik suriah, iasrael memang ikut campur dalam konflik ini diakrenakan posisi letak geografis israel dekat dengan negara suriah yang jauh dengan amerika.Untuk melancarkan aksi amerika, israel dapat dimanfaatkan dengan kekuatan lokasi.Yahudi dan amerika sendiri ingin mengembalikan perekonomiannya yg sudah mulai hancur dengan melakukan propaganda-propaganda
    2. Masalah konflik diatas sangat jauh dengan jus ad bellum.Jus ad bellum adalah hukum tentang keabsahan perang.Menurut Jus ad bellum negara-negara dianggap mempunyai hak untuk berperang.Namun saat ini Jus ad bellum telah berubah menjadi jus contra bellum (hukum yang melarang perang).Sebagaimana ditegaskan dalam piagam PBB setiap negara dilarang menggunakan tindakan keras kecuali sebagai pertahanan sendiri atau pertahanan bersama tindakan penegakan dari dewan keamanan PBB atau mungkin daslam rangka menegakkan hak rakyat untuk menentukan nasibnya.

    BalasHapus
  58. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  59. NAMA : RANGGA ADHIKARA
    KELAS : V – F
    NIM : 12010002

    1. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah. . Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak Israel atau Amerika Serikat dan Sekutunya karena setelah Suriah hancur lebur Israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur Suriah, dan Amerika Serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang Iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya Suriah yang mendukung Iran.

    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut Jus Ad Bellum :
    ” Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga”. Tentunya melihat dari kacamata Jus Ad Bellum, dimana Sebuah Negara diijinkan untuk melakukan Angkat senjata dan melakukan perlawanan ke Negara lain diharuskan memiliki motif dan tentunya motif ini bukan motif pribadi sebuah Negara melainkan motif masyarakat dunia.
    Jika terjadinya unjuk rasa besar-besaran dan aparat militer melakukan aksi main tembak warga sipil menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir pengunjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras, Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50. Dalam konteks penyerangan di suriah ini ada keterlibatan Internasional. Terutama melihat banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat genjatan Senjata Kimia yang ada di Negara tersebut. Sehingga wajar saja jika ini merupakan masalah Internasional.






    BalasHapus
  60. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  61. Nama : Tri Hadi Wismanto
    Kelsa : V - E
    NIM :10010230

    1.
    Secara akademik, studi geopolitik mencakup analisis geografi, sejarah, dan ilmu sosial dengan mengacu pada politik ruang dan pola-polanya dalam berbagai skala. Selain itu, studi geopolitik meliputi studi hubungan bersama antara kepentingan aktor politik internasional, kepentingan yang terfokus pada wilayah, ruang, elemen geografis, hubungan yang menciptakan sistem geopolitik.
    Jika melihat dari “JUDUL” Artikel ini, penganalisaan terhadap konflik yang terjadi di Suriah yang melibatkan Negara Bintang David “Israel” tersebut. Merupakan konflik antar dua Negara tersebut. Secara historis, Suriah telah lama bergejolak dengan Negara tetangga tersebut. Bermula dari tahun 1973 dibawah pimpinan Hafez al-Assad, yang menyatakan secara tegas mendukung penuh perjuangan bangsa Palestina dalam melawan penjajah Zionis Israel, yang ditenggarai oleh sikap resistensinya negara Suriah terhadap negara Bintang David tersebut pada tahun 1967 yang membuat Suriah harus kehilangan sebagian wilayahnya di Dataran Tinggi Golan lantaran diduduki Israel hingga sekarang. Yang kemudian berlanjut sikap resistensinya ditunjukkan pada perang saudara bernuansa sektarian yang meletus di Lebanon pada tahun 1975-1989. Serta keterlibatan Suriah yang berpihak kepada Iran dalam Perang Iran-Irak tahun 1980-1988, ketika AS yang merupakan persekutuan Israel menunjukkan dukungannya pada Irak demi menghambat revolusi Islam Iran.

    Terlepas dari kasus internal yang terjadi di Suriah, nampak ada suatu Skenario terselubung di dalamnya. Yakni Jika diamati, terdapat suatu SKENARIO IMPERALIS. Dimana kondisi geografis Suriah yang strategis bagi Israel selaku kawan setia AS di Timur Tengah juga menjadi penyebab lain dari diincarnya Suriah oleh imperialis Israel dan Barat. Untuk diketahui, bahwa Israel merupakam negara yang kekurangan suplai air. Israel pernah menghadapi musim kering dahsyat di tahun 1990-1991. Bencana kekeringan berulang kembali pada tahun 1998. Hal ini membuat Israel bekerjasama dengan Turki, negara Timur Tengah yang kaya air di tahun 2000. Melalui kerja sama itu, Israel mengimpor 50 milyar m3 air tawar dari Turki menggunakan kapal tanker. Hal itu tentu membutuhkan biaya distribusi yang mahal. Maka, dibutuhkan jalur darat atau pipanisasi untuk membuat pengangkutan air tersebut lebih efisien. Namun, jalur darat dari Turki ke Israel harus melalui beberapa negara, salah satunya adalah negara yang anti Israel, yakni Suriah. Maka, Israel harus mengerahkan segala upaya demi menjaga keamanan jalur distribusi air yang sangat dibutuhkannya. Disinyalir, gempuran Israel terhadap Lebanon dan Hizbullah di tahun 2006, juga merupakan bagian dari pengamanan jalur distribusi air itu yang juga akan melintasi teritori Lebanon. Meskipun upaya Israel menghabisi Hizbullah menemui kegagalan. Kini, giliran Suriah yang sedang dikacaukan oleh Israel dan sekutunya melalui de—stabilisasi berkedok “demokratisasi Arab Spring”.

    2.
    Jus ad bellum merupakan cakupan dari Hukum Humaniter Internasional, dalam hal menentukan bagaimana kondisi dan situasi Negara dapat berperang atau boleh melakukan peperangan. Dalam kasus ini, salah satu yang menjadikan alasan pembenaran Intervensi dunia Internasional pada perang Suriah, adalah terdapatnya suatu penggunaan senjata kimia dalam konflik di Suriah. Yang sebelumnya dalam penggunaannya telah dilarang dan dikecam oleh seluruh Negara di Dunia. Hal inilah yang menjadi alasan dan dasar dibenarkannya Intervensi Negara Asing dalam konflik yang terjadi di Suriah. Walaupun di dalam kenyataannya hal itu belum terbukti secara riil, ini murni merupakan pelanggaran atau sebuah politik statemen provokatif dari oposisi atau Negara-negara yang hendak mengIntervensi perang Suriah. Terlepas dari kenyataan itu, PBB wajib melakukan resolusi guna mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah atau kelompok oposisi tersebut sebagai penjahat perang dan harus diadili, sebagaimana bunyi konvensi Jenewa pasal 49 dan pasal 50.

    BalasHapus
  62. NAMA : DIMAS TRI TUNGGAL
    KELAS : V A
    NIM : 11010055

    1. " Aku tinggalkan sedikit orang yahudi di dunia ini agar kalian tahu manusia seperti apa mereka
    # Adolf hitler # "
    Intermeso atau bisa dikatakan sedikit jargon emosional diatas dari Pemimpin besar ( saya katakan pemimpin besar..karena memang begitu adanya peran dan sosok bijaknya..terlepas dari sisi track recordnya yg seorang Diktator bengis ) dari sini sedikit kita sadari maksudnya jelas bahwa semuanya berawal dari Ras independent..yg kita kenal sebagai Ras Yahudi, Ras yg dikarunia intelek mahatinggi , solidaritas yg masiv,tak kenal menyerah,dan terakhir penuh dengan jiwa2 penguasa yg menghalalkan segala cara !
    Takala ras itu berkombinasi dan menyatu menjadi sebuah Negara yg bernama israel.. Konflik yg dicptakannya sangat terlalu menghujani dan bertubi2 muncul menandakan eksistensinya dalam percaturan dunia. kita tentu masih ingat dengan konflik israelVSpalestina yg sampai detik ini masih belum ada kejelasan akhirnya dan konflik2 lainx yg notabenenya didalangi oleh israel beserta Paman setianya yaitu Amerika serikat ( Paman SAM ) .

    Dilihat dari kacamata geopolitik tentang wacana diatas,analisa saya awal yaitu adanya banyak kepentingan disana.. kudeta militer.. konflik antar dogma/aliran agamis..besrta bla2 yg menjadi pelengkap chaos ketiga hal tersebut. Kedua, analisa saya esensinya lebih mengarah kepada kondisi internal negara tersebut, dari cakupan tentang ideologinya yg dijadikan senjata dari jabatan2 yg diprebutkan semuanya mengarah kepada ributnya internal negara yg sedang chaos tersebut!dan hal ini tidak dapat dipungkiri adanya berbagai intervensi dari luar negara tersbut yg kekuatanya begitu meluas dan meracuni semua elemen2 negara trsbut. Analisa akhir saya,yg menurut saya klimaks dari jawaban nomer satu ini.saya sedikit memberikan tentang bbrpa kejadian yg mirip dengan Perang saudara di Suriah . 1 Perang Irak-Iran 2 Perang menentang adanya negara kosovo 3 Kudeta berdarah di Irak saat Presiden Saddam husein berkuasa,dan saya masih byak lg contoh dan bukti sejarah yg menemukan kemiripan dengan Perang saudara di suriah,Singkatnya.. kemiripan tidak akan terjadi begitu saja tanpa adanya sesuatu hal yang menciptakanya.. dan dalam hal ini semua hal..semua pertentangan..semua bentuk kebrobokan yg dibuat..semua model konsepsi2 yg dipaksakan..semua konspirasi perang yg diciptakan..tak lain dan tak bukan karena adanya Kekuatan pengendali Geopolitik ..dan dalam hal ini pengendali kekuatan tersebut adalah Israel dengan dibantu kroni setianya USA .
    Adolf Hitler boleh jadi penjahat perang tetapi kontemplasi dari semua itu Israel
    adalah Pencipta Perang yang menghalalkan segala cara .
    2.Dalam bahasa modern, agar suatu perang dapat dianggap sah maka ia harus memenuhi kriteria berikut ini sebelum penggunaan kekerasan dapat dilaksanakan (Jus ad bellum): Alasan yang sah,Perbandingan keadilan,kekuasaan yang Sah ! Jelas sekali dalam definisi diatas tentang " Juss add bellum " tidak ada keterkaitan antara Perang Suriah. dalam ranah ini Suriah lebih diposisikan sebagai bentuk adu domba berbagai kepentingan suatu negara . kepentingan itu bersifat Korporatokrasi ! terlepas dari berbagai lini yg chaos sana sini .

    NB : Special F**CK buat oknum Pengcopy paste !

    BalasHapus
  63. Nama : Laili Putri
    Kelas : V A
    NIM : 11010121

    1. Secara akademik, studi geopolitik mencakup analisis geografi, sejarah, dan ilmu sosial dengan mengacu pada politik ruang dan pola-polanya dalam berbagai skala. Selain itu, studi geopolitik meliputi studi hubungan bersama antara kepentingan aktor politik internasional, kepentingan yang terfokus pada wilayah, ruang, elemen geografis, hubungan yang menciptakan sistem geopolitik.
    Jika melihat dari “JUDUL” Artikel ini, penganalisaan terhadap konflik yang terjadi di Suriah yang melibatkan Negara Bintang David “Israel” tersebut. Merupakan konflik antar dua Negara tersebut. Secara historis, Suriah telah lama bergejolak dengan Negara tetangga tersebut. Bermula dari tahun 1973 dibawah pimpinan Hafez al-Assad, yang menyatakan secara tegas mendukung penuh perjuangan bangsa Palestina dalam melawan penjajah Zionis Israel, yang ditenggarai oleh sikap resistensinya negara Suriah terhadap negara Bintang David tersebut pada tahun 1967 yang membuat Suriah harus kehilangan sebagian wilayahnya di Dataran Tinggi Golan lantaran diduduki Israel hingga sekarang. Yang kemudian berlanjut sikap resistensinya ditunjukkan pada perang saudara bernuansa sektarian yang meletus di Lebanon pada tahun 1975-1989. Serta keterlibatan Suriah yang berpihak kepada Iran dalam Perang Iran-Irak tahun 1980-1988, ketika AS yang merupakan persekutuan Israel menunjukkan dukungannya pada Irak demi menghambat revolusi Islam Iran.


    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut Jus Ad Bellum :
    ” Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga”. Tentunya melihat dari kacamata Jus Ad Bellum, dimana Sebuah Negara diijinkan untuk melakukan Angkat senjata dan melakukan perlawanan ke Negara lain diharuskan memiliki motif dan tentunya motif ini bukan motif pribadi sebuah Negara melainkan motif masyarakat dunia.

    BalasHapus
  64. Nama : CHUMEIDI ABDULLAH
    Kelas : V C
    NIM : 11010118
    TUGAS : HUKUM HUMANITER

    1. Sebenernya sangat rumit menjelaskan permasalahan Konflik di suriah, dikarenakansebenernya terdapat banyak sekali kepentingan yang ada disana. Baik kepentingan negara dengan Negara itu sendiri, maupun sekelompok negara dengan sekelompok Negara lainnya.seperti Contoh yang dapat diambil seperti: adanya pendapat tentang kepentingan menetralisir suriah dengan mengadu domba antara pihak oposisi, militer, dengan pejuang. semuanya di adu domba saling menghancurkan agar kekuatan suriah sendiri melemah dan dapat dikuasai negara asing untuk dimanfaatkan menekan negara-negara adikuasa (amerika) kontra amerika seperti Rusia atau Iran. Israel sendiri memang ikut campur dalam permasalah tersebut karena posisi letak geografis Israel dekat dengan negara suriah yang sebenernya jauh dengan negara amerika. Sehingga Israel dapat di manfaatkan oleh amerika untuk menguasai dan menyerang suriah.Yahudi dan amerika sendiri ingin mengembalikan perekonomiannya yg sudah mulai hancur dengan melakukan propaganda-propaganda. Misal seperti ini “Ketika Assad kehilangan Aleppo dan Damaskus dan kerugian ini hampir pasti-nya pelanggan Rusia dan Iran tidak akan meninggalkannya. Mereka tidak memiliki jal[ur lain utk ke suriah. Sebaliknya mereka akan membantu dalam membangun milisi sektarian, analog Alawit kepada Hizbullah. Bahkan, milisi tersebut sudah naik secara alami, karena pembelotan Sunni mengubah militer Suriah menjadi kekuatan terang-terangan Alawit. Jika para pemberontak akhirnya berhasil mencabut rezim dari kota-kota utama, ia akan mundur ke utara, dan otonom Alawit canton bahwa kakek Bashar al-Assad membayangkan akhirnya akan lahir. "Alawistan," seperti Timur Tengah sarjana Tony Badran menyebutnya, akan bergabung dengan Hizbullah di Lembah Bekaa di Lebanon sebagai pulau lain sektarian di kepulauan Iran pengaruh. " Michael Doran, Wall Street Journal, 13 Agustus 2012 "Harus Damaskus jatuh ke oposisi, Tartus bisa menjadi jantung dari upaya untuk menciptakan negara yang berbeda. Beberapa berharap Mr Assad dan elit keamanan akan mencoba untuk bertahan hidup keruntuhan dengan mendirikan negara Alawit pantat sepanjang pantai, dengan Tartus sebagai modal baru mereka. Ada berbagai tanda-tanda persiapan. " New York Times, 22 Desember 2012”


    2. Pada dasarnya Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, dikarenakan melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; seperti dalam Pasal 51:Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling menghancurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan tuduhan yang sebenernya tidak pernah terjadi sebelumnya kepada suriah atau dengan negara2 lainnya d timur ttengah tentang bom kimia dll. Hal itu dapat menjadi alas an negara luar untuk ikut campur dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini

    BalasHapus
  65. Nama : Achmad Vairu Sandi
    NIM : 11010081
    Kelas : V A

    1. Geopoltik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik karena keterlibatannya dalam konflik Arab-Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1948, 1967 dan 1973 bahkan Suriah juga terlibat dan berperan dalam konflik Israel-Lebanon akibat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982, 1993 dan 1996.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis.Menurut Gerry Johnson, Kevan Scholes dan Sheffield Hallam (2008:13) strategic position is concerned with identifying the impact on strategy of the external environment, an organisation’s strategic capability and the expectations and influence of stakeholders

    Dalam posisinya yang strategis berbatasan dengan Israel di Dataran Tinggi Golan, kebijakan luar negeri Suriah secara tidak langsung memiliki dampak pada stabilitas dan perdamaian di kawasan. Henry Kissinger pernah menyampaikan bahwa there is no war without egypt and there is no peace without Syria. Ketidakstabilan yang terjadi di Suriah saat ini kemungkinan besar bisadiakibatkan dari posisinya yang strategis di kawasan Timur Tengah. Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.

    Pertama
    Secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.

    Kedua
    Secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.

    Ketiga
    Dalam kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.

    Keempat
    Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.

    Kelima
    Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina







    2. Dalam kasus Suriah, AS menetapkan penggunaan senjata kimia adalah bukti yang cukup untuk melakukan intervensi. Tenggat itu diputuskan karena dunia tahu ada tujuh negara di dunia yang tidak menjadi anggota Chemical Weapon Convention (CWC) 1997, sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menghancurkan atau memberitahu senjata kimia mereka, dan tiga negara itu ada di Timur Tengah yaitu Israel, Suriah, dan Mesir. Walaupun Suriah terikat dengan Protokol PBB untuk tidak menggunakan senjata kimia, hanya CWC yang memiliki mandat konkret untuk membatasi senjata tersebut
    skian skilas info..ckckckckck

    BalasHapus
  66. Nama : I Gusti Ngurah Adi Brata
    Kelas : V A
    NIM : 11010063




    1. pendekatan geopolitik internasional terhadap konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, pasalnya jika melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; dan dalam Pasal 51: Tidak ada apapun dalam Piagam ini yang akan merusak hak yang melekat pada pembelaan diri orang perorangan maupun kolektif jika sebuah serangan bersenjata muncul melawan sebuah Anggota PBB.”
    Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling mengahncurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan kepada suriah tentang bom kimia dll. Hal itu dapat menjadi alas an negara luar untuk ikut intervensi dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini..


    TERIMAKASIH !!!

    BalasHapus
  67. FITRI TARULI H / V-D / 11-010-186

    1)Krisis politik Suriah terjadi antara pihak pemerintah Bashar Al Assad dgn pihak oposisi dan pemberontak bersenjata telah melibatkan beberapa negara besar dan berpengaruh seperti Rusia, China dan Iran di satu sisi serta AS, Saudi Arabia, Turki, Inggris dan Perancis di sisi lain.Negara2 tsb mengambil sikap dan posisi politik yang berbeda terhadap Suriah sesuai dgn kepentingan politik nasional dan situasi geopolitik internasional yang dihadapi oleh masing-masing negara.Jika Rusia, China dan Iran memiliki kecenderungan sikap dan posisi politik pro terhadap rezim Presiden Bashar Al-Assad maka Saudi Arabia, Turki, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat (AS) cenderung bersikap dan mengambil posisi politik kontra terhadap rezim ‘status quo’ dan otoriter tersebut.Hal ini menyebabkan lima negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK)PBB yakni AS, Inggris, Perancis, Rusia dan China, gagal mencapai kesepakatan konstruktif untuk menyelesaikan krisis politik dan kemanusiaan di Suriah. Bahkan Rusia selalu menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan usulan draft resolusi DK PBB yang dinilai merugikan kepentingan rezim Assad di Suriah.Kegagalan DK PBB dalam menemukan kata sepakat untuk menyelesaikan krisis Suriah telah menyebabkan konflik berlarut-larut dan korban jiwa yang terus bertambah di Suriah.Sebagai salah satu anggota DK PBB Rusia memilih sikap dan posisi politik untuk menjaga status quo dan stabilitas politik Suriah karena kedua negara memiliki hubungan historis dan diplomatik yang sangat erat dan lama sejak masa kejayaan Uni Soviet.Rusia konsisten menentang keras intervensi militer asing dalam bentuk apa pun terhadap Suriah serta giat membangun opini internasional guna mendukung proses negosiasi dan perundingan damai sebagai satu-satunya solusi untuk mengakhiri krisis politik dan kemanusiaan di Suriah.Pemerintah Rusia pun meragukan penggunaan senjata kimia oleh rezim Bashar Al Assad untuk menyerang pihak oposisi dan pemberontak Suriah; bahkan justru menuding pihak pemberontaklah yang menggunakan senjata kimia terhadap tentara dan rakyat Suriah guna memancing intervensi militer negara-negara ‘Barat'.Adapun Pemerintah AS, Inggris, Turki dan Perancis berkeyakinan bahwa senjata kimia ‘Gas Sarin’ telah digunakan oleh Rezim Bashar Al Assad untuk menyerang pihak oposisi dan pasukan pemberontak anti pemerintah hingga menewaskan ribuan korban jiwa.Faktor lain yang menyebabkan eratnya hubungan diplomatik antara Suriah dan Rusia ialah hubungan militer kedua negara yang sangat strategis dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Rusia memiliki sebuah pangkalan militer angkatan laut di Pelabuhan Tartous,sebagai warisan dari hubungan diplomatik antara Uni Soviet dgn Suriah di masa lalu.Pemerintah Rusia bermaksud mempertahankan aliansi politik tradisionalnya dengan Suriah sembari mengamankan fasilitas pangkalan militer luar negeri terakhirnya di Pelabuhan Tartous dengan cara mendukung terwujudnya status quo dan stabilitas politik Suriah di bawah rezim Presiden Bashar Al Assad.Rusia juga bermaksud menjadi aktor politik internasional yang mampu mengimbangi dan menandingi peran ‘Polisi Dunia’ yang selama ini diperankan oleh AS, di kawasan Timur Tengah dengan cara membangun aliansi dan kerja sama strategis dalam bidang politik, ekonomi dan militer bersama-sama China dan Iran sebagai sekutu tradisionalnya.

    BalasHapus
  68. FITRI TARULI H / V-D / 11-010-186

    2)Jus ad Bellum (hak untuk pergi perang).Hak untuk pergi perang harus disertai dengan bukti permulaan yang cukup (just cause) untuk mengatakan bahwa bukti itu mengancam kepada pihak yang lain. Ditemukannya penggunaan senjata kimia sebagai tenggat keadaan melakukan intervensi ke Suriah adalah keadaan yang cukup untuk memenuhi unsur just cause. Serangan itu hanya akan melemahkan kemampuan rezim al-Assad untuk menggunakan penggunaan senjata kimia.Meski demikian, dalam kasus Suriah, sekutu-sekutu tradisional Amerika tidak satu suara. Inggris sudah menyatakan tidak akan ikut menyerang dan hanya akan menawarkan solusi diplomatik. Inggris mengatakan harus ada bukti-bukti konkret untuk memulai intervensi dan bukti itu bergantung pada hasil pengesahan di Dewan Keamanan PBB. Mereka bahkan mengatakan, walaupun benar-benar ditemukan senjata kimia, mereka tidak akan ikut bergabung menyerang Suriah.Hal yang menarik, proses mengambil keputusan untuk menolak bergabung lewat voting di parlemen juga di luar kebiasaan. Dalam sistim politik Inggris, perdana menteri tidak harus meminta persetujuan parlemen untuk turun perang.Selain memenuhi unsur just cause, sebuah perang juga harus memenuhi unsur keberhasilan. Perang harus dapat membawa keberhasilan untuk menyelesaikan masalah dan tidak memperburuk suasana. Jerman adalah salah satu sekutu AS yang meragukan keberhasilan intervensi militer dalam konflik.Dalam kasus Libya, misalnya, Jerman mengatakan bahwa hasil dari intervensi itu tidak dapat diramalkan, sehingga mereka tidak ingin terlibat. Pendapat yang sama juga berlaku kepada Suriah. Tambahan lagi, Jerman memasuki masa pemilu sehingga para kandidat menjauhi aktivitas politik yang berisiko bagi kemenangan mereka. Banyak negara yang meragukan bahwa intervensi di Suriah akan membawa kebaikan selain perang yang berlarut-larut. Suriah adalah negara dengan campuran budaya, suku, hubungan sosial, dan politik aliran.Para analis pesimistis bahwa akan ada satu kepemimpinan kuat yang dapat mengikat multietnis di Suriah untuk bersatu; setidaknya tidak dalam kondisi seperti sekarang. Di sisi lain, barisan oposisi penentang rezim Al-Assad juga terdiri atas ratusan bahkan ribuan kelompok kecil bersenjata yang memiliki otonomi dari kelompok lain, bahkan ada dari kelompok tersebut yang punya pimpinan di luar Suriah.Dunia sebetulnya sudah memberikan batasan-batasan soal perang atau intervensi militer, baik dari segi etika maupun praktis. Intervensi militer apa pun pasti akan membawa dampak yang negatif, karena tidak tertutup adanya collateral damage atau dampak tidak diinginkan bagi komunitas sipil.

    BalasHapus
  69. Nama : amel cindi
    Kelas : V a
    Nim : 11010093

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  70. Nama : Tri Yugo Setiono
    Kelas : V E
    Nim : 11010071

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  71. Nama : Moch.Anwari
    Kelas : V - D
    Nim : 11010176

    1.Konflik si suriah ini mulanya diawali dengan munculnya penolakan rakyat Suriah terhadap rezim Bashar Al-Assad karena dinilai oleh rakyat terlalu otoriter sehingga pihak oposisi menunggangi rakyat untuk menjatuhkan rezim pemerintahan Bashar Al-Assad. Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika Serikat (AS),Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Geopolitik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan ini karena posisinya yang juga strategis. ,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah. Dalam peperangan yang sedang bergejolak di timur tengah tidaklah jauh hanya untuk merenutkan kilang-kilang minyak yang ada di Negara timur tengah, dengan kata lain semua Negara yang ikut ambil bagian perang ini hanya untuk mementingkan negaranya bagaimana bisa mendapatkan atau menguasai pasokan minyak yang banyak di Negara timur tengah.
    2. Hukum Humaniter mengenai Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  72. Nama : Gilang ragil yudistira
    Nim : 11010163
    Kelas : V D

    1. Demonstrasi publik suriah dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath.Kerusuhan di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Selain itu, kehancuran Suriah membuat Israel semakin mudah menjangkau Iran. Jika Israel mampu menetralisir Iran sambil mengancam Turki, maka tak ada lagi negara yang bisa mengancam Negeri Zionis itu.Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).Para analis pesimistis bahwa akan ada satu kepemimpinan kuat yang dapat mengikat multietnis di Suriah untuk bersatu; setidaknya tidak dalam kondisi seperti sekarang. Di sisi lain, barisan oposisi penentang rezim Al-Assad juga terdiri atas ratusan bahkan ribuan kelompok kecil bersenjata yang memiliki otonomi dari kelompok lain, bahkan ada dari kelompok tersebut yang punya pimpinan di luar Suriah.Dunia sebetulnya sudah memberikan batasan-batasan soal perang atau intervensi militer, baik dari segi etika maupun praktis. Intervensi militer apa pun pasti akan membawa dampak yang negatif, karena tidak tertutup adanya collateral damage atau dampak tidak diinginkan bagi komunitas sipil.

    BalasHapus
  73. Nama : Hendro Suryo Kusumo
    Nim : 11010140
    Kelas : V C

    1. ) Krisis politik Suriah terjadi pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath.Kerusuhan di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Selain itu, kehancuran Suriah membuat Israel semakin mudah menjangkau Iran. Jika Israel mampu menetralisir Iran sambil mengancam Turki, maka tak ada lagi negara yang bisa mengancam Negeri Zionis itu.Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling menghancurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan kepada suriah tentang bom kimial. Hal itu dapat menjadi alasan negara luar untuk ikut intervensi dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini.
    Para analis pesimistis bahwa akan ada satu kepemimpinan kuat yang dapat mengikat multietnis di Suriah untuk bersatu; setidaknya tidak dalam kondisi seperti sekarang. Di sisi lain, barisan oposisi penentang rezim Al-Assad juga terdiri atas ratusan bahkan ribuan kelompok kecil bersenjata yang memiliki otonomi dari kelompok lain, bahkan ada dari kelompok tersebut yang punya pimpinan di luar Suriah.Dunia sebetulnya sudah memberikan batasan-batasan soal perang atau intervensi militer, baik dari segi etika maupun praktis. Intervensi militer apa pun pasti akan membawa dampak yang negatif, karena tidak tertutup adanya collateral damage atau dampak tidak diinginkan bagi komunitas sipil.

    BalasHapus
  74. Nama : Nur Sarono Mahmud
    Klas : V F
    NM : 11010134

    1. Peta Geopolitik Perang Suriah
    - SURIAH adalah sebuah negara republik di kawasan Timur tengah berbatasan langsung di sebelah barat data : Israel, sebelah selatan : Yordania, sebelah timur : Irak dan sebelah utara : Turki. Suriah adalah singa Arab karena mempunyai kekuatan militer yang cukup tangguh disamping Iran. Suriah menjadi musuh Israel karena membantu perjuangan rakyat Palestina dan Lebanon. SURIAH menjadi negara penampung pengungsi Palestina terbesar. SURIAH menjadi sasaran negara Barat karena presiden Bashar Al Assad dianggap rezim tangan besi dan tidak menegakkan demokrasi. Suriah adalah target selanjutnya setelah Irak, Mesir dan Libya. Tapi Suriah didukung oleh Iran, Rusia dan China yang dengan kepentingan mereka masing-masing
    - ISRAEL, paling diuntungkan jika negara Suriah hancur karena musuhnya di dunia Arab akan semakin berkurang. Jika Suriah telah jatuh, maka Israel tinggal konsentrasi untuk memadamkan perlawanan Hamas (Palestina) dan Hizbullah (Lebanon) dan tentu saja melawan Iran.
    - AMERIKA dan SEKUTUnya, Inggris dan Perancis serta NATO. adalah teman abadi Israel dalam perang Arab. Dengan persamaan kepentingan untuk menguasai sumber cadangan minyak Timur Tengah mereka berusaha menggoyang Presiden Bashar dengan membiayai dan menyuplai logistik oposisi pemberontak.
    - IRAN menjadi sekutu SURIAH dalam melawan zionis Israel yang ingin mencaplok Palestina. Dukungan Iran ke Hamas dan Hizbullah hanya bisa efektif jika melalui pintu masuk SURIAH.
    - RUSIA, mempunyai kepentingan untuk mengimbangi kekuatan Amerika dan sekutunya, yang seolah-olah menjadi polisi dunia. Rusia sebagai bekas negara adikuasa Uni Sovyet, tidak mau tinggal diam melihat kekuatan Amerika yang selalu meng-intervensi masalah-masalah negara lain, termasuk kepada Rusia.
    - CHINA, setelah berhasil menyaingi ekonomi Amerika dan berhasil mengembangkan teknologi canggih di bidang militer. China ingin berperan untuk menjaga kestabilan keamanan dunia. China tidak setuju Amerika menyerang Suriah tanpa alasan yang jelas. Menumbangkan negara yang tidak demokratis dengan agresi militer juga merupakan cara yang sangat tidak demokratis.
    - ARAB SAUDI dan QATAR, mendukung pemberontak oposisi dan Pro Amerika dan Sekutunya. Karena kepentingan untuk menggulingkan Presiden Bashar Al Assad yang dianggap mendukung Iran. Iran dan Arab Saudi adalah musuh lama yang berseteru setelah Raja Reza Pahlevi sahabat Raja Arab Saudi, digulingkan oleh revolusi Iran.

    2. Dalam Cakupan Jus Ad Bellum, sebenarnya tidak ada alasan yang logis/masuk akal yang dapat dibenarkan bagi Amerika dan sekutunya untuk menyerang Suriah, karena :
    - Presiden Bashar Al Assad melakukan perlawanan bersenjata adalah untuk membela diri dari serangan oposisi memberontak yang melakukan perbuatan makar/kudeta karena ingin menggulingkan pemerintahan yang sah.
    - Tuduhan Bashar menggunakan senjata kimia pemusnah massal belum terbukti. Karena korban yang jatuh ternyata justru kebanyakan adalah para pendukung presiden Bashar.
    - Amerika dan sekutunya, ragu-ragu untuk menggulingkan Bashar, karena tidak yakin dengan pemerintahan pengganti Bashar akan pro dengan Amerika. Karena para pemberontak Suriah ternyata sangat Anti Kristen.
    - Melihat situasi dan kondisi perang saudara di Suriah, maka sangat kecil kemungkinan Amerika, Israel dan sekutunya akan berani menyerang Suriah dengan kekuatan militer mereka. Mengingat di belakang Suriah juga ada pendukungnya yaitu Rusia, Iran dan China yang siap mengimbangi kekuatan Amerika dan sekutunya.

    BalasHapus
  75. Nama : Christianto Yanuar T.
    Nim : 11010181
    Kelas : VF


    1. Susunan geografis negara Suriah, Libanon, Iran dan Turki adalah berdekatan satu sama lain, sehingga dengan berdekatan sekali jarak antar negara itu, maka negara-negara tersebut berhasil mengibarkan adanya kerja sama Negara Islam di Timur Tengah (Liga Arab). Jika dikatakan bahwa kehancuran Suriah yang membuat Israel semakin mudah menjangkau Iran, adalah tidak semudah membalik telapak tangan, mengingat dalam politik Internasional, kepentingan pribadi akan menjadi sangat relatif sekali. Mungkin saat ini bisa dikatakan demikian, tetapi tidaklah menutup kemungkinan ada pendekatan-pendekatan khusus antara Suriah dan Israel minsalnya, adanya kepentingan ekonomi di antara kedua negara tersebut.

    2. Hukum Humaniter (yang dahulu disebut Hukum Peramg) yang mengacu kepada Hukum Den Haag atau The HaGue yaitu Hukum yang mengatur tentang bagaimana cara dan alat apa saja yang diperbolehkan dipakai di dalam peperangan dan Hukum Jenewa hukum yang mengatur tentang perlindungan terhadap para korban akibat perang. serta pengertian Jus Ad Bellum : Hukum tentang perang yang mengatur dalam hal bagaimana suatu Negara dibenarkan menggunakan kekerasan dengan menggunakan senjata. Perang Suriah yang sudah berjalan 2 tahun ini diduga banyak pihak ketiga yang terlibat didalamnya, sebagai contoh, ada negara Rusia, Jordania, Amerika Serikat Inggris, Iran, Turki. Rezim Presiden Basid Al Assad mengatakan berhak menggunakan kekerasan dalam bersenjata mengingat eskalasi ketegangan yang semakin terus memuncak. Sebagai Negara yang berdaulat, Maka Presiden Suriah besrta aparat bersenjata dan aparat keamannannya melaksanakan tugas dalam rangka penegakkan Hukum bertujuan untuk memelihara ketertiban dan keamanan didalam Hukum Humaniter yang juga di atur macam senjata yang diperbolehkan untuk di pakai, akan tetapi berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, para korban yang di akibatkan oleh senjata berbahan dasar kimia, yang seharusnya dilarang oleh ketentuan Hukum Humaniter. Mengacu pada para korban yang khususnya rakyat sipil agar Palang Merah Lokal seharusnya mengoptimalkan semua jenis bantuan kemanusiaan supaya di atur agar sesuai tepat sasaran.

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. Nama : Cindy Anita
    Nim : 11010139
    kelas : VF


    1. Pemberontakan Suriah 2011-2012 adalah sebuah konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    Para pemberontak bersatu di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah dan berjuang dengan cara yang semakin terorganisir, namun komponen sipil dari oposisi bersenjata tidak memiliki kepemimpinan yang terorganisir. Pemberontakan memiliki nada sektarian, meskipun tidak faksi dalam konflik tersebut telah dijelaskan sektarianisme sebagai memainkan peran utama. Pihak oposisi didominasi oleh Muslim Sunni, sedangkan angka pemerintah terkemuka adalah Alawit Muslim Syiah. Assad dilaporkan didukung oleh Alawi dan paling banyak adalah orang Kristen di negara ini.
    Persoalan perang sebenarnya bukan penganut agama apa yang paling banyak, tetapi jumlah korban (terutama korban sipil tanpa senjata) dan kerusakan harta benda yang sia-sia. Penggunaan senjata atau bom berbahan kimia yang dilarang juga merupakan persoalan serius dalam perang. Terlepas dari siapa yang bersalah dalam perang itu, atau terlepas dari siapa yang akan menang atau nanti akan kalah, masalah kemanusiaan harusnya didahulukan penanganannya, bantu mereka para orang sipil yang terjebak dalam perang itu untuk segera lepas dari medan perang.

    2. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajamDalam HUkum Humaniter ada istilah "Jus ad Bellum" yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut,PBB akan menggunakan jalan mengirip pasukan perdamaian untuk menindak pemerintahan tersebut. apa bila rakya di beri senjata maka permasalah suriah tak akan perna selesah dan menjadi peperangan sauda yang meluas

    BalasHapus
  78. Nama : Arzyandi Rachmat Wirasakti
    Kelas : V – B
    NIM : 11010074

    1. Krisis politik Suriah yang terjadi antara pihak pemerintah pimpinan Presiden Bashar Al Assad dengan pihak oposisi dan pemberontak bersenjata telah melibatkan beberapa negara besar dan berpengaruh seperti Rusia, China dan Iran di satu sisi serta Amerika Serikat , Israel, Inggris di sisi lain. Negara-negara tersebut mengambil sikap dan posisi politik yang berbeda terhadap Suriah sesuai dengan kepentingan politik nasional dan situasi geopolitik internasional yang dihadapi oleh masing-masing negara. Jika Suriah Hancur, Israel dan Negara Barat Hanya Selangkah Lagi Menuju Iran. Suriah selama ini menjadi benteng Iran. Posisi Suriah juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Negara ini menjadi basis dua kelompok pejuang anti-Israel, yakni Hamas asal Palestina dan Hizbullah dari Libanon. Hamas dan Hizbullah meyakini skenario militer terhadap Suriah bakal menguntungkan Israel. Karena itu, kedua organisasi ini akan membombardir negara Zionis itu jika Assad yang selama ini ikut menyokong, membesarkan, dan melindungi, berupaya ditumbangkan. Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalam menghadapi Israel. Alhasil, wajar saja Iran marah besar dengan rencana itu. Kalau sampai Assad terguling dan penguasa berganti, Iran akan kehilangan satu perisainya di Timur Tengah. “Kami ingin memperingatkan secara keras soal tindakan militer ke Suriah. Akan ada konsekuensi membahayakan bagi kawasan (Timur Tengah),” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Araqchi.


    2. .Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan. Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga. Banyak orang percaya bahwa rakyat Suriah angkat senjata dan berontak sebab mereka tak lagi bisa mengeluarkan pendapatnya dengan aman. Tetapi Perang yang seharusnya hanya terjadi antara rakyat Suriah dengan pemerintahnya, tiba-tiba meluas. Dugaan Assad ada pihak asing yang sengaja mendanai pemberontak hingga mereka kuat, banyak dan besar. Pada konflik dalam negeri tersebut, yang paling mungkin didanai adalah persenjataan, ini terlihat dari kemampuan mereka. Karena, darimana tentara oposisi mendapatkan seluruh amunisi yang tidak sembarangan itu, jika tidak ada pihak yang berkepentingan memberikannya pada pihak oposisi? Amerika Serikat dan Inggris dituding dua negara yang bisa melakukan jual-beli senjata itu.

    BalasHapus
  79. NAMA : RIA BUDI SARASWATI
    N I M : 10010226
    KELAS : V-A

    1. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk percaturan politik internasional.

    Pemerintahan Bashaar Al-Assad tidak disukai rakyatnya karena tidak mementingkan aspirasi rakyatnya dan memimpin dengan diktaktor. Perang saudara di Suriah dimuatin kepentingan banyak negara dengan maksud dan tujuan tertentu. Tidak ada satu negara manapun di dunia ini yang mau rela membantu negara lain hanya berdasarkan ikhlas, pasti ada kepentingan disitu.
    Secara gografis, Suriah dapat dikatakan sebagai wilayah perantara yang terhubung dengan kepentingan politik Iran. Suriah juga bertetangga dengan Israel, dimana Dataran Tinggi Golan yang dianggap sebagai bagian wilayah Suriah berada di bawah pengusaan Israel. Suriah juga membantu kelompok-kelompok bersenjata di Palestina untuk melakukan perlawananan terhadap Israel. Oleh sebab itu, bagi AS dan Israel mendukung penggulingan rezim Al-Assad menjadi tonggak politik penting untuk menata kawasan sesuai dengan kepentingan politik mereka.
    Secara geografiss pula, Irak, Suriah, Libanon dan Iran membentuk mata rantai kekuasaan Syiah di Timur Tengah. Runtuhnya kekuasaan Al-Assad akan memutuskan ikatan dengan Teheran.
    Krisis politik di Suriah telah melibatkan beberapa negara besar dan berpengaruh seperti Rusia, China dan Iran yang memiliki kecenderungan sikap dan posisi politik pro terhadap rezim Presiden Bashar Al-Assad.
    Menghadapi situasi di Suriah, pemerintah Israel berusaha menahan diri secara politik. Israel telah beberapa kali membombardir Suriah, namun disebutkan ini lebih bertujuan keamanan nasional karena merupakan upaya menghambat transportasi senjata pada Hisbullah yang mendukung Al-Assad.

    2. Jus ad Bellum berarti hak untuk menggunakan kekerasan atau hak untuk melakukan perang. Negara tidak dibolehkan mempersenjatai rakyat sesuai aturan PBB.
    Jus ad Bellum adalah hukum yang berkaitan dengan pengelolaan konflik, hukum yang berkaitan dengan bagaimana Negara melakukan sengketa bersenjata, berdasarkan keadaan-keadaan bagaimana penggunaan kekuatan militer dibenarkan menurut hukum dan moral.

    Dalam perang Suriah yang terjadi dimana pemerintahan Bashaar Al-Assad mempersenjatai rakyat simpatisannya berbaur dengan militer memerangi rakyat Oposisi. Misalnya, saat Oposisi demo ditembaki brutal dengan peluru tajam oleh rakyat simpatisan yang dipersenjatai pemerintah dan militer Suriah.

    Bila seperti ini PBB akan turun tangan dengan menerjunkan pasukan perdamaian ke Suriah, melakukan embargo ekonomi, suku cadang militer dll.

    BalasHapus
  80. Nama : Cynthia Ayu Mulyaningrum
    Kelas : V B
    NIM : 11010067

    1) Perkembangan di Suriah secara tidak langsung telah memihak pada kepentingan Israel. Perkembangan itu adalah rencana serangan AS ke basis-basis kekuatan Presiden Bashar al-Assad. Meski ada kekhawatiran bila Suriah diserang AS maka mereka akan mengarahkan senjata kimia nya ke Israel, namun kemungkinan itu sangat kecil. Yang justru akan terjadi, serangan itu akan menggulingkan kekuasaan rezim Presiden Assad, sebagaimana terjadi pada Muammar Qadafi di Libya, Saddam Husein di Irak, dan rezim Taliban di Afghanistan. Atau paling tidak, kekuatan militer Suriah akan mandul sebagaimana juga terjadi di tiga negara tersebut.
    Dengan penggulingan Assad, maka aliansi kekuatan antara Suriah-Iran-Hizbullah di Lebanon Selatan diperkirakan akan berantakan. Aliansi ketiga pihak selama ini sangat ditakutkan oleh Israel. Mereka sering mengancam keamanan nasional Zionis Israel. Hizbullah sendiri beberapa kali telah berhasil menahan dan bahkan menggempur militer Israel yang mencoba menyerang Lebanon.
    Bila skenario ini berjalan dengan baik, yakni penghancuran kekuatan militer Suriah dan pelemahan gerakan Islam politik di Mesir yang dipresentasikan oleh Ikhwanul Muslimin, maka bisa diprediksi yang akan berpengaruh di Timur Tengah adalah negara-negara yang beraliran moderat. Yang terakhir ini diwakili oleh negara-negara kaya Teluk seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Negara-negara yang dianggap tidak membahayakan bagi keamanan Zionis Israel lantaran kedekatannya dengan Barat yang pro-Zionis Israel.

    2) Jus ad Bellum adalah sebutan yang diberikan pada cabang hukum yang menentukan alasan-alasan yang sah bagi sebuah negara untuk berperang dan memfokuskan pada kriteria tertentu yang membuat sebuah perang itu dibenarkan. AS mempunya alasan untuk berperang di suriah yaitu dengan dugaan penggunaan senjata kimia disuriah oleh pemerintahannya sendiri dengan bukti banyaknya masyarakat yang mati akibat senjata kimia tersebut. Alasan lainnya berupa pemberontak oposisi terhadap pemerintahan (oposisi mendapat dukungan dari AS)

    :/ entahlah

    BalasHapus
  81. Nama : Taufiq Mutriawan
    NIM : 11010105
    Kelas : VA


    1. pendekatan geopolitik internasional terhadap konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.



    2. Dalam kasus Suriah, AS menetapkan penggunaan senjata kimia adalah bukti yang cukup untuk melakukan intervensi. Tenggat itu diputuskan karena dunia tahu ada tujuh negara di dunia yang tidak menjadi anggota Chemical Weapon Convention (CWC) 1997, sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menghancurkan atau memberitahu senjata kimia mereka, dan tiga negara itu ada di Timur Tengah yaitu Israel, Suriah, dan Mesir. Walaupun Suriah terikat dengan Protokol PBB untuk tidak menggunakan senjata kimia, hanya CWC yang memiliki mandat konkret untuk membatasi senjata tersebut.

    BalasHapus
  82. NAMA;SURYANDA NIAGA
    KELAS;V-A
    NIM;11010004

    1.terjadinya krisis d suriah jika ditinjau dari suatu pendekatan yaitu suatu pendekatan geopolitik internasional terhadap konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah.adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2." Jus Ad Bellum " mengenai permasalahan di suriah sangat tidak realvan, pasalnya jika melihat pengertian "Jus Ad Bellum" dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; dan dalam Pasal 51: Tidak ada apapun dalam Piagam ini yang akan merusak hak yang melekat pada pembelaan diri orang perorangan maupun kolektif jika sebuah serangan bersenjata muncul melawan sebuah Anggota PBB.”
    Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling mengahncurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan kepada suriah tentang bom kimia dll. Hal itu dapat menjadi alas an negara luar untuk ikut intervensi dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini di anggap benar dan tepat untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi di suriah.

    thanks......

    BalasHapus
  83. Nama : Grace Agustine Prayogo
    Kelas : V F
    NIM : 12010147

    1. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan. Perang Suriah yang merupakan perang antara pemerintah Bashar Al Assad dengan kelompok oposisi dapat memberikan keuntungan dan manfaat bagi negara tetangga yaitu Israel, hal ini dapat dilihat dari letak geografis Israel yang berdekatan dengan Suriah. Keadaan politik negara tetangga dapat menjadi pertimbangan bagi tindakan politik suatu negara. Keadaan ini dapat pula menjadi keuntungan bagi Israel sebab pejuang Hizbullah yang merupakan musuh Israel di Lebanon mendapatkan suplai melalui Lebanon. Selama keadaan politik di sekitar geografis masih bergejolak di kawasan Suriah maupun Israel maka dapat berpengaruh pula bagi kebijakan politik negara tetangga yang berdekatan kawasan geografisnya.
    2. Jus (atau ius) ad bellum adalah sebutan yang diberikan pada cabang hukum yang menentukan alasan-alasan yang sah bagi sebuah negara untuk berperang dan memfokuskan pada kriteria tertentu yang membuat sebuah perang itu dibenarkan. Perang Suriah antara Pemerintah dan oposisi seharusnya tidak dapat dibenarkan, jalan diplomasi bagi kepentingan bersama harusnya dapat didahulukan. Namun, bila jalan terakhir melalui perdamaian dan diplomasi tidak dapat mencapai kesepakatan maka perang tidak dapat dihindarkan berdasarkan asas tersebut.

    BalasHapus
  84. Nama : Satria Budi
    Kelas : V / A
    NIM : 11010022

    1.Meningkatnya krisis di Syria dan negara-negara di sekitarnya, yang umumnya adalah negara-negara Islam atau berpenduduk mayoritas Muslim, mencerminkan sejumlah hal tidak menguntungkan.

    Pertama, kealotan rezim Bashar Assad, yang tidak sungkan mengorbankan para warga pembangkang demi mempertahankan kekuasaannya, yang cepat atau lambat pasti berakhir. Berbagai proposal dan skema penyelesaian damai yang disodorkan PBB, Liga Arab, dan kalangan internasional lain tidak mampu melunakkan hatinya.

    Kedua, eskalasi perang di Syria, sekaligus pula memperlihatkan kegagalan mediasi internasional. Lembaga-lembaga internasional multilateral, seperti PBB, juga gagal menghentikan perang di Syria. Negara-negara di PBB pun terpecah belah. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa ingin memberlakukan tindakan internasional lebih keras dan tegas terhadap rezim Bashar Assad. Namun, ada pula blok Rusia dan Cina yang selalu menolak campur tangan internasional di Syria.

    Ketiga, di tengah pembelahan kedua kubu itu, negara-negara Barat, AS dan sekutu-sekutunya, memilih untuk tidak mengerahkan kekuatan militer mereka ke Syria. Mengapa sikap mereka berbeda dengan ketika menghadapi krisis Lybia pada 2011? Ini terkait dengan krisis keuangan dan ekonomi yang terus berlanjut di banyak negara Eropa dan musim pemilu presiden di AS.

    Keempat, krisis Syria juga mencerminkan konflik politik di antara negara-negara Arab khususnya. Arab Saudi dan Qatar, yang dilaporkan sebagai pemasok dana terbesar dalam kekuatan perlawanan terhadap Presiden Bashar Assad. Kedua negara ini menolak keterlibatan Iran dalam usaha penyelesaian konflik Syria, bukan hanya karena faktor Presiden Ahmadinejad yang tidak mereka sukai, melainkan adanya kekuatan Hizbullah (Syi'ah) di Lebanon, tangan kanan Bashar Assad, yang Syi'ah Allawiyah dan sekaligus Ba'athis-Sosialis. Di sini terlihat sektarianisme keagamaan turut menjadi motif tersembunyi dalam sikap Pemerintah Arab Saudi dan Qatar serta Pemerintah Syria.

    Dalam kondisi tersebut, pemerintahan Presiden Mursi, Mesir, tidak berdaya menengahi konflik di antara Arab Saudi dan Qatar pada satu pihak dengan Iran di pihak lain. Hal ini terutama karena daya tekan (leverage) Mesir terhadap negara-negara Arab lain, apalagi terhadap Iran, berkurang secara signifikan karena kondisi politik yang masih belum stabil pada masa pasca-Mubarak.

    Dalam situasi yang serba tidak menguntungkan itu, bisa dipastikan pihak yang paling diuntungkan adalah Israel. Krisis di Syria dan konflik di antara negara-negara Arab membuat rezim PM Netanyahu bisa lebih leluasa dalam menghadapi Palestina sehingga membuat perdamaian di tanah Palestina semakin jauh dari jangkauan. Pada saat yang sama, Israel meningkatkan tekanan kepada Iran yang diklaimnya terus melanjutkan pengayaan uranium untuk menghasilkan senjata nuklir..
    2. Hukum Humaniter mengenai Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).


    BalasHapus
  85. Nama : Dimas Risky Oktavianto
    Kelas : V-A
    NIM :11010050

    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    2.Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  86. Nama: Riza Aji Brata
    NIM : 11010151
    Kls : V - D

    1. Geopoltik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik karena keterlibatannya dalam konflik Arab-Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1948, 1967 dan 1973 bahkan Suriah juga terlibat dan berperan dalam konflik Israel-Lebanon akibat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982, 1993 dan 1996.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis.Menurut Gerry Johnson, Kevan Scholes dan Sheffield Hallam (2008:13) strategic position is concerned with identifying the impact on strategy of the external environment, an organisation’s strategic capability and the expectations and influence of stakeholders

    Dalam posisinya yang strategis berbatasan dengan Israel di Dataran Tinggi Golan, kebijakan luar negeri Suriah secara tidak langsung memiliki dampak pada stabilitas dan perdamaian di kawasan. Henry Kissinger pernah menyampaikan bahwa there is no war without egypt and there is no peace without Syria. Ketidakstabilan yang terjadi di Suriah saat ini kemungkinan besar bisadiakibatkan dari posisinya yang strategis di kawasan Timur Tengah. Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.
    Persoalan perang sebenarnya bukan penganut agama apa yang paling banyak, tetapi jumlah korban (terutama korban sipil tanpa senjata) dan kerusakan harta benda yang sia-sia. Penggunaan senjata atau bom berbahan kimia yang dilarang juga merupakan persoalan serius dalam perang. Terlepas dari siapa yang bersalah dalam perang itu, atau terlepas dari siapa yang akan menang atau nanti akan kalah, masalah kemanusiaan harusnya didahulukan penanganannya, bantu mereka para orang sipil yang terjebak dalam perang itu untuk segera lepas dari medan perang.

    2. (Jus Ad Bellum) mengenai permasalahan di suriah sangat tidak realvan, pasalnya jika melihat pengertian "Jus Ad Bellum" dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; dan dalam Pasal 51: Tidak ada apapun dalam Piagam ini yang akan merusak hak yang melekat pada pembelaan diri orang perorangan maupun kolektif jika sebuah serangan bersenjata muncul melawan sebuah Anggota PBB.”
    Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling mengahncurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan kepada suriah tentang bom kimia dll. Hal itu dapat menjadi alas an negara luar untuk ikut intervensi dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini di anggap benar dan tepat untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi di suriah.

    BalasHapus
  87. Nama : Dyah kusumawati ika putri
    NIM : 11010168
    kls : V - D
    1. peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah. Dalam peperangan yang sedang bergejolak di timur tengah tidaklah jauh hanya untuk merenutkan kilang-kilang minyak yang ada di Negara timur tengah, dengan kata lain semua Negara yang ikut ambil bagian perang ini hanya untuk mementingkan negaranya bagaimana bisa mendapatkan atau menguasai pasokan minyak yang banyak di Negara timur tengah.

    2.Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut

    BalasHapus
  88. Nama : Evan Doris
    Kelas :V - D
    Nim : 11010170

    1. apa yang terjadi di suriah karena adanya pertentanggan antara pemerintah pimpinan bashar al asshad dengan kelompok oposisi hal ini di akibat kan adanya unjuk rasa besar besaran yang terjadi sehingga terjadi pro kontra di antara warga suriah yang saling bertikai karena mereka merasa pemerintahan bashar al asshad gagal mesejahterakan rakyat suriah yang telah lama mengalami krisis ekonomi.

    selama dalam kekuasaan pemerintahan bashar al asshad warga negara sipil mengalami penindasan hal demikian yang memuncul kan pemberontakan di suriah /gelombang unjuk rasa ini mendapat kan dukungan dari kelompok oposisi
    untuk menggulingkan rezim pemerintah bashar al asshad . yang gagal . kelompok oposisi yang memiliki tujuan untuk menduduki pemerintah berusah terus meminta bashar al asshad untuk meletak kan jabatan nya tetapi apa yang di ingin malah bertepuk sebelah tangan . bashar al asshad dengan tangan besi berusa menyingkir kan lawan politik nya dengan berbagai cara dan pengunjuk rasa yang melakukan perlawanan di tambak karena takut lepas nya rezim bashar al asshad juga mengaman kan aset aset nya tentu asshad tak ingin turun tanpa mendapat kan apa pun dari rezim yang di perintah selain itu bashar al asshad juga mendapat kan dukungan dari iran dan sekutu nya sementara itu pihak oposisi mendapat kan dukungan dari amerika ,inggris , israel , turki dan arab saudi hadir amerika yang mendukung kelompok oposisi tanpa ada nya sebab amerika yang merupakan musuh dari iran tentu memiliki tujuan hal ini di karena iran memiliki nuklir pemusnah tetapi apa yang selama ini yang di tuduh kan oleh amerika tidak terbukti kebenaran nya setelah dilakukan investigasi tak di temukan nuklir hal ini menjadi bukti bahwa isu dari nuklir hanya menjadi topeng dari amerika untuk menutupi kebusukannya seperti hal nya serangan teroris di wtc dan pentagon yang sampi saat ini masih menjadi misteri siapa otak dari pelaku itu bahkan banyak para pakar yang meragu kan keterangan dari pemerintahan amerika yang menutupi kejadiaan yang sebenar nya isu dari teroris ini hanya menjadi dasar dari amerika untuk menguasi minyak di timur tengah.

    2.dalam hukum humaniter jus ad bellum adalah sebuah negara tidak di benar kan mempersenjatai warga negara nya yang memiliki tujuan untuk mengulingkan pemerintahan .dimana ada unjuk rasa besar-besaran dan militer mengunakan perulu tajam , tank ,misil dan sebagainya maka PBB akan mengambil tindakan tegas sebagai penenggah perundinga agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer , akan tetapi apabila negara tidak mengindah kan maka PBB wajib mengirim pasukan perdamaian(indonesia pernah mengirim pasukan khusus ke libanon)dan PBB menetap kan pemimpin pemerintah sebagai penjahat perang dan harus di adili (hal ini diatur di konpensi jenewa pasal 49 dan 50)

    BalasHapus
  89. Nama : Ferizka Putri Aprillia
    Kelas : V - C
    Nim : 11010125

    1. Sebenarnya sangat rumit menjelaskan permasalahan Konflik di suriah, dikarenakan sebenarnya terdapat banyak sekali kepentingan yang ada disana. Baik kepentingan negara dengan Negara itu sendiri, maupun sekelompok negara dengan sekelompok Negara lainnya, seperti Contoh : adanya pendapat tentang kepentingan menetralisir suriah dengan mengadu domba antara pihak oposisi, militer, dengan pejuang. Semuanya di adu domba saling menghancurkan agar kekuatan suriah sendiri melemah dan dapat dikuasai negara asing untuk dimanfaatkan menekan negara-negara adikuasa (amerika) kontra amerika seperti Rusia atau Iran. Israel sendiri memang ikut campur dalam permasalahan tersebut karena posisi letak geografis Israel dekat dengan negara suriah yang sebenarnya jauh dengan negara amerika. Sehingga Israel dapat di manfaatkan oleh amerika untuk menguasai dan menyerang suriah.Yahudi dan amerika sendiri ingin mengembalikan perekonomiannya yang sudah mulai hancur dengan melakukan propaganda-propaganda. Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.
    a. secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.
    b. secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan untuk pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.
    c. kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitik Suriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidak langsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982, selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan 2006.
    d. Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.
    e. Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina.

    2. Pada dasarnya Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, dikarenakan melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; seperti dalam Pasal 51 : Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling menghancurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan sebenarnya tidak pernah terjadi sebelumnya kepada suriah atau dengan negara-negara lainnya di timur tengah tentang bom kimia. Hal itu dapat menjadi alasan negara luar untuk ikut campur dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini.

    BalasHapus
  90. Nama : Yustitiana Khairunisa
    NIM : 11010161
    Kelas : V D


    1. Perang suriah terjadi akibati negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, unjuk rasa tersebut tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dengan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan yang tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur musyawarah untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.




    2. Dalam hukum humaniter, jus ad bellum yaitu salah satu ruang lingkup yang mengatur tentang penentuan motif dalam berperang, dan penentuan kondisi bagaimana negara dapat berperang. Perang Suriah yang sudah berjalan 2 tahun ini diduga banyak pihak ketiga yang terlibat didalamnya, sebagai contoh, ada negara Rusia, Jordania, Amerika Serikat Inggris, Iran, Turki. Rezim Presiden Basid Al Assad mengatakan bahwa ia berhak menggunakan kekerasan dalam bersenjata mengingat eskalasi ketegangan yang semakin terus memuncak. Sebagai Negara yang berdaulat, Presiden Suriah beserta aparat bersenjata dan aparat keamannannya melaksanakan tugas dalam rangka penegakkan Hukum bertujuan untuk memelihara ketertiban dan keamanan dibidang Hukum Humaniter yang juga di atur macam senjata yang diperbolehkan untuk di pakai, akan tetapi berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, para korban yang di akibatkan oleh senjata berbahan dasar kimia, yang seharusnya dilarang oleh ketentuan Hukum Humaniter.



    BalasHapus
  91. Nama : Arya ... keLas A ...
    Semester/KeLas : V / A


    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    2.Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  92. Nama : Gita Permata Aulia
    NIM : 11010162
    Kls : V F
    1. Alasan terjadinya konflik:
    Negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab (21 negara), di bawah komando Arab Saudi, punya kepentingan dan alasan khusus. Pertama, kepentingan ideologis. Suriah yang minoritas Syiah, memimpin kaum Suni sejak 50 tahun terakhir dan diduga banyak melakukan penindasan terhadap mayoritas. Syiah Suriah menjadi kepanjangan Syiah di Iran yang mayoritas.Dari sisi ideologis jelas tidak ketemu di sini dengan Saudi, sehingga memunculkan solidaritas kesunian.
    Kedua, kepentingan politik. Secara geopolitik, negara-negara Arab memiliki kesamaan, bahkan menjadikan Suriah semacam musuh bersama, terutama sejak rezim Bashar Assad berkuasa. Ketika ayah Bashar, Hafez Assad, berkuasa, Suriah relatif bisa diajak kerja sama di antara negara-negara Arab. Namun, di bawah rezim Assad, Suriah semakin tunduk dan menjadi kaki tangan Iran di Timur Tengah. Ketidaknyamanan inilah, antara lain, mengapa Liga Arab mendukung opsi militer.
    Alasan geopolitik juga yang menjadikan Rusia, Iran, dan Cina 'melindungi' Suriah. Dari sisi geografis, Suriah adalah negara kecil, dengan jumlah populasi tak lebih dari delapan juta jiwa, yang meliputi Syiah 30 persen selebihnya Suni (70 persen). Namun, secara geopolitik sangat penting, setidaknya bagi Iran bertemu di aspek ideologi dan dapat dijadikan batu loncatan 'menghadapi' Israel, sementara bagi Rusia kepentingan bisnis persenjataan dan ideologi politik, yakni sosialis, sedangkan dalam perspektif Cina bertemu di kepentingan bisnis secara umum, dan gas serta minyak. Cina dan Rusia memiliki hak veto di DK PBB, sebagaimana AS.
    Keuntungan bagi israel dari segi ekonomi:
    Entitas Zionis ‘Israel’ berubah menjadi gerbang sentral ekspor impor regional dan menjadi titik perlintasan barang dan perdagangan antara negara-negara teluk dan Eropa. Perubahan ini, sebagaimana disebutkan oleh laporan media Zionis, merupakan salah satu hasil positif dari perang yang berlangsung di Suriah dan Mesir.
    Sedangkan untuk kepentingan lainnya, dapat diyakini bahwa yang di inginkan oleh Israel jauh lebih menakutkan, licik, dan kejam di banding dari apa yang orang tahu.
    2. Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur tentang dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan bersenjata. Dalam konflik Suriah alasan yang membuat kekerasan tersebut dibenarkan adalah adanya campur tangan negara adikuasa seperti AS dan adanya hasutan dari pihak-pihak yang memiliki keuntungan seperti Israel. Selama di dalam peperangan ini ada campur tangan dari negara yang memiliki hak veto di dalam PBB, maka jangan berharap peraturan yang di buat PBB sendiri dengan sebutan "jus ad bellum" tersebut dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan dalam permasalahan Suriah, PBB tidak berfungsi sama sekali. Adanya keterlibatan internasional dilihat dari banyaknya negara pemilik hak veto yang ikut campur, bukan adanya lembaga yang meredam konflik (ex: PBB yang sebenarnya diharapkan).

    BalasHapus
  93. Nama : Tissa Dara P
    Nim : 11010156
    Kelas : V - F

    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  94. Nama : Moh. Anugrah Cahya H. H.
    NIM : 11010114
    Kelas : F
    Semester : 5

    1. Dikatakan adanya Geopolitik Internasional didalam konflik Suriah, dikarenakan adanya beberapa negara yang disinyalir mempunyai kepentingan di dalam konflik tersebut atau biasa disebut dengan "Conflict of Interest", sehingga konflik bersenjata antara Oposisi dengan pihak Pemerintahan sulit untuk di hentikan, dikatakan sulit dihentikan karena masing-masing negara merasa memiliki kepentingan yang kuat atas kedudukannya di Suriah, Didalam ilmu Geopolitik, Suriah bisa dikatakan sebagai tempat/kedudukan yang tepat untuk membangun sebuah pertahanan karena letak nya yang strategis, oleh karenanya masing-masing pihak teguh dalam mempertahankan kepentingannya. Perang Suriah dapat dikatakan tidak hanya perang terhadap kepentingan pertahanan militer, tetapi perang atas kepentingan agama, dikarenakan didalam pihak pemerintahan yang kebanyakan orang Kristen dan di dalam pihak oposisi yang kebanyakan orang Islam, yang memang sudah diketahui 2 agama ini sudah saling berperang dari sejak dulu, selain itu adapula Israel yang negara itu berisi orang beragama Yahudi yang sedianya menjadi musuh Islam yang tertera di Al-Qur'an yang juga merasa di untungkan atas konflik tersebut. Kembali ke persoalan, konflik saudara di Suriah tidak akan pernah selesai apabila antara pihak oposisi maupun pemerintahan masih ditunggangi oleh Negara-negara yang mempunyai kepentingan (Conflict of Interest) dalam konflik tersebut dengan alasan letak suriah yang strategis.

    2. Jus ad bellum dalam Perang suriah,
    Jus ad bellum dalam teorinya dikatakan bahwa negara harus memiliki suatu alasan yang kuat untuk berperang terhadap ancaman yang mengancam kesatuan atau keamanan negara tersebut. Tetapi dalam praktek nya teori ini tidak lagi dihiraukan oleh pihak pemerintahan di Suriah, didalam perang Suriah, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM didalamnya, yang dapat dilihat tentunya pelanggaran terhadap menyuarakan pendapat (berdemo). Perang ini semakin meruncing karena terdapatnya pihak-pihak yang berkepentingan didalamnya, sementara PBB sama sekali tidak bertindak atas pelanggaran-pelanggaran HAM yang telah terjadi dalam konflik di Suriah, bisa dikatakan adanya unsur "Pembiaran" atas tindakan diam PBB.

    BalasHapus
  95. Nama : Hana Ardita Nurwaliyah
    Kelas : V – F
    Nim : 11010137

    1. Pergolakan politik yang terjadi di Suriah selama lebih dari satu tahun terakhir ini telah melemahkan perekonomian Suriah dan menimbulkan ketegangan politik internasional, terutama di wilayah Timur Tengah. Beberapa negara Teluk telah menarik duta besarnya dari Damaskus dengan beberapa alasan seperti situasi keamanan yang tidak kondusif, pergolakan politik berdarah, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) hingga tragedi kemanusiaan. Negara-negara sekutu Suriah seperti Iran, Rusia dan China pun turut aktif meminta diadakannya gencatan senjata dan menuntut pemerintah Suriah untuk menghentikan tindakan represif terhadap faksi-faksi oposisi Suriah. Akibatnya aktivitas perdagangan internasional antara Suriah dengan Turki, Jordania, dan Lebanon pun terhenti akibat situasi keamanan yang tidak kondusif, sehingga ekspor minyak Suriah yang sejak tahun 2005 memproduksi sekitar 425.000 barrel per hari juga praktis mengalami kemacetan. Dampak buruk lainnya adalah terus merosotnya kurs lira (mata uang Suriah) terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Selama satu tahun terakhir ini Suriah telah menyebabkan situasi keamanan yang tidak kondusif, pemberian sanksi ekonomi internasional, dan ketegangan hubungan diplomatik yang mengakibatkan perekonomian Suriah jatuh ke titik terendah dalam beberapa dekade terakhir ini. Hal ini ditandai dengan menurunnya kurs mata uang lira, meningkatnya inflasi, terhenti totalnya arus investasi asing, aktivitas perdagangan internasional (terutama minyak) yang terhenti, dan meningkatnya harga barang impor, serta sektor pariwisata yang mengalami kerugian. Akibat krisis ekonomi tersebut rakyat Suriah dilanda kepanikan luar biasa yang ditandai dengan perilaku panic buying. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya warga Suriah menggunakan mata uang lira untuk membeli barang apa saja karena khawatir kurs lira semakin merosot sehingga daya beli lira pun ikut merosot tajam. Tingkat kemiskinan juga semakin meningkat dengan tidak dinaikkannya gaji pegawai negeri dan swasta untuk menghadapi kenaikan tingkat inflasi.

    2. Pada dasarnya Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, dikarenakan melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; seperti dalam Pasal 51 : Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling menghancurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan sebenarnya tidak pernah terjadi sebelumnya kepada suriah atau dengan negara-negara lainnya di timur tengah tentang bom kimia. Hal itu dapat menjadi alasan negara luar untuk ikut campur dalam proses “penegakan hukum perang” yang mereka yakini.

    BalasHapus
  96. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  97. nama: vitria wahyu anita putri
    kelas: V C

    1. Pemberontakan Suriah 2011-2012 adalah sebuah konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arabyang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath
    Secara geopolitik, negara-negara Arab memiliki kesamaan, bahkan menjadikan Suriah semacam musuh bersama, terutama sejak rezim Bashar Assad berkuasa. Ketika ayah Bashar, Hafez Assad, berkuasa, Suriah relatif bisa diajak kerja sama di antara negara-negara Arab. Namun, di bawah rezim Assad, Suriah semakin tunduk dan menjadi kaki tangan Iran di Timur Tengah. Ketidaknyamanan inilah, antara lain, mengapa Liga Arab mendukung opsi militer.

    Alasan geopolitik juga yang menjadikan Rusia, Iran, dan Cina 'melindungi' Suriah. Dari sisi geografis, Suriah adalah negara kecil, dengan jumlah populasi tak lebih dari delapan juta jiwa, yang meliputi Syiah 30 persen selebihnya Suni (70 persen). Namun, secara geopolitik sangat penting, setidaknya bagi Iran bertemu di aspek ideologi dan dapat dijadikan batu loncatan 'menghadapi' Israel, sementara bagi Rusia kepentingan bisnis persenjataan dan ideologi politik, yakni sosialis, sedangkan dalam perspektif Cina bertemu di kepentingan bisnis secara umum, dan gas serta minyak. Cina dan Rusia memiliki hak veto di DK PBB, sebagaimana AS.
    Sedangkan bagi israil sendiri dampak perang yang terjadi di Suriah telah merubah jalur perdagangan di kawasan Timur Tengah, peralihan perdagangan dan pertukarannya. Radio Zionis menyatakan bahwa belakangan ini ‘Israel’ telah berubah menjadi titik lalu lintas utama perekonomian antara negara-negara Teluk Arab dan negara-negara Eropa dan dari kedua arahnya.
    Disatu sisi Israel juga menyerang militer suriah dengan alas an tidak jelas, jika hal ini diteruskan hanya akan merugikan banyak pihak.
    2. Ius ad bellum yaitu hukum tentang perang, mengatur tentang dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan bersenjata
    Dalam perang Suriah satu persatu mulai terungkap (antara lain, pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh AS dan sekutunya dengan mengirim pasukan dan senjata secara illegal ke Syria; laporan-laporan dari media Barat sendiri tentang aksi brutal para pemberontak dalam membunuhi orang-orang pro Assad), namun AS dan sekutunya tetap tak mau berhenti mengganggu Syria.Dimana suatu negara harusnya tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan penggulingan sistem pemerintahan.

    BalasHapus
  98. Nama : Elliya Fita Shofiyana
    NIM : 11010154
    Kelas : VF

    1. Geopolitik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis. Faktor yang menjadikan Suriah memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah yaitu dari segi geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan. Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus. Dalam kebijakan luar negerinya, Suriah juga memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yang berbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidak langsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982. Suriah juga memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalam menghadapi Israel dan Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adil dan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina. Dalam posisinya yang strategis tersebut Suriah juga dihadapkan pada peristiwa tuntutan demokrasi sejak Maret 2011. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh atas peran AS dan sekutunya untuk menjatuhkan Presiden Bashar al-Assad.Posisinya di kawasan secara tidak langsung menjadikan kebijakan AS dan Negara-negara Barat terhadap Suriah berbeda terhadap Libya.

    2. Jus ad bellum atau hak untuk berperang adalah syarat bahwa perang selalu menjadi opsi terakhir. Jika perang dapat dihindari karena masih ada sejumlah opsi, setidaknya bencana kekerasan semakin kecil, maka opsi-opsi itu harus diambil. PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 seharusnya mencoba mengirim pasukan perdamaian untuk menindak lanjuti perang tersebut. Karena apabila rakyat terus diberi senjata maka permasalah Suriah tidak akan pernah selesai dan menjadi peperangan saudara yang meluas. Karena pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling menghancurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan yang sebenarnya tidak pernah terjadi sebelumnya kepada Suriah atau dengan negara-negara lainnya di Timur Tengah tentang bom kimia.

    BalasHapus
  99. Nama : Destra Happy F. W.
    NIM : 11010094
    Kelas : V B

    1. Gejolak timurr tengah khususnya di suriah dalam pandangan internasional disebabkan oleh ketidakpuasan rakyat suriah terhadap pemimpin atau presiden suriah. Aksi yang berawal damai menjadi ricuh dan berjuang konflik senjata diakibatkan oleh polisi dan militer suriah saat itu yg dipimpin oleh al-assad, sesungguhnya peran amerika cukup kuat dalam hal ini, karena amerika juga ingin menguasai suriah sebagai tempat untuk mendekati dan menyerang iran, karena iran saat ini menjadi musuh nyata amerika, disamping itu kekayaan minyak suriah juga bisa dimanfaatkan oleh amerika, hal itu ditunjukkan dengan dukungan amerika yang menyuplai senjata untuk oposisi, dan amerika dengan terang mengakui itu

    2. Jus ad Bellum berarti hak untuk menggunakan kekerasan atau hak untuk melakukan perang. Negara tidak dibolehkan mempersenjatai rakyat sesuai aturan PBB.
    Jus ad Bellum adalah hukum yang berkaitan dengan pengelolaan konflik, hukum yang berkaitan dengan bagaimana Negara melakukan sengketa bersenjata, berdasarkan keadaan-keadaan bagaimana penggunaan kekuatan militer dibenarkan menurut hukum dan moral.

    BalasHapus
  100. Nama : Samsul Arifin
    Kelas : V B
    NIM : 11010065

    1. Perkembangan di Suriah secara tidak langsung telah memihak pada kepentingan Israel. Perkembangan itu adalah rencana serangan AS ke basis-basis kekuatan Presiden Bashar al-Assad. Meski ada kekhawatiran bila Suriah diserang AS maka mereka akan mengarahkan senjata kimia nya ke Israel, namun kemungkinan itu sangat kecil. Yang justru akan terjadi, serangan itu akan menggulingkan kekuasaan rezim Presiden Assad, sebagaimana terjadi pada Muammar Qadafi di Libya, Saddam Husein di Irak, dan rezim Taliban di Afghanistan. Atau paling tidak, kekuatan militer Suriah akan mandul sebagaimana juga terjadi di tiga negara tersebut.
    Dengan penggulingan Assad, maka aliansi kekuatan antara Suriah-Iran-Hizbullah di Lebanon Selatan diperkirakan akan berantakan. Aliansi ketiga pihak selama ini sangat ditakutkan oleh Israel. Mereka sering mengancam keamanan nasional Zionis Israel. Hizbullah sendiri beberapa kali telah berhasil menahan dan bahkan menggempur militer Israel yang mencoba menyerang Lebanon.

    2. Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili

    BalasHapus
  101. 1.) Dari segi kawasan, Suriah merupakan salah satu negara paling berpengaruh atas stabilitas dan keamanaan di Timur-Tengah sejak berdirinya negara Israel. Pertama, Suriah bersama Mesir, Jordan, Lebanon, dan Irak berkabung dengan pejuang Palestina menyerang Israel tahun 1948; Kedua, Suriah membangun dan mendukung gerakan demonstrasi di Tepi Barat melalui perbatasan Suriah-Jordan agar Palestina di pengasingan mendirikan organisasi. Pada tahun 1964, Palestine Liberation Organization (PLO) berdiri di bawah naungan Liga Arab dengan markasnya di Damaskus. (Robins, 2009: 63-74). Keadaan ini menjadi pemicu serangan Israel ke Dataran Tinggi Golan tahun 1967. Ketiga, Serangan balasan Suriah dan Mesir terhadap Israel pada tahun 1973. Keempat, Suriah berhasil mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982, 1993, 1996 dan membantu Hezbollah secara tidak langsung di Lebanon Selatan pada tahun 2006. Israel menyadari kedudukan dan posisi Suriah yang strategis di wilayah perbatasannya sangat menentukan stabilitas dan keamanannya.
    Dari empat faktor peran Suriah di Timur Tengah maka secara tidak langsung keadaan ini dimanfaatkan pihak luar agar posisi penting Suriah menjadi semakin lemah. Salah satunya yang penting dalam masalah ini adalah dengan menggoyang legitimasi politik Pemeritahan Presiden Bashar al-Assad dengan tuntutan dari oposisi agar Presiden Bashar al-Assad mundur sebagai Presiden Suriah. Sedangkan di dalam negeri rakyat Suriah menuntut keadilan, kebebasan dan keinginan untuk membentuk pemerintahan yang demokrasi sejak terjadinya pergolakan demokrasi di bulan Maret 2011. Rakyat Suriah menuntut agar Presiden Bashar Al-Assad memberikan kebebasan bagi rakyatnya untuk melaksanakan demokrasi. Sejalan dengan tuntutan tersebut, Presiden Bashar al-Assad justru semakin kuat melakukan represi terhadap oposisi yang dipersenjatai. Tuntutan ke arah demokrasi telah terjadi di beberapa kota di Suriah antara lain Hama, Homs dan Aleppo dan beberapa kota lainnya .

    2.) dalam kaitannya dengan 2 prinsip jus war theory , dimana salah satu prinsip yang harus dipenuhi adalah jus ad bellum atau hak untuk pergi berperang . Hak untuk pergi perang harus disertai dengan bukti permulaan yang cukup (just cause) untuk mengatakan bahwa bukti itu mengancam kepada pihak yang lain.
    Oleh sebab itu, ketika terjadi penggunaan senjata kimia di tiga provinsi di Suriah pada awal Agustus, tuduhan langsung mengarah kepada rezim al- Assad. Keengganan Suriah untuk menjadi anggota konvensi membuatnya tersudut, karena asumsi bahwa semua negara yang memiliki senjata kimia tidak mungkin tidak diketahui penyimpanan atau penggunaannya oleh Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons. Suriah sendiri berdalih ia tidak mau menjadi anggota karena Israel sendiri melakukan hal yang sama dan juga karena Israel punya senjata serupa . Ditemukannya penggunaan senjata kimia sebagai tenggat keadaan melakukan intervensi ke Suriah adalah keadaan yang cukup untuk memenuhi unsur just cause. Serangan itu hanya akan melemahkan kemampuan rezim al-Assad untuk menggunakan penggunaan senjata kimia .


    NAMA : BELLA PRIMANDA NASTITI
    NIM : 11010172
    SEMESTER : 5 D

    BalasHapus
  102. Nama: Abdul Muklis
    Nim 11010015 VE
    Mata Kuliah: Hukum Humaniter Internasional

    1. Secara generalisir geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah/hubungan international dari sudut pandang ruang atau geosentrik.Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi fungsi wilayah dalam interaksi,lingkup wilayah, dan hirarki aktor dari nasional,internasional,sampai benua-kawasan juga provinsi atau lokal.Dari beberapa pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik inter nasional. Geopolitik mengkaji makna strategis danpolitis suatu wilayahgeografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut.Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaangeografis, politik dan strategi,hubungantimbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebi jaksanaan. Negara tidak akan pernah mencapai persamaanyang sempur nadalam segalahal. Keadaansuatunegara akanselalu se jalan dengank ondisidari kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasanyang beradadi sekitar negara itu sendiri, atau dengankata lain,negara-negaradi sekitar nya/negara-negara tetangga, merupakan pengaruh yang paling besar bagi negara yang bersangkutan.Dalam konflik suriah, iasrael memang ikut campur dalam konflik ini diakrenakan posisi letak geografis israel dekat dengan negara suriah yang jauh dengan amerika.Untuk melancarkan aksi amerika, israel dapat dimanfaatkan dengan kekuatan lokasi.Yahudi dan amerika sendiri ingin mengembalikan perekonomiannya yg sudah mulai hancur dengan melakukan propaganda-propaganda
    2. 2.
    Jus ad bellum merupakan cakupan dari Hukum Humaniter Internasional, dalam hal menentukan bagaimana kondisi dan situasi Negara dapat berperang atau boleh melakukan peperangan. Dalam kasus ini, salah satu yang menjadikan alasan pembenaran Intervensi dunia Internasional pada perang Suriah, adalah terdapatnya suatu penggunaan senjata kimia dalam konflik di Suriah. Yang sebelumnya dalam penggunaannya telah dilarang dan dikecam oleh seluruh Negara di Dunia. Hal inilah yang menjadi alasan dan dasar dibenarkannya Intervensi Negara Asing dalam konflik yang terjadi di Suriah. Walaupun di dalam kenyataannya hal itu belum terbukti secara riil, ini murni merupakan pelanggaran atau sebuah politik statemen provokatif dari oposisi atau Negara-negara yang hendak mengIntervensi perang Suriah. Terlepas dari kenyataan itu, PBB wajib melakukan resolusi guna mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah atau kelompok oposisi tersebut sebagai penjahat perang dan harus diadili, sebagaimana bunyi konvensi Jenewa pasal 49 dan pasal 50.

    BalasHapus
  103. Nama : Tiara Eka Wijaya
    NIM : 11010169
    Kelas : V B
    Mata Kuliah : Hukum Humaniter Internasional

    1. Pada awalnya konflik yang terjadi merupakan konflik internal antara kelompok oposisi dengan pemerintahan bashar al-assad. Namun konflik ini kemudian dijadikan sebagai kepentingan geopolitik oleh Negara lain khususnya Israel. Suriah yang wilayahnya sangat strategis dapat dimanfaatkan Israel untuk melancarkan serangan terhadap iran melalui jalur darat. Selain itu, dengan kehancuran suriah, Israel dapat dengan mudah memadamkan perlawanan pejuang hizbullah di Lebanon. Letak suriah yang strategis dan kepentingan politik Israel yang ada inilah menjadikan konflik ini dimanfaatkan untuk kepentingan geopolitik.

    2. Jus ad bellum berasal dari piagam PBB adalah hukum yang berkaitan dengan pengelolaaan konflik, hukum yang berkaitan dengan bagaimana Negara melakukan sengketa bersenjata, berdasarkan keadaan-keadaan bagaimana penggunaan kekuatan militer dibenarkan menurut hukum dan moral. Tetapi di dalam perang suriah teori ini tidak lagi dihiraukan oleh pemerintahan Bashaar al-assad. karena yang terjadi dalam perang tersebut pemerintah bashaar al-assad mempersenjatai rakyat yang pro yg mayoritas umat Kristen terhadap pemerintahan dia yang berbaur dengan militer melawan rakyat oposisi (yang kontra) yg mayoritas beragama islam.
    Contoh pada saat oposisi berdemo untuk menutut pengunduran diri bashaar al-assad, para pendemo ditembaki brutal dengan peluru tajam oleh rakyat yang pro terhadap bashaar yang dipersenjatai oleh pemerintah dan juga pihak militer. Seharusnya tidak seperti itu, pemerintah dan/atau pihak militer boleh menggunakan kekerasan terhadap pendemo tetapi dengan menggunakan alat/senjata seperti water canon atau peluru karet. Dengan pelanggaran yang sudah dilakukan tersebut maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi yaitu mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah atau kelompok oposisi tersebut sebagai penjahat perang dan harus diadili.

    BalasHapus
  104. Nama : Abdullah Atiq Afifuddin
    NIM : 11010208
    Kelas : V B
    Mata Kuliah : Hukum Humaniter Internasional

    1. Sebelumnya kita telaah terlebih dahulu tentang pengertian geopolitik, geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional yang mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Lanjut pada permasalahan, Pada awalnya konflik yang terjadi hanya merupakan konflik internal antara kelompok oposisi dengan pemerintahan bashar al-assad, tetapi juga perang atas kepentingan agama, dikarenakan didalam pihak pemerintahan yang kebanyakan orang Kristen dan di dalam pihak oposisi yang kebanyakan orang Islam, yang memang sudah diketahui 2 agama ini sudah saling berperang dari sejak dulu, selain itu adapula Israel yang negara itu berisi orang beragama Yahudi yang sedianya menjadi musuh Islam yang tertera di Al-Qur'an yang juga merasa di untungkan atas konflik tersebut. Dan konflik ini kemudian dijadikan sebagai kepentingan geopolitik oleh Israel. Karena melihat dan mengetahui Suriah yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan wilayahnya sangat strategis yang dapat dimanfaatkan Israel untuk melancarkan serangan terhadap iran melalui jalur darat. Selain itu, dengan kehancuran suriah, Israel merasa diuntungkan dan dapat dengan mudah memadamkan perlawanan pejuang hizbullah di Lebanon. Letak suriah yang strategis dan kepentingan politik Israel yang ada inilah menjadikan konflik ini dimanfaatkan untuk kepentingan geopolitik.

    2. Jus ad bellum (ius ad bellum) berasal dari piagam PBB adalah hukum yang berkaitan dengan pengelolaaan konflik, hukum yang berkaitan dengan bagaimana Negara melakukan sengketa bersenjata, berdasarkan keadaan-keadaan bagaimana penggunaan kekuatan militer dibenarkan menurut hukum dan moral. Tetapi di dalam perang suriah teori ini tidak lagi dihiraukan oleh pemerintahan Bashaar al-assad. karena yang terjadi dalam perang tersebut pemerintah bashaar al-assad mempersenjatai rakyat yang pro yg mayoritas umat Kristen terhadap pemerintahan dia yang berbaur dengan militer melawan rakyat oposisi (yang kontra) yg mayoritas beragama islam. *Contoh pada saat oposisi berdemo untuk menutut pengunduran diri bashaar al-assad, para pendemo ditembaki brutal dengan peluru tajam oleh rakyat yang pro terhadap bashaar yang dipersenjatai oleh pemerintah dan juga pihak militer. Seharusnya tidak seperti itu, pemerintah dan/atau pihak militer boleh menggunakan kekerasan terhadap pendemo tetapi dengan menggunakan alat/senjata seperti water canon atau peluru karet. Dengan pelanggaran yang sudah dilakukan tersebut maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi yaitu mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah atau kelompok oposisi tersebut sebagai penjahat perang dan harus diadili.

    BalasHapus
  105. Nama : GATOT SUBEROTO
    Nim : 11010029
    Kelas : V – E

    1. Jawab : analisa dengan pendekatan geopolitik internasional peranan hukum internasional, permasalan konflik surya yang sangat rumit. Baik kepentingan negara dengan negara, maupun sekelompok negara dengan sekelompok negara. yang dapat diambil adalah, adanya opini atau pendapat tentang kepentingan menetralisir suraiah dengan mengadu domba antara pihak oposisi, militer, dengan pejuang. Mereka di adu domba saling menghancurkan agar kekuatan suriah sendiri melemah dan dapat dikuasai negara asing untuk dimanfaatkan menekan negara-negara adikuasa kontra amerika seperti Rusia atau Iran. Israel sendiri memang ikut campur dalam permasalah tersebut karena posisi letak geografis Israel dekat dengan negara suriah yang notabene jauh dengan negara amerika. Untuk melancarkan aksi amerika, israel dapat dimanfaatkan dengan kekuatan lokasi. Secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain hamas dan jihad isalm di dasmaskus .

    2. Jawab : mengenai perang suryah di dalam dunia internasional, pendekatan hukum humalaiter khususnya dalam cakupan jus ad bellum negara tidak memperkenankan rakyat sipil di persenjatai. Sehingga pemerintah yang merasa negara dan rakyatnya terancam maka pemerintahan nya akan mengeluarkan pasukan militrnya . PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam Pada kenyataanya Suriah merupakan korban dari kepentingan-kepentingan negara adidaya yang ingin saling mengahncurkan dengan jalan membuat fitnah atau tuduhan kepada suriah tentang bom kimia dll


















    BalasHapus
  106. 1. Dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2. Dalam cakupan Jus Ad Bellum yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  107. NAMA : TRI YUGO SETIONO
    NIM : 11010071
    KELAS : V – E

    1. Sejak tahun 1963 hingga 2011, Suriah terus memberlakukan UU Darurat Militer, sehingga dengan demikian sistem pemerintahannya dianggap oleh pihak barat tidak demokratis.
    Presiden Suriah adalah Bashar al-Assad yang memimpin negara tersebut sejak tahun 2000. Sejak era perang dingin, Suriah terkenal dengan kekuatan militernya dan identik dengan julukan Rusia Timur Tengah. Hal itu berkat kedekatan hubungan Suriah dengan Rusia, sehingga kerap mendapat suplai senjata modern dari negara itu. Alasan ini juga yang membuat Israel sedikit segan untuk melakukan perang menghadapi Suriah dalam sengketa Dataran Tinggi Golan. sedangkan angka pemerintah terkemuka adalah Alawit Muslim Syiah. Assad dilaporkan didukung oleh Alawi dan paling banyak adalah orang Kristen di negara ini.Persoalan perang sebenarnya bukan penganut agama apa yang paling banyak, tetapi jumlah korban (terutama korban sipil tanpa senjata) dan kerusakan harta benda yang sia-sia. Penggunaan senjata atau bom berbahan kimia yang dilarang juga merupakan persoalan serius dalam perang. Terlepas dari siapa yang bersalah dalam perang itu, atau terlepas dari siapa yang akan menang atau nanti akan kalah, masalah kemanusiaan harusnya didahulukan penanganannya, bantu mereka para orang sipil yang terjebak dalam perang itu untuk segera lepas dari medan perang.ini mengakibat kan terjadinya perseturuan negara yang berpihak dengan negara bersengketa
    2. Dalam HUkum Humaniter ada istilah "Jus ad Bellum" yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya.apa bila rakya di beri senjata maka permasalah suriah tak akan perna selesah dan menjadi peperangan sauda yang meluas. PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian (Indonesia sempat mengirimkan nya waktu di Lebanon),dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang

    BalasHapus
  108. Nama: Jamaludin
    NIM: 11010108
    Kls: V - C

    1.1. Dikatakan adanya Geopolitik Internasional didalam konflik Suriah, dikarenakan adanya beberapa negara yang disinyalir mempunyai kepentingan di dalam konflik tersebut atau biasa disebut dengan "Conflict of Interest", sehingga konflik bersenjata antara Oposisi dengan pihak Pemerintahan sulit untuk di hentikan, dikatakan sulit dihentikan karena masing-masing negara merasa memiliki kepentingan yang kuat atas kedudukannya di Suriah, Didalam ilmu Geopolitik, Suriah bisa dikatakan sebagai tempat/kedudukan yang tepat untuk membangun sebuah pertahanan karena letak nya yang strategis, oleh karenanya masing-masing pihak teguh dalam mempertahankan kepentingannya. Perang Suriah dapat dikatakan tidak hanya perang terhadap kepentingan pertahanan militer, tetapi perang atas kepentingan agama, dikarenakan didalam pihak pemerintahan yang kebanyakan orang Kristen dan di dalam pihak oposisi yang kebanyakan orang Islam, yang memang sudah diketahui 2 agama ini sudah saling berperang dari sejak dulu, selain itu adapula Israel yang negara itu berisi orang beragama Yahudi yang sedianya menjadi musuh Islam yang tertera di Al-Qur'an yang juga merasa di untungkan atas konflik tersebut. Kembali ke persoalan, konflik saudara di Suriah tidak akan pernah selesai apabila antara pihak oposisi maupun pemerintahan masih ditunggangi oleh Negara-negara yang mempunyai kepentingan (Conflict of Interest) dalam konflik tersebut dengan alasan letak suriah yang strategis.

    2. Jus ad bellum dalam Perang suriah,
    Jus ad bellum dalam teorinya dikatakan bahwa negara harus memiliki suatu alasan yang kuat untuk berperang terhadap ancaman yang mengancam kesatuan atau keamanan negara tersebut. Tetapi dalam praktek nya teori ini tidak lagi dihiraukan oleh pihak pemerintahan di Suriah, didalam perang Suriah, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM didalamnya, yang dapat dilihat tentunya pelanggaran terhadap menyuarakan pendapat (berdemo). Perang ini semakin meruncing karena terdapatnya pihak-pihak yang berkepentingan didalamnya, sementara PBB sama sekali tidak bertindak atas pelanggaran-pelanggaran HAM yang telah terjadi dalam konflik di Suriah, bisa dikatakan adanya unsur "Pembiaran" atas tindakan diam PBB.

    BalasHapus
  109. Nama: Heppy Noerma Kumala

    NIM: 11010191

    Kls: V - A

    1.terjadinya krisis d suriah jika ditinjau dari suatu pendekatan yaitu suatu pendekatan geopolitik internasional terhadap konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah.adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2.Jus ad bellum, yaitu hukum tentang perang, mengatur dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan.
    Yaitu disini di lihat dari perang di suriah yaitu perang yang menggunakan kekerasan. yang dimaksut disini adalah yang memperbolehkan negara menggunakan kekerasan dengan cara memakai senjata apabila ada peperangan dan tidak di pakai kepada masyrakat yang sedang berdemo atau yang mengancam hak keamanan masyrakat tapi dengan syarat aparat tidak boleh memakai senjata yang berbahaya dan senjata yang berpeluru tajam seperti tembak kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa apabila masyarakat berunjuk rasa dengan cara kekerasan atau tidak terkendali aparat boleh memakai alat/senjata yang bisa mengusir para pengunjuk rasa tersebut contohnya water cannon atau peluru karet. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan pedamaian dan menetapkan pemimpin pemerintahan tersebut sebagai penjahat perang dan haru diadili(konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50)

    BalasHapus
  110. Nama : Ach. Choyron Fadli
    Kelas : V-a
    NIM : 11010188


    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.


    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  111. Nama: Bangun setyoko
    Nim : 11010138
    Kelas : V - C

    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  112. Nama : Tria Vina Febriani

    Kelas : V A

    NIM : 11010009


    1.dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  113. Nama: Diah Suci Rahayu

    NIM : 11010069

    Kelas : V - A


    1.
    konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    Perang Suriah terjadi karena adanya krisis politik antara pemerintah (government) Bashar Al-Assad dengan Oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-Assad,karena sikap otoriter Bashar Al-Assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-Assad.
    Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Amerika Serikat dan sekutunya menuduh rezim Al-Assad mempergunakan senjata kimia kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad,akan tetapi Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal tersebut.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  114. Nama : Achmad shiddiq chulaimy
    Kelas : 5C
    NIM : 11010117

    1.Rakyat menolak rezim Bashar Al-Assad karena dinilai oleh rakyat terlalu otoriter sehingga pihak oposisi menunggangi rakyat untuk menjatuhkan rezim pemerintahan Bashar Al-Assad. Sebanarnya pihak oposisi ingin melakukan tindakan damai akan tetapi pemerintah menanggapinya dengan tindakan militer, sehingga pihak oposisi melakukan tindakan pemberontakan.
    Dampak terjadinya krisis suriah berimbas kepada Negara-negara yang memiliki kepentingan di Timur Tengah, Suriah yang mendukung program nuklir Iran tentu mendapat dukungan oleh pihak Iran. Dalam hal ini Iran mendukung Pemerintah Suriah, Rusia yag dekat dengan Al-Assad tentu ikut mendukung pemerintah Suriah, Sedangkan Amerika Serikat beserta sekutunya tentu membantu oposisi agar Suriah menjadi basis mereka untuk membangun Pangkalan Militer di Timur Tengah.
    Bila krisis ini terus berlanjut, dan Suriah takluk di Tangan Amerika Serikat, hal ini membuat Israel agar membuat motif untuk mempengaruhi Dewan Keamanan PBB agar menyetujui Penyerangan Ke Suriah melalui Amerika Serikat yang merupakan kerabat dekat Israel, Tentu Iran tidak akan tinggal diam dan terus membantu Suriah, Karena Secara Geopolitik, Wilayah Geografis Suriah sangat strategis bagi Israel untuk melancarkan serangan terhadap Iran melalui jalur darat.

    2.Di dalam Hukum Humaniter di kenal dengan istilah “Jus ad Bellum” yang artinya suatu Negara tidak diperbolehkan mempersenjatai masyarakat yang ingin menggulingkan sistem Pemerintahan Negara.
    PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan dan memcari jalur tengah agar unjuk rasa dapat dibubarkan tanpa menggunakan peluru tajam. Tetapi jika Negara tersebut tidak dapat menuruti hal tersebut, maka Dewan Keamanan PBB wajib melakukan resolusi pengiriman pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah wilayah Negara tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.
    (Konvensi Genewa Pasal 49 & 50).

    BalasHapus
  115. Nama: Ahmad Sugiono
    Nim :11010083
    Kelas: V-E
    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.
    2.dalam cakupan Jus Ad Bellum yang berarti suatu negara tidak dibenarkan mempersenjatai rakyatnya yang akan melakukan revolusi untuk menjatuhkan kekuasaan pemerintahan dan mengubah sistem pemerintahan. sehingga pemerintah yang merasa kondisinya terancam menggunakan kekuatan militer untuk melawan tindakan,PBB yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak di benarkan karena bertentangan dengan kovensi jenewa pasal 49 & 50 mencoba melakukan jalur diskusi kedua belah pihak,akan tetapi bila pemerintah tidak mengindahkan seruan tersebut, di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  116. Nama :Muhammad Nur Safi’i
    Nim :11010159
    kelas :V- F
    Jawaban
    1. konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  117. NAMA : AKHMAD JAMALUDIN
    KLS : B
    NIM : 11010200

    1. pendekatan geopolitik internasional terhadap konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Jus ad bellum dalam Perang suriah,
    Jus ad bellum dalam teorinya dikatakan bahwa negara harus memiliki suatu alasan yang kuat untuk berperang terhadap ancaman yang mengancam kesatuan atau keamanan negara tersebut. Tetapi dalam praktek nya teori ini tidak lagi dihiraukan oleh pihak pemerintahan di Suriah, didalam perang Suriah, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM didalamnya, yang dapat dilihat tentunya pelanggaran terhadap menyuarakan pendapat (berdemo). Perang ini semakin meruncing karena terdapatnya pihak-pihak yang berkepentingan didalamnya, sementara PBB sama sekali tidak bertindak atas pelanggaran-pelanggaran HAM yang telah terjadi dalam konflik di Suriah, bisa dikatakan adanya unsur "Pembiaran" atas tindakan diam PBB.

    BalasHapus
  118. Nama : Ayu. W
    Kelas : V- B
    nim : 11010183

    1. Suriah secara geopolitik adalah negara yang strategis bagi jalur perdagangan. Berada ditengah – tengah negara – negara penghasil minyak bumi dan gas alam yang diincar oleh negara adidaya dan adikuasa. Sebelah Utara berbatasan dengan Turki, Selatan berbatasan dengan Yordania, Barat berbatasan dengan Libanon dan Laut Tengah, Timur berbatasan dengan Irak, Tenggara berbatasan dengan Irak, Barat Daya berbatasan dengan Israel. Sejak masa perang arab – Israel, israel telah mengincar Suriah. Terbukti dari direbut dan didudukinya Dataran Tinggi Golan pada tahun 1967. Historis penjajahan terhadap negara ini cukup banyak dan panjang. Karena seperti yang saya katakan sebelumnya, suriah strategis di jalur perdagangan sama seperti alasanpara penjajah ketika menjajah Indonesia dulu.
    Tahun 3000 SM, Suriah diserang orang Amorit, Kananit, Aramea, dan Ibrani  Tahun 2000 SM diserang orang hittit, mesir, Asiria, Persia  Tahun 332 SM diserang Alexander Agung dari Macedonia dan berjaya selama 3 abad di Suriah  Tahun 635 islam Arab menyerbu dan menyebarluaskan agama islam di Suriah  Abad ke – 9 Turki sempat menguasai Suriah  Abad ke – 10 hingga abad ke – 12 Islam Arab direbut dan diduduki kembali oleh Islam Arab  Abad ke – 13 hingga Abad ke – 14 diserbu Bangsa Mongol yang dipimpin oleh Jenghis khan yang terkenal di masanya  Abad ke – 15 Kerajaan Ottoman Turki merebut dan menguasai Suriah selama 400 tahun  Tahun 1918 Inggris menduduki Suriah padaperang dunia ke – I. Suriah baru benar – benar merdeka dan berdaulat pada tanggal 17 April 1946. Suriah bergabung menjadianggota PBB pada tanggal 24 Oktober 1946.
    Dari segi historikal dan pemerintahan yang ada, Suriah sejak dulu memang mengalami kelabilan. Dari data – data yang saya baca menyebutkan bahwa di tahun 1949 terjadi kudeta militer dan tahun 1958 bergabung dengan Mesir untuk membentuk Republik persatuan Arab dan pecah di tahun 1961. Suriah juga berperang dengan Israel yang kita tahu sendiri bahwa Israel di backup oleh Israel, serta berperang dengan Irak di tahun 1991. Sektor perekonomian yang sangat diandalkan oleh Suriah adalah sektor pertanian. Di sini saya menangkap “kebusukan” dari Israel. Israel tidak memiliki banyak SDA. Namun, keahlian dan kepintaran mereka tidak dapat dipungkiri seperti yang saya baca dalam Kitab suci saya. Sudah dapat dipastikan jika Israel ingin menancapkan kukunya di sektor pertanian & industri Suriah. Belum lagi Isarel didukung oleh Inggris yang kita tahu Inggris bekerja sama dengan Amerika untuk merongrong Suriah.

    2. jus ad bellum atau hak menggunakan kekerasan. Dapat kita lihat sejak awal perang Suriah, Israel sudah melancarkan serangan roket pada Suriah. Perang yang awalnya hanya mencakup rakyat – pemerintah jadi meluas di kancah internasional. Inggris, amerika, Israel mengeluarkan taringnya dan menyerang kubu Assad dengan seenaknya. Tentu saja ini melanggar hukum internasional yang ada.

    BalasHapus
  119. nama : Indah. r
    Kelas : v-B
    Nim : 11010062

    1. Geopolitik Suriah dapat kita ketahui bahwa keadaan geografis dan politik di Suriah "bertolakbelakang". Saya katakan "bertolakbelakang" karena keadaan geografis Suriah sangat potensial dan kaya, namun keadaan politik Suriah sangat miris. Pemerintahan di Suriah sangat labil tidak dapat mengatur negaranya dengan baik sehingga mudah di masuki dan d intervensi pihak luar. Terutama pihak luar yang ingin menguasai Suriah sepert Israel dan antek - anteknya.

    2. Jus Ad Bellum dapat diterapkan pada Perang Suriah ini karena dari awal tindakan penuh kekerasan sudah diterapkan di negara ini. Baik dari pihak dalam maupun dari pihak negara luar yang terlibat dalam perang ini sudah menunjukkan adanya "budaya kekerasan". Mungkin kita dapat berharap adanya titik celah untuk perang ini berakhir.

    BalasHapus
  120. Nama : M.Anas Rosidi
    Nim : 11010005
    Kelas : V - E
    1. Geopolitik Suriah dapat kita ketahui bahwa keadaan geografis dan politik di Suriah "bertolakbelakang ,Berada ditengah – tengah negara – negara penghasil minyak bumi dan gas alam yang diincar oleh negara adidaya dan adikuasa,karena Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.

    Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar Al assad yang dukung Rusia, China, Iran dan Hezbollah serta Irak.

    Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan.

    Maka secara perlahan akan melemahkan kekuatan militer Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatan dan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut Jus Ad Bellum :
    Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga”. Tentunya melihat dari kacamata Jus Ad Bellum, dimana Sebuah Negara diijinkan untuk melakukan Angkat senjata dan melakukan perlawanan ke Negara lain diharuskan memiliki motif dan tentunya motif ini bukan motif pribadi sebuah Negara melainkan motif masyarakat dunia.

    BalasHapus
  121. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  122. Nama : Yuliana Aryati
    NIM : 11010182
    Kelas : V F

    1. Geopoltik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik karena keterlibatannya dalam konflik Arab-Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1948, 1967 dan 1973 bahkan Suriah juga terlibat dan berperan dalam konflik Israel-Lebanon akibat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982, 1993 dan 1996.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis.Menurut Gerry Johnson, Kevan Scholes dan Sheffield Hallam (2008:13) strategic position is concerned with identifying the impact on strategy of the external environment, an organisation’s strategic capability and the expectations and influence of stakeholders

    Dalam posisinya yang strategis berbatasan dengan Israel di Dataran Tinggi Golan, kebijakan luar negeri Suriah secara tidak langsung memiliki dampak pada stabilitas dan perdamaian di kawasan. Henry Kissinger pernah menyampaikan bahwa there is no war without egypt and there is no peace without Syria. Ketidakstabilan yang terjadi di Suriah saat ini kemungkinan besar bisadiakibatkan dari posisinya yang strategis di kawasan Timur Tengah. Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga memiliki posisi strategis yang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.

    Pertama
    Secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.

    Kedua
    Secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.

    Ketiga
    Dalam kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.

    Keempat
    Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.

    Kelima
    Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina


    2. Dalam kasus Suriah, AS menetapkan penggunaan senjata kimia adalah bukti yang cukup untuk melakukan intervensi. Tenggat itu diputuskan karena dunia tahu ada tujuh negara di dunia yang tidak menjadi anggota Chemical Weapon Convention (CWC) 1997, sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menghancurkan atau memberitahu senjata kimia mereka, dan tiga negara itu ada di Timur Tengah yaitu Israel, Suriah, dan Mesir. Walaupun Suriah terikat dengan Protokol PBB untuk tidak menggunakan senjata kimia, hanya CWC yang memiliki mandat konkret untuk membatasi senjata tersebut.

    BalasHapus
  123. Nama : Danang Agus Wibisono
    Nim : 11010026
    Kelas : V - E

    1. Menurut Analisis sebuah konflik antar Suriah dan Israel di lihat dari 2 dasar dengan cara pendekatan geopolitik internasional yaitu :

    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif external dan perspektif internal.

    Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan.

    Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar Al assad yang dukung Rusia, China, Iran dan Hezbollah serta Irak.

    Alasan geopolitik juga yang menjadikan Rusia, Iran, dan Cina 'melindungi' Suriah. Dari sisi geografis, Suriah adalah negara kecil, dengan jumlah populasi tak lebih dari delapan juta jiwa, yang meliputi Syiah 30 persen selebihnya Suni (70 persen). Namun, secara geopolitik sangat penting, setidaknya bagi Iran bertemu di aspek ideologi dan dapat dijadikan batu loncatan 'menghadapi' Israel, sementara bagi Rusia kepentingan bisnis persenjataan dan ideologi politik, yakni sosialis, sedangkan dalam perspektif Cina bertemu di kepentingan bisnis secara umum, dan gas serta minyak. Cina dan Rusia memiliki hak veto di DK PBB, sebagaimana AS.
    Ada beberapa faktor yang menjadikan Suriah yang memiliki posisi strategisyang cenderung dapat mengatasi hingga tercapainya solusi konflik di Timur Tengah.

    A). secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.

    B). secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan u pejuangPalestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.

    C). kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.

    D). Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.

    E). Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina

    2.JUS AD BELLUM yang artinya dalam penjelasan nya negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan..Jus Ad Bellum tentang permasalah suriah sangat tidak masuk akal, pasalnya jika melihat pengertian Jus Ad Bellum dari Piagam PBB pasal 2 “Semua anggota dalam hubungan internasionalnya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan yang bertentangan dengan integritas wilayah maupun kemandirian politik negara manapun, atau dengan cara apapun bersikap tidak konsisten dengan tujuan PBB”; dan dalam Pasal 51: Tidak ada apapun dalam Piagam ini yang akan merusak hak yang melekat pada pembelaan diri orang perorangan maupun kolektif jika sebuah serangan bersenjata muncul melawan sebuah Anggota PBB.”

    BalasHapus
  124. Nama : Abitia caesar R.
    Kelas : V F
    NIM : 10010196
    1.
    konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    Perang Suriah terjadi karena adanya krisis politik antara pemerintah (government) Bashar Al-Assad dengan Oposisi yang di buat oleh rakyat kecewa atas jalannya pemerintahan yang di pegang oleh Bashar Al-Assad,karena sikap otoriter Bashar Al-Assad yang tidak mau mendengarkan keinginan rakyat,maka terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan Bashar Al-Assad.
    Negara-negara besar pun ikut mengambil bagian karena mereka memiliki kepentingan di perang suriah.Amerika,Arab Saudi,Turki dan Perancis mendukung pihak oposisi sedangkan Rusia,Iran dan China mendukung serta melindungi rezim Al-Assad.Perbedaan sikap politik negara-negara tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan geopolitik internasional yang di hadapi politik negara-negara tersebut.
    Amerika Serikat dan sekutunya menuduh rezim Al-Assad mempergunakan senjata kimia kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan,hal ini dipergunakan sebagai motif untuk menindak Bashar Al-Assad,akan tetapi Rusia,Iran dan China menolak motif Amerika Serikat karena Badan PBB yang di tugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut belum membenarkan hal tersebut.Bahkan Rusia siap membantu Suriah bila NATO memborbadir Suriah bahkan Iran siap mengirimkan armada terbaiknya.
    Bila perang ini terus di lanjutkan,maka Suriah yang merupakan daerah di dekat antara Iran dan Israel,bisa dijadikan sarana bagi Israel untuk memuluskan menyerang Iran melalui jalur darat,sehingga pasokan persenjataan bisa lancar,maka tentu saja Israel menggunakan AS sebagai saudara untuk membuat alasan agar Suriah bisa di serang karena AS sebagai DK PBB isa mempengaruhi berbagai negara,Iran tentu saja disini tidak akan menyerahkan Suriah jatuh ke tangan Israel,karena AS dan Israel bisa menyerang Iran dengan isu Nuklir dan melakukan penyerangan melalui jalur Suriah.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).
    achmad shiddiq

    BalasHapus
  125. Nama : Budhiawan Sujatmiko
    NIM : 11010102
    Kelas : V-E

    1. Geopolitik Internasional di Suriah
    Geoplitik yang ada di Suriah terpecah menjadi 2 kubu, yaitu Blok AS dan Blok Rusia. Dimana mereka sama-sama memiliki kepentingan untuk menguasai wilayah tersebut. Memang secara historis Suriah adalah salah satu sasaran empuk yang ditargetkan untuk dikuasai karena letaknya yang sangat strategis untuk perdagangan dunia. Disana terdapat pula pangkalan Militer yang dimiliki oleh Rusia.
    Dalam hal penyerangan ini walaupun yang secara nyata melakukan perlawanan adalah Amerika Serikat akan tetapi yang lebih diuntungkan sebenarnya adalah Israel,. Karena Israel memanfaatkan kondisi lemahnya Negara Suriah untuk menyerang Jamaah hisbullah. Dengan cara mmblokade senjata yang dikirim melalui Lebanon. Jika dalam peperangan jelaslah Suriah dijaga ketat oleh militer AS. Bahkan Negara tersebut terisolasi tidak boleh dijamah oleh Negara lain.
    Israel adalah Negara timur tengah yang dikendalikan oleh Amerika Serikat. Sehingga ia pun memiliki visi dan misi yang sama dengan AS. Menggulingkan pemerintahan Bashar Al-Assad dengan opini yang tidak benar,. Maka akan memudahkan Amerika untuk menggantikan posisi pemimpin Negara tersebut dengan Teman politik AS, sehingga kebijakan-kebijakan yang ada tentunya mendukung AS. Jika Suriah hancur, maka secara tidak langsung Iran pun mudah untuk ditaklukkan. Iran yang merupakan musuh bebuyutan Irak (pihak AS),. Dimana Iran memiliki Sumber Daya Minyak yang melimpah ruah sehingga itu merupakan target Utama AS,. Dan keuntungan juga bagi Israel karena tidak susah payah mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan perlawanan. Hanya memanfaatkan keadaan perang saja.

    2. Jus ad bellum
    Perang di Suriah ini jelas melibatkan dunia Internasional. Apalagi dalam perspektif Jus add belum dimana “diperbolahkan untuk melakukan penyerangan pada sebuah Negara jika memiliki motif tertentu dan melihat pula kondisi Negara yang akan dilawan”.
    Melihat penyebab/ motif terjadinya penyerangan AS terhadap Rusia adalah Bahwasaannya pemerintah Suriah yang dipimpin oleh basher Al assad dituduh melakukan Penyerangan Senjata Kimia kepada masyarakatnya yang menyebabkan matinya masyarakat secara tidak manusia. Hal ini sangat menjadi pusat perhatian oleh masyarakat Dunia. Membunuh masyarakat secara berjamaah dan tidak manusiawi berarti melakukan kejahatan atas HAM. Ini merupakan Tindak Pidana Internasional,. Nah sehingga Halal/ diperbolehkan untuk Negara Lain melakukan penyerangan untuk melindungi HAM masyarakat disana. Ya walalupun sebanarnya motif itu sengaja diciptakan untuk menjebak dan menggulingkan pemerintahan basher al assad. Karena hal ini belum terbukti maka hanya Amerika lah yang melakukan perlawanan secara terang-terangan kepada Suriah, Inggris yang merupakan “anak buah”dari AS pun ternyata tidak mau melakukan penyerangan tersebut karena kebenarannya belum terbukti.
    Selain melihat dari motif, Negara yang akan menyerang juga harus melihat kondisi negaranya, sudah layak atau belumkah untuk melakukan pemnyerangan,.. baik S DM, senjata dan lain sebagainya., jika semua dirasa sudah siap maka Pepernganpun akan terlaksana.

    BalasHapus
  126. Nama ; Bayu Marshel Angelo
    Kelas : V - F
    Nim : 11010175

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  127. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  128. NAMA : HENGKI PANCE MARISKI
    KELAS : V F
    NIM : 11010130

    1. Suriah merupakan sebuah negara yang multietnik dan multiagama dengan mayoritas Islam Sunni. Kekuatan politik negara ini dipegang oleh Syiah Alawite yang merupakan minoritas di negara tersebut. Melihat keadaan ini, tidak heran jika kebijakan pemerintah Suriah di luar negeri sangat erat hubungannya dengan pemerintahan Syiah Iran. Bergugurannya pemerintahan Syiah di Timur Tengah membuat Suriah dan Iran menjadi salah dua pemerintahan Syiah yang tersisa di Timur Tengah. Melihat keadaan ini, tidaklah salah jika kisruh di Suriah dihubungkan dengan rivalitas geopolitik di Timur Tengah, yaitu rivalitas Syiah dengan sudut pandang konservatif, yaitu pemerintahan Sunni, khususnya Arab Saudi.
    Terdapat suatu misi tersembunyi dibalik vokalnya Arab Saudi dan Qatar dalam penyelesaian konflik Suriah. Kedua negara ini mengkritik habis-habisan rezim Assad karena telah menghadirkan bencana kemanusiaan bagi masyarakat Suriah. Pemerintahan Suriah yang merupakan Syiah merasa terancam dengan kemungkinan takluknya pemerintahannya di negaranya sendiri sedangkan Suriah merupakan sebuah negara yang berdaulat.
    Melihat kedaulatannya terancam rezim Presiden Bassar segera menggandeng pihak/negara besar yang memiliki power di kancah internasional untuk menguatkan posisinya sehingga dipilihkah Rusia. Negri Beruang Merah ini dianggap mampu menyokong secara fisik militer dan “taring” politiknya masih terasa garang di dunia internasional sehingga mampu menahan langkah politik dunia internasional untuk ikut campur lebih jauh dalam krisis Suriah ini.
    Dan seperti memancing di air keruh, Israel menjadi negara yang paling diuntungkan dari konflik Suriah. Bak tanpa modal, Israel menangguk keuntungan yaitu makin kokoh kedudukannya di area Timur Tengah. Secara militer, politik, social, ekonomi, negara-negara kawasan tersebut melemah dengan sendirinya. Sementara Israel makin melenggang dengan dukungan kolega-koleganya di Eropa dan Amerika.
    Berpulang kepada Suriah sendiri untuk membentuk itikad baik guna mengakhiri konflik intern tersebut.

    2. Jus (atau ius) ad bellum adalah sebutan yang diberikan pada cabang hukum yang menentukan alasan-alasan yang sah bagi sebuah negara untuk berperang dan memfokuskan pada kriteria tertentu yang membuat sebuah perang itu dibenarkan.
    Konflik Suriah tentu tak memiliki alasan yang jelas untuk terjadi. Konflik intern ini seharusnya bisa diselesaikan dengan cara-cara persuasive ketimbang melalui cara-cara militer seperti yang diambil oleh rezim Bassar. Konflik bersenjata hanya akan memperluas area konflik dan area permasalahan. Yang ujung-ujungnya hanya menguntungkan pihak-pihak yang memodali perang saudara tersebut antara lain pedagang senjata, pialang politik, makelar ekonomi internasional. sementara rakyat kebanyakn justru hanya menjadi korban baik secara politik, ideology, ekonomi, sosial. Sebutlah Rusia sebagai kawan karib Suriah selama krisis berlangsung, tentu memiliki segudang kepentingan di Suriah bila kelak Bassar memenangkan konflik ini. Bahkan selama konflik berlangsung Suriah telah menjadi pangsa pasar senjata organic untuk militer Suriah. Tak kurang dari Amerika Serikat yang bertingkah bak kebakaran jenggot menyikapi konflik Suriah. Hal ini pun tak lepas dari melemahnya AS di sector ekonomi Suriah lantaran Suriah tak lagi karib dengan Paman Sam. AS pun tak segan tebar pesona di kawasan Timur Tengah guna mendulang dukungan negara-negara kawasan itu untuk melakukan tindakan represif pada rezim Bassar dengan dalih penyelamatan rakyat Suriah. Padahal sesungguhnya penyelesaian konflik ini sepenuhnya berada di tangan rakyat Suriah.

    BalasHapus
  129. Nama : Muhammad Deniar
    Kelas : V - E (sore)
    nim : 11010039

    1. Suriah secara geopolitik adalah negara yang strategis bagi jalur perdagangan. Berada ditengah negara – negara penghasil minyak bumi dan gas alam yang diincar oleh negara adidaya dan adikuasa. Sebelah Utara berbatasan dengan Turki, Selatan berbatasan dengan Yordania, Barat berbatasan dengan Libanon dan Laut Tengah, Timur berbatasan dengan Irak, Tenggara berbatasan dengan Irak, Barat Daya berbatasan dengan Israel. Sejak masa perang arab – Israel, israel telah mengincar Suriah. Terbukti dari direbut dan didudukinya Dataran Tinggi Golan pada tahun 1967. Historis penjajahan terhadap negara ini cukup banyak dan panjang. Karena seperti yang saya katakan sebelumnya, suriah strategis di jalur perdagangan sama seperti alasanpara penjajah ketika menjajah Indonesia dulu.

    Tahun 3000 SM, Suriah diserang orang Amorit, Kananit, Aramea, dan Ibrani. Tahun 2000 SM diserang orang hittit, mesir, Asiria, Persia. Tahun 332 SM diserang Alexander Agung dari Macedonia dan berjaya selama 3 abad di Suriah. Tahun 635 islam Arab menyerbu dan menyebarluaskan agama islam di Suriah. Abad ke – 9 Turki sempat menguasai Suriah. Abad ke – 10 hingga abad ke – 12 Islam Arab direbut dan diduduki kembali oleh Islam Arab. Abad ke – 13 hingga Abad ke – 14 diserbu Bangsa Mongol yang dipimpin oleh Jenghis khan yang terkenal di masanya. Abad ke – 15 Kerajaan Ottoman Turki merebut dan menguasai Suriah selama 400 tahun. Tahun 1918 Inggris menduduki Suriah padaperang dunia ke – I. Suriah baru benar – benar merdeka dan berdaulat pada tanggal 17 April 1946. Suriah bergabung menjadianggota PBB pada tanggal 24 Oktober 1946.

    Dari segi historikal dan pemerintahan yang ada, Suriah sejak dulu memang mengalami kelabilan. Dari data – data yang saya baca menyebutkan bahwa di tahun 1949 terjadi kudeta militer dan tahun 1958 bergabung dengan Mesir untuk membentuk Republik persatuan Arab dan pecah di tahun 1961. Suriah juga berperang dengan Israel yang kita tahu sendiri bahwa Israel di backup oleh Israel, serta berperang dengan Irak di tahun 1991. Sektor perekonomian yang sangat diandalkan oleh Suriah adalah sektor pertanian. Di sini saya menangkap “kebusukan” dari Israel. Israel tidak memiliki banyak SDA. Namun, keahlian dan kepintaran mereka tidak dapat dipungkiri seperti yang saya baca dalam Kitab suci saya. Sudah dapat dipastikan jika Israel ingin menancapkan kukunya di sektor pertanian & industri Suriah. Belum lagi Isarel didukung oleh Inggris yang kita tahu Inggris bekerja sama dengan Amerika untuk merongrong Suriah.

    2. jus ad bellum atau hak menggunakan kekerasan. Dapat kita lihat sejak awal perang Suriah, Israel sudah melancarkan serangan roket pada Suriah. Perang yang awalnya hanya mencakup rakyat – pemerintah jadi meluas di kancah internasional. Inggris, amerika, Israel mengeluarkan taringnya dan menyerang kubu Assad dengan seenaknya. Tentu saja ini melanggar hukum internasional yang ada.

    BalasHapus
  130. 1. Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Sehingga Terjatuhnya pemerintahan Bashar Al Assad maka aliansi kekuatan antara Suriah-Iran-Hizbullah di Lebanon Selatan diperkirakan akan berantakan.ke-3 aliansi ini ditakutkan oleh Israel karena mereka memiliki Pejuang yang Tanggih dan Senjata yang memadai. Sehingga wajar jika Selama ini Israel tidak bisa menginjakkan kakinya untuk menguasai Iran. Jika perang ini tetap berlanjut dan melemahkan militer di Suriah otomatis dengan mudah AS menyetir pemerintah Suriah sebagai boneka pemerintahan AS. Untuk menjalankan kebijakan-kebijakan yang menguntumngkan Negara Adidaya tersebut. Dan Negara yang ada di timur tengah hanyalah Arab, Qatar dan uni Emirat. Yang dianggap aman dan tidak membahayakan posisi Zeonis Israel. tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam Cakupan Jus Ad Bellum, sebenarnya tidak ada alasan yang logis/masuk akal yang dapat dibenarkan bagi Amerika dan sekutunya untuk menyerang Suriah, karena :
    - Presiden Bashar Al Assad melakukan perlawanan bersenjata adalah untuk membela diri dari serangan oposisi memberontak yang melakukan perbuatan makar/kudeta karena ingin menggulingkan pemerintahan yang sah.
    - Tuduhan Bashar menggunakan senjata kimia pemusnah massal belum terbukti. Karena korban yang jatuh ternyata justru kebanyakan adalah para pendukung presiden Bashar.
    - Amerika dan sekutunya, ragu-ragu untuk menggulingkan Bashar, karena tidak yakin dengan pemerintahan pengganti Bashar akan pro dengan Amerika.
    - Melihat situasi dan kondisi perang saudara di Suriah, maka sangat kecil kemungkinan Amerika, Israel dan sekutunya akan berani menyerang Suriah dengan kekuatan militer mereka. Mengingat di belakang Suriah juga ada pendukungnya yaitu Rusia, Iran dan China yang siap mengimbangi kekuatan Amerika dan sekutunya.


    Nama : YUli Irawati
    Kelas : V - E
    NIM : 11010016

    BalasHapus
  131. NAMA : Bimo Ma'rub
    KELAS : V E
    NIM : 11010018

    1. Suriah merupakan sebuah negara yang multietnik dan multiagama dengan mayoritas Islam Sunni. Kekuatan politik negara ini dipegang oleh Syiah Alawite yang merupakan minoritas di negara tersebut. Melihat keadaan ini, tidak heran jika kebijakan pemerintah Suriah di luar negeri sangat erat hubungannya dengan pemerintahan Syiah Iran. Bergugurannya pemerintahan Syiah di Timur Tengah membuat Suriah dan Iran menjadi salah dua pemerintahan Syiah yang tersisa di Timur Tengah. Melihat keadaan ini, tidaklah salah jika kisruh di Suriah dihubungkan dengan rivalitas geopolitik di Timur Tengah, yaitu rivalitas Syiah dengan sudut pandang konservatif, yaitu pemerintahan Sunni, khususnya Arab Saudi.
    Terdapat suatu misi tersembunyi dibalik vokalnya Arab Saudi dan Qatar dalam penyelesaian konflik Suriah. Kedua negara ini mengkritik habis-habisan rezim Assad karena telah menghadirkan bencana kemanusiaan bagi masyarakat Suriah. Pemerintahan Suriah yang merupakan Syiah merasa terancam dengan kemungkinan takluknya pemerintahannya di negaranya sendiri sedangkan Suriah merupakan sebuah negara yang berdaulat.
    Melihat kedaulatannya terancam rezim Presiden Bassar segera menggandeng pihak/negara besar yang memiliki power di kancah internasional untuk menguatkan posisinya sehingga dipilihkah Rusia. Negri Beruang Merah ini dianggap mampu menyokong secara fisik militer dan “taring” politiknya masih terasa garang di dunia internasional sehingga mampu menahan langkah politik dunia internasional untuk ikut campur lebih jauh dalam krisis Suriah ini.
    Dan seperti memancing di air keruh, Israel menjadi negara yang paling diuntungkan dari konflik Suriah. Bak tanpa modal, Israel menangguk keuntungan yaitu makin kokoh kedudukannya di area Timur Tengah. Secara militer, politik, social, ekonomi, negara-negara kawasan tersebut melemah dengan sendirinya. Sementara Israel makin melenggang dengan dukungan kolega-koleganya di Eropa dan Amerika.
    Berpulang kepada Suriah sendiri untuk membentuk itikad baik guna mengakhiri konflik intern tersebut.

    2. Jus (atau ius) ad bellum adalah sebutan yang diberikan pada cabang hukum yang menentukan alasan-alasan yang sah bagi sebuah negara untuk berperang dan memfokuskan pada kriteria tertentu yang membuat sebuah perang itu dibenarkan.
    Konflik Suriah tentu tak memiliki alasan yang jelas untuk terjadi. Konflik intern ini seharusnya bisa diselesaikan dengan cara-cara persuasive ketimbang melalui cara-cara militer seperti yang diambil oleh rezim Bassar. Konflik bersenjata hanya akan memperluas area konflik dan area permasalahan. Yang ujung-ujungnya hanya menguntungkan pihak-pihak yang memodali perang saudara tersebut antara lain pedagang senjata, pialang politik, makelar ekonomi internasional. sementara rakyat kebanyakn justru hanya menjadi korban baik secara politik, ideology, ekonomi, sosial. Sebutlah Rusia sebagai kawan karib Suriah selama krisis berlangsung, tentu memiliki segudang kepentingan di Suriah bila kelak Bassar memenangkan konflik ini. Bahkan selama konflik berlangsung Suriah telah menjadi pangsa pasar senjata organic untuk militer Suriah. Tak kurang dari Amerika Serikat yang bertingkah bak kebakaran jenggot menyikapi konflik Suriah. Hal ini pun tak lepas dari melemahnya AS di sector ekonomi Suriah lantaran Suriah tak lagi karib dengan Paman Sam. AS pun tak segan tebar pesona di kawasan Timur Tengah guna mendulang dukungan negara-negara kawasan itu untuk melakukan tindakan represif pada rezim Bassar dengan dalih penyelamatan rakyat Suriah. Padahal sesungguhnya penyelesaian konflik ini sepenuhnya berada di tangan rakyat Suriah.

    BalasHapus
  132. Nama : Aditya Syahrudin A
    Kelas : VF
    NIM : 11010059

    1.dalam masalah Suriah, operasi militer ditujukan agar pihak oposisi menjadi semakin kuat untuk menjatuhkan Presiden Bashar. Secara geo-strategis, posisi Suriah tidak sama dengan Libya.
    Pertama, Suriah berbatasan dengan Israel sehingga serangan AS dan sekutunya terhadap tentara Suriah untuk membantu oposisi, dapat membuat ketidastabilan di perbatasan Israel. Kemungkinan besar, Hezbollah dan Iran yang telah menempatkan pasukannya di sana akan menyerang ke Israel.
    Kedua, DK PBB belum dapat melegalisasikan zona larangan terbang, sehingga pesawat tempur Irandan Rusia dapat membantu Suriah.
    Ketiga, kekuatan militer Suriah 10 kali kekuatan militer Libya dan Suriah memiliki pengalaman bertempur dengan Israel secara langsung maupun tidak langsung di Lebanon Selatan.
    Keempat, pasukan Shi’i Iraktentunya akan mengadakan perlawanan di Suriah. Skenario untuk melakuka noperasi militer sangat kecil untuk dapat dilaksanakan. Dapat dikatakan bahwa penolakan Rusia dan China terhadap dominasi AS dan sekutunya merupakanbentuk dari pola Perang Dingin yang baru.
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external.Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar yang Alawite yang dukung Rusia,China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan, maka secara perlahan akan melemahkan kekuatanmiliter Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatandan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  133. Nama : Sony Dwi Rachmat
    NIM : 11010058
    Kelas : V-B

    1. Geopolitik Internasional di Suriah
    menurut presepsi saya suriah adalah medan pertempuran yang melibatkan banyak kelompok radikal dan Negara-Negara adi kuasa. hal ini di perkuat dengan adanya data dari pihak oposisi, kelompok Sunni radikal seperti Al-Qaida dan mitra-mitranya berusaha mendirikan negara Islam atau revolusi islam. Sedangkan pihak rejim Assad didukung pejuang Hisbullah yang beraliran Islam Syiah.
    Saya sendiri juga gak mau terjebak mengalienasikan suatu Negara. Memang repot kalo masing-masing Negara punya stigma tertentu terhadap Negara lain.
    Secara geografis, Irak, Suriah, Libanon dan Iran membentuk mata rantai kekuasaan Syiah di Timur Tengah.
    Menghadapi situasi di Suriah, pemerintah Israel berusaha menahan diri secara politik. Israel telah beberapa kali membombardir Suriah, namun disebutkan ini lebih bertujuan keamanan nasional karena merupakan upaya menghambat transportasi senjata pada Hisbullah yang mendukung Assad.
    Bila pertempuran itu berakhir, Israel akan berhadapan dengan penguasa Suriah yang telah memenangkan perang.
    Yang jelas, kondisi ini akan berlangsung selamanya. Bagaimana kelanjutannya setelah perang berakhir tidak bisa diprediksi. Setiap skenario memunculkan tantangan tersendiri.
    Namun, Israel bisa saja menghadapi skenario yang lebih menegangkan. Menurut ahli politik, Mordeschai Kader dari Pusat Studi Strategis "Begin-Saddat“, situasinya bagai makan buah simalakama, karena Israel tidak memiliki hubungan baik dengan Assad maupun kaum jihadis. Seandainya bisa, kedua pihak itu akan memusnahkan Israel. "Perang di Suriah bagi Israel, bukan perang antara yang baik dan yang jahat, melainkan antara yang buruk dan yang lebih buruk ." Begitu ungkapnya. “Kedekatan Assad dengan Iran merupakan ancaman strategis bagi Israel dan sejumlah negara lain. Meski begitu, Israel lebih suka bila Assad tetap berkuasa“. Begitu menurut Kader. Hal yang dikonfirmasi oleh pakar Timur Tengah, Elie Podeh: "Assad itu bagai iblis, tapi setidaknya seseorang yang kita kenal. Dan itu lebih baik dari iblis yang tidak kita kenal."

    Mordechair Kader juga melihat semakin besarnya kritik Hisbullah di Libanon, di mana ia melihat meningkatnya ketegangan antara kelompok agama. Menurut dia, di Libanon berlangsung perang terselubung antara kaum Syiah dan Sunni, kaum Kristen dan Druse yang bisa mengancam seluruh negeri. Ia menduga bahwa kelompok Hisbullah berada di balik perseteruan itu. Kader mengaku tidak mengerti mengapa Barat menerima sayap politik Hisbullah, dan mengabaikan teror yang disulut gerakan itu di Libanon, Israel dan Suriah.
    Dari sisi geopolitik, Suriah dan Libya memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
    Suriah dapat dikatakan sebagai wilayah perantara yang terhubung dengan kepentingan politik Iran. Suriah juga bertetangga dengan Israel, di mana Dataran Tinggi Golan yang dianggap sebagai bagian wilayah Suriah berada di bawah penguasaan Israel. Suriah juga membantu kelompokkelompok bersenjata di Palestina untuk melakukan perlawanan terhadap Israel. Oleh sebab itu, bagi AS dan Israel, mendukung penggulingan rezim Al-Assad menjadi tonggak politik penting untuk menata kawasan sesuai dengan kepentingan politik mereka.

    2. Dalam hukum humaniter tepatnya jus ad bellum atau License To WAR atau Hak untuk pergi perang yang mana harus disertai dengan bukti permulaan yang cukup (just cause) untuk mengatakan bahwa bukti itu mengancam kepada pihak yang lain. Dalam kasus Suriah, AS menetapkan penggunaan senjata kimia adalah bukti yang cukup untuk melakukan intervensi. Tenggat itu diputuskan karena dunia tahu ada tujuh negara di dunia yang tidak menjadi anggota Chemical Weapon Convention (CWC) 1997, sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menghancurkan atau memberitahu senjata kimia mereka, dan tiga negara itu ada di Timur Tengah yaitu Israel, Suriah, dan Mesir. Walaupun Suriah terikat dengan Protokol PBB untuk tidak menggunakan senjata kimia, hanya CWC yang memiliki mandat konkret untuk membatasi senjata tersebut.

    BalasHapus
  134. Nama : Henry Reinaldy
    NIM : 11010142
    Kelas : V-F Sore

    1. Suriah jika kita liat secara geografis sangat strategis. karena berada di antara dua negara yang saling bermusuhan. suriah dapat kita sebut sebagai negara determinis. keberadaannya sangat berpengaruh terhadap libanon dan israel.
    kehancuran suriah, sangat menguuntungkan bagi israel karena dapat mempengaruhi alur suplay senjata dari libanon. dan ini sangat krusial. karena israel dapat mendekati iran. sehingga iran harus berpikir apabila suriah hancur.

    2.Dalam Hukum humaniter kita mengenal istilah jus ad bellum yang dalam penjelasannya,negara disini tidak boleh memberi senjata pada masyarakatnya yang melakukan gerakan perubahan secara besar-besaran atau revolusi yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan dan merubah sistem tata pemerintahan.Kalau di mana rakyat melakukan aksi unjuk rasa dan militer pemerintahan melakukan pembubaran dengan menggunakan peluru tajam bukan lagi peluru karet serta menggunakan kekuatan militer semacam Tank,maka PBB wajib melakukan tindakan sebagai penengah dengan membuat misi perundingan agar unjuk rasa tersebut tidak di lawan dengan kekuatan militer,akan tetapi bila negara tidak mengindahkan seruan tersebut maka PBB wajib mengirimkan pasukan perdamaian ,dan PBB menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili seberat beratnya.

    BalasHapus
  135. Nama : Rizky Hanif Ibrahim
    Kelas : 5 - F
    Nim : 11010147

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  136. Nama: defitoo selfanay
    Kls :A
    Nim: 11010049
    1.konflik kekerasan internal yang sedang berlangsung di Suriah. Ini adalah bagian dari Musim Semi Arab yang lebih luas, gelombang pergolakan di seluruh Dunia Arab. Demonstrasi publik dimulai pada tanggal 26 Januari 2011, dan berkembang menjadi pemberontakan nasional. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima dekade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah dikerahkan Tentara Suriah untuk memadamkan pemberontakan tersebut, dan beberapa kota yang terkepung. Menurut saksi, tentara yang menolak untuk menembaki warga sipil dieksekusi oleh tentara Suriah. Pemerintah Suriah membantah laporan pembelotan, dan menyalahkan "gerombolan bersenjata" untuk menyebabkan masalah pada akhir 2011, warga sipil dan tentara pembelot dibentuk unit pertempuran, yang dimulai kampanye pemberontakan melawan Tentara Suriah.
    Para pemberontak bersatu di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah dan berjuang dengan cara yang semakin terorganisir, namun komponen sipil dari oposisi bersenjata tidak memiliki kepemimpinan yang terorganisir. Pemberontakan memiliki nada sektarian, meskipun tidak faksi dalam konflik tersebut telah dijelaskan sektarianisme sebagai memainkan peran utama.Dengan kehancuran Suriah, maka Israel bisa dengan mudah memadamkan perlawanan pejuang Hizbullah di Lebanon. Sebab, selama ini Hizbullah mendapat suplai senjata melalui Lebanon.
    Selain itu, kehancuran Suriah membuat Israel semakin mudah menjangkau Iran. Jika Israel mampu menetralisir Iran sambil mengancam Turki. jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.



    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).


    BalasHapus
  137. NAMA:MARIANUS I PEHAN RITAN
    KELAS: C
    SEMESTER : 5
    NIM: 11010100

    1. Gejolak peperangan yang terjadi di suriah, terjadi akibat dari negara-negara timur tengah masyarakatnya melakukan unjuk rasa tentang revolusi kepemimpinan atau di sebut arab spring. Yang terjadi pada negara tunisia, mesir, bahrain dan suriah. Tetapi di suriah berbeda masyarakat suriah pertama kali melakukan unjuk rasa damai, dan unjuk rasa tidak di tanggapi sebagian masyarakat suriah mengangkat senjata demi melengserkan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Akhirnya terjadi pecah peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.

    2. Dalam hukum humaniter di dalam jus ad bellum di mana harusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan revolusi penggulingan sistem pemerintahan. Jika kalau adanya unjuk rasa besar-besaran dan militer melakukan aksi maen tembak kerumunan unjuk rasa menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir unjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras dengan misi perundingan d cari jalur tengah supaya unjuk rasa tidak di bubarkan secara paksa dengan tembakan peluru tajam. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  138. Nama : Eko Anji Purjiantoro
    Kelas : C
    Semester : 5
    N.I.M : 11010136

    1. Menurut Analisis dengan cara pendekatan geopolitik internasional, cara pandang untuk sebuah konflik antar Suriah dan Israel di lihat dari 2 dasar
    Konflik yang terjadi di Suriah dapat dilihat dari perspektif internal dan persepektif external. Dalam perspektif internal, pergolakan demokrasi di Suriah tidak murni masalah demokrasi tetapi adalah perebutan kekuasan melalui upaya kekuatan militer oposisi Sunni yang didukung Qatar dan Arab Saudi serta AS dan sekutunya menghadapi Pemerintahan Bashar Al assad yang dukung Rusia, China, Iran dan Hezbollah serta Irak. Dalam perspektif external, negara-negara AS dan sekutunya menginginkan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad karena pergantian rezim akan sekaligus mendorong perubahan konstelasi politik internasional di Timur Tengah di mana akan terputusnya hubungan antara Suriah-Iran dan Suriah-Hezbollah sehingga kepentingan keamanan Israel akan lebih terjamin di Lebanon Selatan. Maka secara perlahan akan melemahkan kekuatan militer Hezbollah dan geopolitik Iran di Timur Tengah. Keadaan ini akan memudahkan Israel untuk menghancurkan kekuatan Hezbollah di Lebanon Selatan dan Hamas di Jalur Gaza serta akhirnya AS dan sekutunya Israel dapat menduduki Lebanon dan membentuk pemerintahan boneka di Lebanon dan Suriah.

    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut jus ad bellum :
    ” Dimana seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga. ”
    Jika terjadinya unjuk rasa besar-besaran dan aparat militer melakukan aksi main tembak warga sipil menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir pengunjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras, Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50).

    BalasHapus
  139. Permisi teman2..
    Adakah yang punya kontak Andriptya Avian Jariyanto??
    Bagi teman2 yang punya tolong bagi ke saya..
    bilang saja saya Rizky teman SMPnya di SMP 3 Sidoarjo

    BalasHapus
  140. Nama : YULIANA WIWIK.D
    NIM : 12010041 / SEMESTER VIII
    HK : HK INVESTASI

    Sebagaimana diamanatkan UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, kini pelayanan dan pemrosesan investasi serta pengurusan lembaga bisnis dilakukan dengan penerapan sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bahkan sudah ada yang mampu mereduksi biaya dan waktu secara signifikan dengan prinsip otomatisasi dan rekayasa ulang proses (process re-engineering).

    Pada 2014 ini, semua PTSP (provinsi maupun kabupaten/kota) harus sudah “berbintang” yakni telah tuntas dengan masalah standar kualifikasi dan memiliki kinerja layanan yang terukur. Selama ini standar kualifikasi yang ditetapkan pemerintah akan menjadikan PTSP nasional memiliki dua penggolongan. PTSP yang belum mencapai standar persyaratan dasar dikualifikasikan sebagai “non-bintang”, sementara yang sudah mencapai persyaratan standar dikualifikasikan “berbintang”.
    Guna mendorong investasi, pemda dituntut proaktif menggali potensi daerahnya dan menginformasikannya kepada publik melalui berbagai media. Keberadaan informasi yang cepat akses, akurat, dan mutakhir, akan membantu pihak investor dalam menganalisis potensi daerah dan melakukan keputusan investasi.
    kebijakan investasi daerah itu penting agar daya tarik investasi daerah yang bersangkutan bisa dipelajari oleh para calon investor. Rumusan kebijakan tersebut harus mencakup banyak segi, detail kebijakan investasi, penyempurnaan peraturan dan regulasi, penyusunan master-plan investasi, pengembangan sistem informasi investasi, pelayanan terpadu satu pintu, dan pengembangan partnership dan portofolio ketenagakerjaan.
    sejumlah faktor, antara lain persoalan tanah, kualifikasi tenaga kerja, dan kondisi keamanan. Terkait proses pengadaan tanah, hal ini masih tetap menjadi menjadi momok bagi para investor. Melonjaknya kasus sengketa pertanahan dan kendala proses pengadaan tanah selain membutuhkan kewibawaan hukum juga membutuhkan sistem informasi pertanahan yang canggih dan mudah diakses oleh publik.

    Kurang kondusifnya pasar tenaga kerja harus segera diatasi. Dengan produktivitas yang masih rendah, masalah kompetensi dan upah yang sulit diperkirakan secara pasti, serta ketidakpastian hubungan industrial antara perusahaan dan tenaga kerja, daya tarik investasi di Indonesia dari sisi ketenagakerjaan akan terus menurun.

    informasi ini sedikitnya memuat: data geofisik, data sosio-ekonomi, seperti demografi, struktur ekonomi, statistik pertanian, konsumsi dan pengeluaran, kemiskinan, dan indikator pembangunan daerah; dan peta infrastuktur, termasuk jalan, pelabuhan, bandara, infrastruktur dan lain-lain.

    BalasHapus
  141. Nama: Febian Lasadewa Kuncoro
    Kelas/NIM: E/11010060
    Semester: V

    1. Geopolitik, dari bahasa Yunani Γη (bumi) dan Πολιτική (politik), secara luas merujuk pada hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional. Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik merupakan metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi. Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada: lokasi geografis negara atau negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat, iklim wilayah tempat negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi.

    Secara tradisional, istilah ini lebih digunakan pada dampak geografi terhadap politik, namun pemakaiannya telah berubah dalam satu abad terakhir untuk mencakup konotasi yang lebih luas.
    Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik dan ruang geografis. Dalam artian konkret, geopolitik sering dilihat sebagai pemikiran yang mempelajari prasyarat strategis berdasarkan kepentingan relatif kekuatan daratan dan laut dalam sejarah dunia. Tradisi geopolitik secara konsisten mempelajari korelasi kekuatan geopolitik dalam politik dunia, identifikasi wilayah inti internasional, dan hubungan antara kemampuan laut dan darat.

    Secara akademik, studi geopolitik mencakup analisis geografi, sejarah, dan ilmu sosial dengan mengacu pada politik ruang dan pola-polanya dalam berbagai skala. Geopolitik memiliki cakupan multidisipliner, dan meliputi segala aspek ilmu sosial dengan penekanan tertentu terhadap geografi politik, hubungan internasional, aspek teritorial ilmu politik, dan hukum internasional. Selain itu, studi geopolitik meliputi studi hubungan bersama antara kepentingan aktor politik internasional, kepentingan yang terfokus pada wilayah, ruang, elemen geografis, hubungan yang menciptakan sistem geopolitik.

    2. adalah upaya untuk membedakan antara cara-cara yang dapat dibenarkan dengan yang tidak dapat dibenarkan dalam penggunaan angkatan bersenjata yang terorganisasi. Teori-doktrin tentang perang yang sah berupaya untuk memahami bagaimana penggunaan senjata dapat dikendalikan, dilakukan dengan cara yang lebih manusiawi, dan pada akhirnya ditujukan pada upaya untuk menciptakan perdamaian dan keadilan yang abadi.

    Tradisi Perang yang Sah membahas moralitas penggunaan kekuatan dalam dua bagian: kapan suatu pihak dapat dibenarkan dalam menggunakan angkatan bersenjatanya (keprihatinan tentang jus ad bellum) dan cara-cara apa yang harus dilakukan dalam menggunakan angkatan bersenjata itu (keprihatinan tentang jus in bello).

    Pada tahun-tahun yang lebih belakangan, muncul pula kategori yang ketiga - Jus post bellum, yang mengatur bagaimana suatu peperangan dapat diakhiri dengan adil dan perjanjian perdamaian dapat dicapai, sementara penjahat-penjahat perang juga diadili.
    Doktrin tentang Perang yang Sah mempunyai akar yang sudah tua sekali. Nyanyian Debora dalam Alkitab Ibrani dalam Kitab Hakim-hakim membahas konsep dari Zaman Perunggu tentang apa yang membedakan perang suci "yang adil". Cicero membahas gagasan ini beserta aplikasi-aplikasinya. Augustinus dari Hippo, Thomas Aquinas dan Hugo Grotius belakangan menyusun suatu perangkat hukum untuk Perang yang Sah, yang hingga masa kini masih mencakup pokok-pokok yang sering diperdebatkan, dengan sejumlah modifikasi.

    BalasHapus
  142. NAMA : ALBERT RIYADI
    NIM : 09.01.000.3
    KELAS : V ( 5 ) - F

    1.Peperangan antara pihak pengunjuk rasa (oposisi) dan pemerintahan yang di pimpin bashar al assad. Pihak oposisi di bantu persenjataan dengan uni eropa, amerika serikat dan negara tetangga suriah yang menginginkan pemerintah bashar al assad lengser, tetapi pemerintah bashar al assad mendapat persenjataan dari rusia, iran dan hizbullah (lebanon). Oposisi dan pemerintahan bashar al assad juga di kabarkan menerima bantuan pasukan elit militer dari pendukung mereka. Peperangan sudah terjadi bertahun-tahun sampai sekarang belum selesai. Di satu sisi negara israel menyerang fasilitas militer pemerintahan bashar al assad dengan alasan tidak masuk akal. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Seharusnya kedua belah pihak menghentikan peperangan dengan jalur perundingan kedua belah pihak untuk menghentikan peperangan. Karena jika tidak di hentikan pasti yang di untungkan pihak israel atau amerika serikat dan sekutunya karena setelah suriah hancur lebur israel bisa menghancurkan lebanon dengan mudah karena pasokan senjata dari iran lewat jalur suriah, dan amerika serikat dan sekutunya bisa mudah menyerang iran dengan isu nuklirnya tanpa adanya suriah yang mendukung iran.Menghadapi situasi di Suriah, pemerintah Israel berusaha menahan diri secara politik. Israel telah beberapa kali membombardir Suriah, namun disebutkan ini lebih bertujuan keamanan nasional karena merupakan upaya menghambat transportasi senjata pada Hisbullah yang mendukung Assad.
    Bila pertempuran itu berakhir, Israel akan berhadapan dengan penguasa Suriah yang telah memenangkan perang.Secara militer, politik, social, ekonomi, negara-negara kawasan tersebut melemah dengan sendirinya. Sementara Israel makin melenggang dengan dukungan kolega-koleganya di Eropa dan Amerika.
    Berpulang kepada Suriah sendiri untuk membentuk itikad baik guna mengakhiri konflik intern tersebut.

    2.Dalam kasus ini, salah satu yang menjadikan alasan pembenaran Intervensi dunia Internasional pada perang Suriah, adalah terdapatnya suatu penggunaan senjata kimia dalam konflik di Suriah. Yang sebelumnya dalam penggunaannya telah dilarang dan dikecam oleh seluruh Negara di Dunia. Hal inilah yang menjadi alasan dan dasar dibenarkannya Intervensi Negara Asing dalam konflik yang terjadi di Suriah. Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengrim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili (konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50). Dimana suatu negara harusnya tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang menginginkan melakukan penggulingan sistem pemerintahan.

    BalasHapus
  143. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  144. NAMA : WAHID SEPVIAN TONO
    NIM : 120.100.59
    KELAS : V ( 5 ) B

    1. Pertempuran di Suriah tak hanya membakar negeri itu, tapi juga memanaskan Timur Tengah. Bahkan, di Indonesia. Di Suriah tak hanya membuat mereka saling membunuh, tapi juga saling menggunakan dalil agama. Di dunia Arab, juga ada seruan mengirim relawan perang serta perang fatwa dan opini. Di Indonesia, yang ada hanyalah followers, ikut-ikutan. Kasus Suriah menjadi begitu sensitif dan panas masuk ke ranah agama.
    Awalnya, adalah program demokratisasi George W Bush untuk Timur Tengah. Sejak pidato pada 6 November 2003 itu, Amerika Serikat menebarkan dolar ke wilayah itu.Panennya terjadi pada masa Obama ini. Tentu, gelombang demokratisasi tak akan terjadi jika tanpa dukungan sosial. Arus internasional berpadu dengan arus bawah. Awalnya Tunisia, lalu Yaman, Mesir, Libya, dan kini sedang menunggu akhir pertarungan di Suriah. Apakah di negeri ini akan gagal seperti halnya di Bahrain? Arab Spring memang tak berlaku di negeri-negeri kerajaan, termasuk Bahrain, yang justru menjadi sekutu Amerika Serikat selama ini.

    "Sunni- Syi'ah"

    Dimensi konflik di Suriah menjadi rumit. Apalagi di negeri ini, ada rivalitas antara Syiah dan Suni. Ketika kemenangan tak kunjung diraih salah satu pihak, paling gampang adalah memanfaatkan kekuatan nilai yang berlaku di masyarakat. Agama adalah salah satunya. Kelompok Sunni-seperti Ikhwanul Muslimin, kaum salaf/Wahabi, juga Alqaidah-yang selama ini tertekan di bawah rezim Assad menjadi kekuatan utama perlawanan. Sedangkan, kelompok Syiah menjadi pendukung rezim Assad. Negeri-negeri di sekitar Suriah, termasuk ulama dan masyarakatnya, menjadi terlibat secara emosional. Ketika Syekh Al- Buthy yang Sunni berusaha bersikap netral, justru beliau syahid menjadi korban pengeboman oleh kaum Sunni sendiri.

    Sebenarnya Sunni- Syi'ah sudah mengakar di timur tengah sejak ribuan tahun yang lalu, tapi terbukti mereka sering bersatu melawan musuh bersama. Bahkan ketika perang 6 hari atau perang Yom Kippur melawan Israel yang melibatkan Mesir Lebanon, Suriah dan negara- negara Islam yang lain, tak terdengar unsur Sunni Syi'ah. Ketika Gaza dihujani bom dan tentara Hisbulloh pimpinan Hasan Nashrulloh melawan dengan heroik, belum ada suara- suara Sunni- Syi'ah, bahkan seluruh dunia Islam memujinya. Tapi kini suasananya lain.

    Israel Paling Diuntungkan

    Di Perang Suriah, Israel minimal sudah memetik 3 kemenangan besar, yakni:

    A. Melucuti senjata Nuklir miskin Suriah (Senjata kimia itu sedahsyat senjata Nuklisr yang dapat dibuat dengan ongkos murah, dan akal sehat tidak habis mengerti mengapa rezim Assad berani menggunakan senjata kimia untuk rakyatnya sendiri. Padahal resikonya sebelumnya sudah tahu, yakni dia akan dihukum dunia. Teory paling mungkin, ada konspirasi Israel agar ada kelompok tentara yang tanpa izin menggunakan senjata itu). Kini Israel tak takut lagi pada kekuatan Suriah karena senjatanya sudah dilucuti.

    B. Mengucilkan Hamas dari dunia mayoritas Sunni. Padahal pada operasi pengepungan Gaza (operasi cast lead) beberapa tahun yang lalu dunia Islam masih meng elu- elukan Hamas karena sanggup bertahan terhadap gempuran dahsyat Israel. Kini karena membela Assad dan dianggap beraliran Syi'ah, mereka mulai dihujat. Artinya sebentar lagi Israel akan menyerbu (lagi) Gaza tanpa pembelaan dunia Islam.

    C. Melemahkan dunia Islam dengan mengadu domba mereka, sehingga perjuangan melawan Israel terpaksa dana dan energinya dipakai untuk perang antar sesama. Sementara Israel bisa dengan bebas menggusur tanah- tanah Palestina tanpa takut pada negara- negara Islam.

    2. cakupan Jus Ad Bellum : Seharusnya tidak boleh melakukan perang hanya akan menjadi penderitaan orang yang tidak berdosa seperti : Anak-anak kecil,warga Sipil. Jika perang masih berlanjut Aparat militer PBB akan turun tangan memberikan perlindungan.Dan segera menangkap pelaku pemimpin pemerintah sebagai penjahat perang dan dihukum seberat-beratnya.

    BalasHapus
  145. Nama : Bambang setiawan
    kelas : V E
    Nim : 12010132

    1. Problema di suriah ini bukanlah hal yang baru lagi di dunia international, bahkan dunia international pun dalam setiap keterwakilannya di organisasi international PBB telah memberi intruksi tegas bagi negara-negara terkait yang ikut menyerang wilayah yang ada di timur tengah ini.

    Menurut pemikiran saya, bila mana problema ini kita masukkan ke ranah geopolitik international, Geopoltik Suriah terhadap konflik di Timur Tengah menjadi kajian yang menarik karena keterlibatannya dalam konflik Arab-Israel sejak perang Arab-Israel tahun 1948, 1967 dan 1973 bahkan Suriah juga terlibat dan berperan dalam konflik Israel-Lebanon akibat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982, 1993 dan 1996.Geopolitik Suriah menjadi penting di kawasan karena posisinya yang strategis.

    Pertama :
    Secara geografis, Suriah memiliki perbatasan langsung dengan Israel diwilayah Dataran Tinggi Golan.

    Kedua :
    Secara geopolitik, Suriah memainkan perannya dalam mendukung faksi-faksi para kelompok perlawanan pejuang Palestina yang berada di Suriah antara lain Hamas dan Jihad Islam di Damaskus.

    Ketiga :
    Dalam kebijakan luar negerinya yang didasari faktor geografis, geopolitikSuriah memiliki pengaruh khususnya terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan yangberbatasan dengan Israel, meskipun tentara Suriah telah keluar dari Lebanon tahun2005. Sejak tahun 1976, Suriah melakukan intervensi ke Lebanon dan secara tidaklangsung dapat mempertahankan Lebanon dari serangan Israel tahun 1982,selanjutnya serangan terbatas Israel ke Lebanon terjadi pada tahun 1993, 1996 dan2006.

    Keempat :
    Suriah memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Iran diberbagai bidang yang mendukung perjuangan Hamas dan Hezbollah dalammenghadapi Israel.

    Kelima :
    Suriah menginginkan agar penyelesaian konflik Arab-Israel dapat diselesaikan secara damai, komprehensif, sesuai dengan resolusi DKPBB yaitu pengembalian seluruh tanah Arab sesuai batas 4 Juni 1967 secara adildan mengembalikan rakyat Palestina ke negaranya serta Jerusalem sebagai Ibukota Palestina.


    2. Bila mana problema suriah ini kita masukkan ke ranah hukum humaniter international dalam cakupan jus ad bellum.
    pertama , marilah kita artikan terlebih dahulu definisi dari hukum humaniter international dan definisi dari ius ad bellum,
    * Hukum humaniter international adalah sebagian dari Hukum Perang yang mengatur ketentuan-ketentuan perlindungan korban perang, sedangkan
    * ius ad bellum adalah hukum tentang perang, mengatur tentang dalam hal bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekerasan bersenjata
    jadi menurut analisa saya, dengan perkembangan yang ada disuriah sekarang ini bila mana kita kaji dalam cakupan jus ad bellum, Seharusnya suatu negara itu tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya. Dikarenakan apa, sesuai konvensi genewa pasal 49 dan pasal 50 sudah jelas, bahwasanya : jika terjadinya unjuk rasa besar-besaran dan aparat militer melakukan aksi main tembak warga sipil dengan menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir pengunjuk rasa. Maka disini PBB akan memberikan tindajkan keras.

    BalasHapus
  146. Nama: Ade Wahyu Wardhana
    NIM: 12010005
    Kelas: 5E

    1.Geopolitik Internasional adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut.
    Suriah adalah medan pertempuran yang melibatkan banyak kelompok radikal. Di pihak oposisi, kelompok Sunni radikal yang berusaha mendirikan Negara islam. Secara geografis, Irak, Suriah, Libanon dan Iran membentuk mata rantai kekuasaan Syiah di Timur Tengah. Runtuhnya kekuasaan Assad akan memutuskan ikatan dengan Teheran Menghadapi situasi di Suriah, pemerintah Israel berusaha menahan diri secara politik. Israel telah beberapa kali membombardir Suriah, namun disebutkan ini lebih bertujuan keamanan nasional karena merupakan upaya menghambat transportasi senjata pada Hisbullah yang mendukung Assad.

    Bila pertempuran itu berakhir, Israel akan berhadapan dengan pe karena Israel tidak memiliki hubungan baik dengan Assad maupun kaum jihadis. Seandainya bisa, kedua pihak itu akan memusnahkan Israel. "Perang di Suriah bagi Israel, bukan perang antara yang baik dan yang jahat, melainkan antara yang buruk dan yang lebih buruknguasa Suriah yang telah memenangkan perang. Bagi kaum optimis, perang di Suriah berarti negara itu terpaksa berkutat dengan Apabila oposisi menang, kemungkinan besar kelompok jihadis akan menuntut untuk berbagi kekuasaan urusan dalam negeri dan karenanya tidak mengancam Israel. Namun hal itu merupakan situasi baru bagi Israel yang belum pernah harus bernegosiasi dengan kelompok seperti Al-Qaida, Front Nusra atau organisasi „Negara Islam Irak dan Suriah“. Sementara, Israel sudah berpengalaman dengan Assad Kedekatan Assad dengan Iran merupakan ancaman strategis bagi Israel dan sejumlah negara lain. Meski begitu, Israel lebih suka bila Assad tetap berkuasa karena Assad itu bagai iblis, tapi setidaknya seseorang yang kita kenal. Dan itu lebih baik dari iblis yang tidak kita kenal. pengaruh Hisbullah di dunia Arab kini melemah. Meskipun di Libanon Hisbullah masih cukup kuat, dukungan Hisbullah pada rejim Assad juga berdampak negatif. Sementara, banyak pemerintah pendukung Islam Sunni menentang gerakan tersebut. "Sikap mendukung Assad telah mencemarkan citra organisasi dan melemahkan posisinya. Bagi Israel dan Barat, ini adalah berita bagus
    semakin besarnya kritik Hisbullah di Libanon, di mana ia melihat meningkatnya ketegangan antara kelompok agama di Libanon berlangsung perang terselubung antara kaum Syiah dan Sunni, kaum Kristen dan Druse yang bisa mengancam seluruh negeri.

    2. Dalam Hukum Humaniter di jelaskan, yang mana menurut Jus Ad Bellum :
    ”Seharusnya suatu negara tidak boleh mempersenjatai masyarakat yang ingin melakukan revolusi penggulingan kedaulatan pemerintahan dan sistem pemerintahannya juga.”
    Jika terjadinya unjuk rasa besar-besaran dan aparat militer melakukan aksi main tembak warga sipil menggunakan peluru tajam apalagi sampai mengeluarkan tank untuk mengusir pengunjuk rasa. Di sini PBB akan memberikan tindakan keras, Tetapi jika negara tersebut tidak mau menuruti maka dewan keamanan PBB wajib melakukan resolusi mengirim pasukan perdamaian dan menetapkan pemimpin pemerintah tersebut sebagai penjahat perang dan harus di adili.

    BalasHapus
  147. Nama : imanuel sanjaya
    Kelas : Vc
    Nim : 13010173

    1. konflik di suriah bukanlah hal yang baru untuk di bicarakan di dunia internasional.
    Dari artikel di atas saya menganlisis dan meringkas : bahwa perang saudara di suriah memanglah tokoh utamanya adalah pihak kelompok oposisi dengan pihak pemerintahan bashar al ashad,namun dari konflik di negara suriah tersebut tidak di pungkiri pihak yang paling beruntung adalah israel.sebab perlawanan pejuang hizbullah kepada israel itu di suplai senjata oleh lebanon. Dengan hancurnya suriah, israel dengan mudah memadamkan para pejuang hizbullah .selainitu dengan hancurnya suriah, israel dengan mudah menetralisir iran dan mengancam turki. Setelah tak ada lagi yg bisa mengancam negara zionis itu.
    2. dari konflik perang suriah.Saya mencoba untuk mengkaji konflik tersebut dengan pendekatan hukum humaniter dalam cakupan jus ad bellom.
    Jus ad bello adalah hukum yang mengatur semua tindakan2 negara negara begitu sengketa bersenjata dimulai pembatasan2 hukum dan moral. Jadi hukum itu mengatur tentang tata cara dan alat perang serta perlindungan terhadap korban perang.
    Dari konflik tersebut terdapat dua kelompok dan meraka mempunyai masing2 kubuh yang sama kuatnya di dunia. yang sedang berjalan di perang dingin tersebut yaitu dari kubuh rusia dan amerika. Keduanya sama2 saling mendukung di pihak masing2 sengketa persenjataan di suriah.
    Pendapat saya: konflik itu akan terus berlanjut sampai pada titik dimana salah satu pihak sudah kalah. Dan perlu diperhatikan bahwa dalam perang yang sedang terjadi di suriah tidak menemukan ujung perdamaian.karena adanya dorongan dari dua kubuh tersebut.akibat dari itu yang harus di perhatikan oleh dewan PBB adalah melalaikan dari hukum humaniter dari segi jus in bello yang dimana dari segi kemanusiaan, sekalipun mereka yang bersengketa dapat menggunakan segala cara dan semua alat perang tetap memperhatikan bahwa hukum tersebut mengatur perlindungan terhadap korban perang,seperti obyek2 sipil warga penduduk sipil. Disini dewan PBB harus bertindak tegas atas akibat perang tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.yang bertujuan untuk mewujudkan mengurangi penderita akibat perang.

    BalasHapus

© Blog Mr. Joe
Maira Gall