Sidang 'kejahatan perang Bosnia' Ratko Mladic mulai digelar
Komandan pasukan Serbia Ratko Mladic akan segera disidang atas sebelas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan, termasuk pembantaian massal.
Mladic adalah terdakwa perang Balkan terakhir yang akan menghadapi pengadilan internasional di Hague, Belanda.
Dia dituduh memerintahkan pembunuhan atas lebih dari 7.000 lelaki dan bocah lelaki muslim di Srebrenica pada 1995.
Jenderal Mladic menyebut tuduhan-tuduhan itu "mengerikan" dan pengadilan telah memasukkan pernyataan "tidak bersalah" atas namanya.
Diusianya yang mendekati 70 tahun, Jenderal Mladic menghabiskan 15 tahun dalam pelariannya sebelum ditangkap oleh tentara Serbia pada Mei tahun lalu dan dikirim ke Hague.
Selama menunggu persidangan, Mladic mendekam di penjara dengan mantan koleganya politisi Radovan Karadzic, yang ditangkap pada 2008 dan sudah menjalani separuh persidangan atas tuduhan yang sama dengan Jenderal Mladic.
Dakwaan dibagi dua
Otoritas peradilan menolak permintaan pengacara Mladic yang meminta persidangan ditunda setelah muncul petisi agar ketua majelis hakim Alphons Orie, yang berkebangsaan Belanda, diganti karena dianggap tidak netral.
Jumlah kejahatan yang didakwakan atas Jenderal Mladic, yang kesehatannya terganggu, dibagi hingga hampir separuhnya untuk mempercepat persidangan.
Mladic dituduh melakukan genosida dan kejahatan lainnya terhadap muslim Bosnia dan Kroasia dalam upaya pembersihan etnis brutal yang dimulai pada 1992 dan mencapai klimaksnya di Srebrenica pada 1995.
Saat itu, para pejuang Serbia menerobos kamp Srebrenica di Bosnia yang seharusnya berada dalam perlindungan para penjaga perdamaian PBB dari Belanda. Lelaki dewasa dan anak-anak lelaki dipisahkan, ditembak mati dan dilempar ke dalam kuburan massal dengan buldozer. Mayat-mayat itu kemudian digali kembali dan dimakamkan ulang di sejumlah lokasi.
Dikhawatirkan meninggal dunia
Mladic juga didakwa atas pengepungan Sarajevo selama 44 bulan yang menewaskan 10.000 orang.
Kasus ini adalah kejahatan perang terburuk di Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia II, kata koresponden urusan dunia BBC Peter Biles di Hague.
Selama lebih dari 200 jam, jaksa akan menyiapkan dakwaan terhadap Mladic, dengan menghadirkan saksi lebih dari 400 orang.
Sidang pra-persidangan diwarnai dengan kemarahan Mladic yang mencerca hakim dan menyela jalannya sidang.
"Seluruh dunia tahu siapa saya," kata dia dalam sidang tahun lalu.
"Saya Jenderal Ratko Mladic. Saya membela rakyat saya, negara saya... kini saya membela diri saya sendiri."
Banyak yang khawatir bahwa Jenderal Mladic yang telah mengalami satu kali serangan stroke dalam pelarian, akan meninggal dunia sebelum pengadilan berakhir.
Pertanyaan:
- Lengkapilah Ulasan-Ulasan tersebut diatas dengan melakukan pencarian tentang: Latar Belakang Kehidupan Ratko Mladic, Karir Militer Ratko Mladic dan Konflik Bersenjata Serbia.
- Analisislah Kasus tersebut dan Kaitkan dengan Prinsip-Prinsip Hukum Humaniter beserta Tujuannya.
Nama : Fridolin Teky
BalasHapusNIM : 10.010.186
Latar Belakang Kehidupan dan Karir Militer Ratko Mladić :
Ratko Mladić dilahirkan di Bosnia, di desa Kalinovik pada tanggal 12 Maret 1943. Ia dibesarkan di Yugoslavia, menjadi perwira reguler dalam Tentara Rakyat Yugoslavia. Karena negara itu mulai mengalami disintegrasi pada 1991, ia ditempatkan untuk memimpin Korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin.
Kemudian ia memimpin Distrik Militer II Pasukan Yugoslavia, berbasis di Sarajevo. Kemudian, pada bulan Mei 1992, Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia, appointing Jenderal Mladić sebagai komandan.
Ia dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam pengepungan Sarajevo dan pada tahun 1995 memimpin serangan gencar Serbia terhadap enklaf Srebrenica yang dilindungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, kejahatan perang terburuk di Eropa sejak PD II.
Angkatan Serbia Bosnia mengepung enklaf Srebrenica, di mana puluhan ribu penduduk telah mengungsi dari serangan Serbia di Bosnia timur laut.
Konflik Bersenjata di Serbia :
Pada tahun 1992, peperangan pecah antara Serbia dan Bosnia. Karena kekejaman dan pembersihan etnis yang dilakukan para tentara Serbia, umat Muslim Bosnia harus mengungsi ke kamp-kamp pengungsian. Srebrenica adalah salah satu kamp terbesar dan dinyatakan oleh PBB sebagai zona aman. Kamp itu sendiri dijaga oleh 400 penjaga perdamaian dari Negeri Belanda.
Pada tanggal 6 Juli 1995, pasukan Korps Drina dari tentara Serbia Bosnia mulai menggempur pos-pos tentara Belanda di Srebrenica. Pada tanggal 11 Juli pasukan Serbia memasuki Srebrenica. Anak-anak, wanita dan orang tua berkumpul di Potocari untuk mencari perlindungan dari pasukan Belanda. Pada 12 Juli, pasukan Serbia mulai memisahkan laki-laki berumur 12-77 untuk "diinterogasi". Pada tanggal 13 Juli pembantaian pertama terjadi di gudang dekat desa Kravica. Pasukan Belanda menyerahkan 5000 pengungsi Bosnia kepada pasukan Serbia, untuk ditukarkan dengan 14 tentara Belanda yang ditahan pihak Serbia. Pembantaian terus berlangsung. Pada 16 Juli berita adanya pembantaian mulai tersebar. Tentara Belanda meninggalkan Srebrenica, dan juga meninggalkan persenjataan dan perlengkapan mereka. Selama 5 hari pembantaian ini, 8000 Muslim Bosnia telah terbunuh
Analisis Kasus dikaitkan dengan prinsip dan tujuan hokum Humaniter :
Pembantaian Srebrenica (disebut juga Genosida Srebrenica) merujuk kepada pembunuhan sekitar 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladić. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia.
Tindakan Genosida yang dilakukan oleh Jenderal Ratko Mladić, merupakan suatu tindakan yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dan tujuan hukum Humaniter. Prinsip Unnesecary Suffering atau pendertitaan yang tidak perlu sebagai salah satu dari prinsip hukum internasional tidak di perdulikan sama seklai, mereka memberikan penderitaan (melakukan pembantaian) terhadap warga sipil yang tidak termasuk dalam objek perang. Sedangkan mereka hampir melanggar semua tujuan dari hukum internasional, salah satu contohnya adalah :menjamin penghormatan Hak Asasi Manusia. Dengan melakukan pembantaian yang keji terhadap semua warga muslim di Bosnia.
Nama : Pondra septyan
BalasHapusNIM : 10010175
Latar Belakang Kehidupan Ratko Mladić :
Lahir di desa kecil Bozinovici, 25 km sebelah selatan dari Sarajevo di Bosnia Timur, pada tanggal 12 Maret 1943, Ratko Mladic dibesarkan di lingkungan yang penuh dengan sentimen nasionalistik gairah dan tradisi perang. Pada ulang tahunnya yang kedua, ayah Mladic, Nedja, meninggal saat berperang pasukan Ustasa, unit Kroasia dan Muslim yang berjuang bersama pasukan Jerman di Bradina, sebelah barat daya dari Sarajevo.
Karir Militer Ratko Mladić :
Tumbuh yatim , Mladic menghadiri sekolah militer di pinggiran Beograd. Pada usia 15 ia memasuki akademi militer bangsa dan setelah lulus pada tahun 1965, ia bergabung dengan Partai Komunis. Melayani dalam tentara Eropa terbesar keempat di Makedonia, Mladic naik pangkat, bergerak dari komandan peleton untuk komandan batalion tank, maka brigade. Pada bulan Januari 1991, ia menjabat sebagai wakil komandan korps tentara di provinsi Kosov.Sebagai gejolak terjadi setelah pecahnya Yugoslavia pada tahun 1991, Mladic perjalanan ke Knin di Krajina daerah dan diasumsikan pangkat kolonel dan perintah dari mantan tentara Yugoslavia.
Konflik bersenjata di Serbia:
Pada tanggal 2 Mei 1992, satu bulan setelah deklarasi Republik Bosnia kemerdekaan, Mladic dan jenderalnya memblokade kota Sarajevo, mematikan semua lalu lintas masuk dan keluar dari kota, serta air dan listrik. Ini mulai Siege empat tahun Sarajevo, pengepungan terpanjang dalam sejarah perang modern. Kota ini dibombardir dengan penembak jitu.Pembantaian Srebrenica merupakan salah satu bentuk kekejaman terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II. Kurang dari sepersepuluh dari jumlah laki-laki Muslim dan anak laki-laki dieksekusi setelah pasukan Serbia berhasil menguasai kota yang dilindungi PBB pada tanggal 11 Juli 1995. Pada tahun 1995, sekitar 30.000 Muslim Bosnia telah berkumpul di pangkalan militer PBB di pinggiran kota dari Potocari untuk berlindung. Tapi ketika pasukan Serbia datang, mereka dipaksa kalah. Warga Serbia kemudian memisahkan orang-orang muslim dan anak laki-laki. Mereka ditempatkan pada truk dan kendaraan lainnya, sebagian besar dari mereka tidak pernah terlihat lagi sampai sekaranh. Pusat peringatan pembantaian Srebrenica sekarang berada di seberang jalan dari bekas basis PBB.
Korban dari pembantaian Srebrenica termuda berusia (14 tahun) dan yang tertua (78 tahun), mereka bercampur dengan hampir 4.000 korban yang telah dimakamkan di pusat peringatan pembantaian Srebrenica. Semua korban yang ditemukan telah dimakamkan di kuburan massal dan diidentifikasi melalui tes DNA. Sejumlah 1.844 korban lainnya telah diidentifikasi, tetapi kerangka tubuh mereka hanya terdiri dari beberapa tulang dan beberapa kerabat ada yang menolak untuk menguburkan mereka sebelum bagian tubuh lain ditemukan.
Beberapa bulan setelah pembantaian itu, tentara Serbia menggali kuburan massal asli dengan buldoser dan korban dipindahkan ke lokasi lain untuk menyembunyikan bukti kejahatan perang.
Sebelum pemakaman, umat Muslim Serbia berdoa dan menangis, bercampur dengan pidato pejabat yang mengutuk kejahatan dan menyerukan agar pelaku dihukum.
Analisis kasus dan kaitanya dengan prinsip dan tujuan hukum humaniter :
Pembantaian Srebrenica yang dilakukan oleh Serbia terhadap penduduk muslim Bosnia di Srebrenica pada tahun 1992-1995 atas perintah Ratko Mladić.Mladić memimpin pembunuhan Genosida etnis muslim,dan melanggar HAM berat atas hampir 4.000 korban yang tewas dan telah dimakamkan di Srebrenica. Terdapat 1.844 korban lainnya telah diidentifikasi, tetapi kerangka tubuh mereka hanya terdiri dari beberapa tulang.
Tindakan Ratko Mladić ini merupakan tindakan yang bertentangan dengan prinsip humaniter yaitu Penderitaan yang tidak perlu (Unnecessary Suffering) merupakan prinsip yang dilanggar dalam kasus pembantaian di Srebrenica yakni mereka melakukan genosida etnis muslim bukan merupakan objek perang melainkan warga sipil dan mereka juga melanggar HAM berat serta kejahatan perang
Nama: Sigit Marhenanto
BalasHapusNIM: 10010151
Karir Militer Ratko Mladić :
Ratko Mladić, lahir 12 Maret 1943; umur 69 tahun) ialah pemimpin tentara Serbia Bosnia selama Perang Bosnia. Bersama dengan Radovan Karadzic, ia melambangkan gerakan pembersihan etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia dan merupakan salah satu tersangka yang paling diburu atas konflik Bosnia.
Ia didakwa oleh pengadilan PBB atas genosida dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan - termasuk pembantaian setidaknya 7.500 lelaki dan anak-anak Muslim di kota Srebrenica pada tahun 1995.
Setelah tinggal dengan aman di Beograd selama beberapa waktu, Mladić lenyap dari pandangan saat mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic ditangkap pada tahun 2001.
Bermula pada Oktober 2004 mantan ajudan Mladić mulai menyerahkan diri pada pengadilan, karena tekanan internasional yang kuat atas Beograd untuk berkooperasi. Mereka adalah Radivoje Miletic dan Milan Gvero, keduanya didakwa atas keterlibatan dalam pembersihan etnis.
Pada 26 Mei 2011, Presiden Serbia Boris Tadic mengumumkan bahwa Ratko Mladic ditangkap, dan bahwa ia akan dikirim ke pengadilan kejahatan perang Den Haag.
Konflik Bersenjata Di Serbia:
Sekitar 16 tahun setelah pembantaian etnis di Srebrenica di Bosnia-Herzegovina, Jenderal Ratko Mladic, salah seorang yang paling bertanggung jawab atas kejahatan terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II, berhasil ditangkap. Menurut sebuah harian di Beograd, Mladic ditangkap dinas rahasia Serbia, Kamis pagi (26/05) di rumah seorang keluarganya di desa Lazarevo di utara negeri itu. Tidak lama setelah penangkapan, Presiden Serbia, Boris Tadic melakukan jumpa pers di Beograd: "Atas nama Republik Serbia saya hari ini mengumumkan penangkapan Ratko Mladic. Proses ekstradisi sedang dirampungkan. Ini merupakan hasil kerjasama penuh Serbia dengan Mahkamah PBB di Den Haag."
Mladic adalah komandan pasukan Bosnia Serbia saat perang saudara di Bosnia-Herzegovina tahun 1992 hingga 1995. Bersama pemimpin Bosnia Serbia Radovan Karadic, ia didakwa Mahkamah Kejahatan Internasional bagi bekas negara Yugoslavia, ICTY di Den Haag dengan tuduhan melakukan pembantaian etnis di Srebrenica. Sekitar 8.000 pria dewasa dan remaja muslim dibunuh pada bulan Juli 1995 oleh pasukan Serbia di bawah komando Mladic.
Analisis kasus dan kaitanya dengan prinsip dan tujuan hukum humaniter:
Pembantaian Srebrenica (disebut juga Genosida Srebrenica) merujuk kepada pembunuhan sekitar 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladić. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida. Selain pasukan Serbia Bosnia, pasukan paramiliter Serbia Scorpion (kalajengking) juga turut bersalah atas pembantaian ini.
Meskipun demikian, dalam keputusan Mahkamah Internasional tersebut disebutkan bahwa Serbia tidak bersalah atas tindakan genosida. Namun, MI tetap mengecam Serbia karena gagal mencegah ataupun mengadili pelaku pembantaian ini, sekalipun Serbia memiliki hubungan erat dengan militer Serbia Bosnia.
Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8.373 jiwa. Pembantaian Srebrenica dianggap secara meluas sebagai pembunuhan massal terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II. Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum. Akibat bentuk kejadian ini, jumlah sebenarnya, butiran terperinci, dan sebab kejadian dipertikaikan sampai kini. Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II.
NAMA : NICO SANDA SUMULE
BalasHapusNIM : 10.010.015
1. Latar belakang kehidupan, karir militer Ratco Mladic
Ratko Mladić dilahirkan di Bosnia, di desa Kalinovik. Ia dibesarkan di Yugoslavia, menjadi perwira reguler dalam Tentara Rakyat Yugoslavi. Karena negara itu mulai mengalami disintegrasi pada 1991, ia ditempatkan untuk memimpin Korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin. Kemudian ia memimpin Distrik Militer II Pasukan Yugoslavia, berbasis di Sarajevo. Kemudian, pada bulan Mei 1992, Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia, appointing Jenderal Mladi�$87 sebagai komandan. Ia dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam pengepungan Sarajevo dan pada tahun 1995 memimpin serangan gencar Serbia terhadap enklaf Srebrenica yang dilindungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, kejahatan perang terburuk di Eropa sejak PD II
Konflik bersenjata serbia
Pecahnya konflik bersenjata antara pihak Serbia Bosnia dan Kroat Bosnia dimulai dari serangan pihak Kroat Bosnia, di bawah pimpinan dari golongan ekstrim kanan Kroasia, terhadap penduduk Serbia Bosnia di desa Sijekovac dekat kota Bosanski Brod (bagian utara Bosnia Herzegovina) yang menewaskan 29 orang penduduk sipil Serbia Bosnia Herzegovina, 7 orang wanita Serbia Bosnia menderita perkosaan dan 3 di antaranya dibunuh.
2. Analisislah Kasus tersebut dan Kaitkan dengan Prinsip-Prinsip Hukum Humaniter beserta Tujuannya.
Dari kronologi kasus Ratko Mladic , walaupun Ratko Mladic tidak secara langsung terlibat dalam pembantaian dan pelanggaran HAM berat yang ditujukan terhadap penduduk sipil, akan tetapi harus tetap bertanggung jawab .Salah satu penyebab mengapa Ratko Mladic harus bertanggung jawab adalah karena adanya asas Pertanggung jawaban Komando. yang dapat dijadikan sebagai dasar hukum pertanggung jawaban komando adalah Pasal 86 dan 87 Protokol Tambahan I 1977. Ketentuan-ketentuan hukum humaniter yang mengatur tentang pertanggung jawaban komando tersebut mengandung 3 aspek penting yang harus dipenuhi untuk menentukan seorang perwira atau komandan harus bertanggung jawab atas tindakan kejahatan bawahannya:
Ada hubungan atasan-bawahan dalam kasus terjadinya tindakan kejahatan yang telah dilakukan. Ini ditunjukkan dengan bukti-bukti yang jelas, saksi, dokumen, dsb.
Atasan mengetahui atau diduga patut mengetahui adanya tindakan kejahatan yang dilakukan oleh bawahan.
Nama : Abrianto .LN.
BalasHapusNIM : 10010023
Karir Militer Ratko Mladić:
lahir 12 Maret 1943; umur 68 tahun)dilahirkan di Bosnia, di desa Kalinovik. Ia dibesarkan di Yugoslavia, ialah pemimpin tentara Serbia Bosnia selama Perang Bosnia. Bersama dengan Radovan Karadzic, ia melambangkan gerakan pembersihan etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia dan merupakan salah satu tersangka yang paling diburu atas konflik Bosnia.
menjadi perwira reguler dalam Tentara Rakyat Yugoslavia. Karena negara itu mulai mengalami disintegrasi pada 1991, ia ditempatkan untuk memimpin Korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin.
Kemudian ia memimpin Distrik Militer II Pasukan Yugoslavia, berbasis di Sarajevo. Kemudian, pada bulan Mei 1992, Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia, appointing Jenderal Mladić sebagai komandan.
Ia didakwa oleh pengadilan PBB atas genosida dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan - termasuk pembantaian setidaknya 7.500 lelaki dan anak-anak Muslim di kota Srebrenica pada tahun 1995.
Konflik Bersenjata Serbia:
Mladic didakwa melakukan sebelas kejahatan perang dan kemanusiaan, termasuk antara lain sebagai otak pembantaian 7.000 muslim Bosnia yang terdiri dari anak-anak dan pria dewasa di Srebenica pada 1995 selama Perang Bosnia. Jaksa Dermont Groome mengatakan, dalam tuntutannya, jaksa akan menunjukkan bukti kejahatan yang diperbuat Mladic.
"Dunia menyaksikan kejadian yang tak bisa dipercaya bahwa telah terjadi pembantaian massal dan pembersihan etnis di desa-desa di Eropa," kata Groome seraya menguraikan awal mula perang yang terjadi pada 1992-95.
"Pada saat Mladic dan pasukannya membunuh ribuan orang di Srebenica, mereka (para pelaku) merupakan orang-orang terlatih dalam seni membunuh," kata Groome di pengadilan.
Berpakaian dalam balutan baju warna abu-abu dengan dasi gelap, Mladic yang kini berusia 70 tahun disambut hakim dengan tepuk tangan ketika berjalan memasuki ruangan sidang. "Ratko Mladic tampak kekar seperti tampangnya yang muncul di berbagai foto pada 1990-an," lapor wartawan Al Jazeera, Barnaby Phillips, dari Den Haag.
Analisis kasus dan kaitanya dengan prinsip dan tujuan hukum humaniter:
Pelanggaran terhadap kewajiban internasional yang dilakukan oleh Serbia bukan hanya terhadap ketentuan yang telah ditetapkan oleh CPPCG, namun juga dari ketentuan tambahan yang telah dikeluarkan oleh ICJ pada bulan April dan September 1993. Dalam ketentuan tersebut, tercantum perintah dari ICJ terhadap Yugoslavia untuk “melakukan segala tindakan sesuai dengan kewenangannya untuk mencegah terjadinya genosida dan memastikan bahwa tindakan tersebut tidak dilakukan oleh kelompok militer ataupun paramiliter yang beroperasi di bawah pemerintahan yang berwenang.”[29] Hakim ICJ memutuskan bahwa selain melanggar ketentuan tersebut, Serbia tidak berusaha melakukan apapun untuk mencegah terjadinya genosida di Srebrenica pada Juli 1995, padahal Serbia seharusnya menyadari bahwa tindakan yang terjadi di Srebrenica akan menimbulkan genosida.
NAMA : MARIA MAGDALLA L
BalasHapusNIM : 10010024
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN DAN KARIR RATKO MLADIC .
Lahir 12 Maret 1942, di desa Bosnia tenggara Bozinovci, Mladic lulus dari akademi militer bergengsi Beograd dan bergabung dengan Komunis Yugoslavia pada tahun 1965. Memulai karir sebagai tentara ketika Yugoslavia merupakan federasi enam-negara, karir militer Mladic terus naik sehingga menjadi jenderal sebelum pecahnya negara itu pada tahun 1991. pada 1991 ia ditempatkan untuk memimpin Korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin. Kemudian ia memimpin Distrik Militer II Pasukan Yugoslavia, berbasis di Sarajevo. pada bulan Mei 1992, Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia, appointing Jenderal Mladić sebagai komandan. Ia dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam pengepungan Sarajevo dan pada tahun 1995 memimpin serangan gencar Serbia terhadap enklaf Srebrenica yang dilindungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, kejahatan perang terburuk di Eropa sejak PD II . Diangkat pada tahun 1992 oleh Karadzic, Mladic memimpin pasukan Serbia Bosnia sampai terjadinya perjanjian Dayton yang membawa perdamaian ke Bosnia pada tahun 1995.
KONFLIK BERSENJATA SERBIA
Pada tanggal 6 Juli 1995, pasukan Korps Drina dari tentara Serbia Bosnia mulai menggempur pos-pos tentara Belanda di Srebrenica. Pada tanggal 11 Juli pasukan Serbia memasuki Srebrenica. Anak-anak, wanita dan orang tua berkumpul di Potocari untuk mencari perlindungan dari pasukan Belanda. Pada 12 Juli, pasukan Serbia mulai memisahkan laki-laki berumur 12-77 untuk "diinterogasi". Pada tanggal 13 Juli pembantaian pertama terjadi di gudang dekat desa Kravica. Pasukan Belanda menyerahkan 5000 pengungsi Bosnia kepada pasukan Serbia, untuk ditukarkan dengan 14 tentara Belanda yang ditahan pihak Serbia. Pembantaian terus berlangsung. Pada 16 Juli berita adanya pembantaian mulai tersebar. Tentara Belanda meninggalkan Srebrenica, dan juga meninggalkan persenjataan dan perlengkapan mereka. Selama 5 hari pembantaian ini, 8000 Muslim Bosnia telah terbunuh.
ANALISIS KASUS DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DAN TUJUAN HUKUM HUMANITER.
Pembantaian Srebrenica (disebut juga Genosida Srebrenica) merujuk kepada pembunuhan sekitar 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladić. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia . Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum. Akibat bentuk kejadian ini, jumlah sebenarnya, butiran terperinci, dan sebab kejadian dipertikaikan sampai kini. Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II. tindakan Ratko Mladic ini merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan prinsip hukum humaniter dimana tidak adanya prinsip pembedaan/diskriminasi,dimana operasi militer hanya ditujukan terhadap pasukan angkatan bersejata musuh dan objek-objek militer,sedangkan objek-objek sipil harus dilindungi dari serangan karena mereka bukan sasaran serangan yang sah.
Dan bertentangan juga dengan tujuan hukum humaniter,karna tidak memberikan perlindugan terhadap kombatan maupun penduduk sipil dari penderitaan yang tidak perlu (unnecessary suffering) dan tidak menjamin hak asasi manusia (HAM) yang sangat fundamental bagi mereka yang jatuh ketangan musuh,kombatan perlu mendapat perlindugan hukum yang semestinya menurut kovensi jenewa III 1949,dan mencegah dilakukannya perang secara kejam tanpa mengenal batas.
Nama:Luppi Arga Dinata
BalasHapusNim :10010062
Latar belakang kehidupann dan karir ratko mladic
ratko mladic (lahir 12 maret 1943 umur 69 tahun)ialah pemimpin tentara serbia bosnia selama perang bosnia.bersama denga radovan karadzic,ia melambangkan gerakan pembersihan etnis kroasia dan mulim di bosnia dan merupakan salah satu tersangka yang paling di buru atas konflik bosnia.ia didakwa oleh pengadilan PBB atas genosida dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan-termasuk pembantaian setidaknya 7.500 lelaki dan anak-anak muslim di kota srebrenica pada tahun 1995.setelah tinggal aman di beograd selama beberapa waktu,maldic lenyap dari pandangan mntan presiden yugislavia slobodan milosevic ditangkap pada tahun 2001.dimulai pada 2004 mantan ajudan mladic mulai menyerahkan diri pada pengadilan,karena tekanan internasional yang kuat atas beograd untuk berkooprasi.mereka adalah radivoje miletic dan milangvero,keduanya didakwa atas keterlibatan dalam pembersihan etnis.pada 26 mei 2011,presiden serbia boris tadic mengumumkan bahwa ratko mladic di tangkap,dan di bawa dia akan dikirim ke pengadilan kejahatan perang den haag.
Konflik bersenjata serbia
angakatan bersenjata serbia memborbardir srebrenica dengan geranat berat dan tembakan roket dalam 5 hari sebelum mladic memasuki kotaisertai d dengan kru kamera serbia.di hari berikutnya,bus tiba untuk mengambil wanita dan anak-anak yang berlindung di srebrenica ke wilayah muslim,di mana tentara serbia memisahkan seluruh lelaki dan anak lelaki dari usia 12 sampai 77 tahun untuk "interograsi untuk tersangka penjahat perang" dalam 5 hari setelah angkatan serbia bosnia menyerbu srebrenica,setidaknya 7.500 lelaki dan bocah muslim di bunuh setelah berakhirnya perang bosnia,mladic kembali ke beograd,menikmati dukungan dan perlindungan terbuka dari slobodan milosevic.
Analisis kasus dan akitnnya dengan prinsip dan tujuan hukum humaniter
ratko mladic adalah buronan yang di cari selama 23 tahun status buronan mladic di mulai pada tahun 1995 ketika ICTY menjatuhkan dakwaan mladic dan jendral tentara serbia bosnia,kradzic,mladic menghadapi dakwaan melakukan genosiga pembuuhan,deportasi,dan tindakan kekeerasan yang tidak berkrimanusiaan terhadap warga muslim kroasia serta warga sipil non-serbia,kejahatan paling keji yang dilakukan oleh mladic adalah aksi pengepungan kota saravejo selama 43 bulan.sekitar 12.000 orang dibunuh selain itu,mladic juga terlibat pembantaian lebih dari 8000 pria dewasa dan anak-anak warga muslim di srebrenica,di bosnia timur,pada juli 1995.pembantaian terburuk pada perang dunia II.
NAMA: AJIB PRIYO HARTANTO
BalasHapusNIM : 10010014
1. Ratko Mladic lahir pada tanggal 12 Maret 1943 di Bosnia, di Desa Kalinovik. Ratko Mladic di besarkan di Yugoslavia, menjadi perwira reguler dalam Tentara Rakyat Yugoslavia. Dikarenakan negara itu mulai mengalami disintergasi pada tahun 1991, ia ditempatkan untuk memimpin Korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin.
Setelah itu ia memimpin Distrik Militer II Pasukan Yugoslavia, berbasis di Sarajevo. Kemudian pada bulan Mei 1992, Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia. Jendral Madlic sebagai komandan.
Ia dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam pengepungan Sarajevo dan pada tahun 1995 memimpin serangan gencar Serbia terhadap enklaf Srebrenica yang dilindungi PBB, kejahatan perang terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.
Angkatan Serbia Bosnia mengepung enklaf Srebrenica, dimana puluhan ribu penduduk telah mengungsi dari serangan Serbia di Bosnia timur laut.
Ialah pemimpin tentara Serbia Bosnia selama Perang Bosnia. Bersama dengan Radovan Karadzid, ia melambangkan gerakan pembersihan etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia dan merupakan salah satu tersangka yang paling diburu atas Konflik Bosnia.
Ia didakwa oleh pengadin PBB atas genosida dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan, termasuk pembantaian setidaknya lebih dari 7000 lelaki dan anak-anak Muslim di kota Srebrenica pada tahun 1995.
Setelah tinggal dengan aman di Beogard selama beberapa waktu, Mladic lenyap dari pandangan saat mantan Presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic ditangkap pada tahun 2001.
Pada Oktober 2004 mantan ajudan Mladic mulai menyerahkan diri pada pengadilan, karena tekanan internasional yang kuat atas Beogard untuk berkooperasi. Mereka adalah Radivoje Miletic dan Milan Gvero, keduanya didakwa atas keterlibatan dalam pembersihan etnis.
pada 26 Mei 2011, Presiden Serbia, Boris Tadic mengumumkan bahwa Ratko Mladic ditangkap, dan bahwa ia akan dikirim ke pengadilan kejahatan perang Den Haag.
2. Pembantaian Srebrenica disebut juga Genosida Srebrenica merujuk kepada pembunuhan sekitar lebih dari 7000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosnia tahun 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladić. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia . Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum. Akibat bentuk kejadian ini, jumlah sebenarnya, butiran terperinci, dan sebab kejadian dipertikaikan sampai kini. Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II. tindakan yang dilakukan oleh Ratko Mladic ini merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan prinsip hukum humaniter dimana tidak adanya prinsip pembedaan/diskriminasi,dimana operasi militer hanya ditujukan terhadap pasukan angkatan bersejata musuh dan objek-objek militer,sedangkan objek-objek sipil harus dilindungi dari serangan karena mereka bukan sasaran serangan yang sah.
Dan bertentangan dengan tujuan hukum humaniter,karna tidak memberikan perlindugan terhadap kombatan maupun penduduk sipil dari penderitaan yang tidak perlu dan tidak menjamin hak asasi manusia (HAM) yang sangat fundamental bagi mereka yang jatuh ketangan musuh,kombatan perlu mendapat perlindugan hukum yang semestinya menurut kovensi jenewa III 1949,dan mencegah dilakukannya perang secara kejam tanpa mengenal batas.
nama : cholid
BalasHapusKelas : V A
Nim : 10.010.204
1. Latar Belakang Kehidupan Ratko Mladic :
Ratko Mladić (Ратко Младић, lahir 12 Maret 1943; umur 68 tahun) ialah pemimpin tentara Serbia Bosnia selama Perang Bosnia. Bersama dengan Radovan Karadzic, ia melambangkan gerakan pembersihan etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia dan merupakan salah satu tersangka yang paling diburu atas konflik Bosnia.
Ia didakwa oleh pengadilan PBB atas genosida dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan - termasuk pembantaian setidaknya 7.500 lelaki dan anak-anak Muslim di kota Srebrenica pada tahun 1995.
Setelah tinggal dengan aman di Beogradc selama beberapa waktu, Mladić lenyap dari pandangan saat mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic ditangkap pada tahun 2001.
Bermula pada Oktober 2004 mantan ajudan Mladić mulai menyerahkan diri pada pengadilan, karena tekanan internasional yang kuat atas Beograd untuk berkooperasi. Mereka adalah Radivoje Miletic dan Milan Gvero, keduanya didakwa atas keterlibatan dalam pembersihan etnis.
Pada 26 Mei 2011, Presiden Serbia Boris Tadic mengumumkan bahwa Ratko Mladic ditangkap, dan bahwa ia akan dikirim ke pengadilan kejahatan perang Den Haag.
Kehidupan awal dan karier
XRatko Mladić dilahirkan di Bosnia, di desa Kalinovik. Ia dibesarkan di Yugoslavia, menjadi perwira reguler dalam Tentara Rakyat Yugoslavia. Karena negara itu mulai mengalami disintegrasi pada 1991, ia ditempatkan untuk memimpin Korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin.
Kemudian ia memimpin Distrik Militer II Pasukan Yugoslavia, berbasis di Sarajevo. Kemudian, pada bulan Mei 1992, Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia, appointing Jenderal Mladić sebagai komandan.
Ia dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam pengepungan Sarajevo dan pada tahun 1995 memimpin serangan gencar Serbia terhadap enklaf Srebrenica yang dilindungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, kejahatan perang terburuk di Eropa sejak PD II.
Angkatan Serbia Bosnia mengepung enklaf Srebrenica, di mana puluhan ribu penduduk telah mengungsi dari serangan Serbia di Bosnia timur laut.
Konflik Bersenjata Serbia.
Angkatan bersenjata Serbia membombardir Srebrenica dengan granat berat dan tembakan roket selama 5 hari sebelum Mladić memasuki kota disertai dengan kru kamera Serbia. Di hari berikutnya, bus tiba untuk mengambil wanita dan anak-anak yang berlindung di Srebrenica ke wilayah Muslim, di mana tentara Serbia memisahkan seluruh lelaki dan anak lelaki dari usia 12 sampai 77 tahun untuk "interogasi untuk tersangka penjahat perang". Dalam 5 hari setelah angkatan Serbia Bosnia menyerbu Srebrenica, setidaknya 7.500 lelaki dan bocah Muslim dibunuh.
Setelah berakhirnya Perang Bosnia, Mladić kembali ke Beograd, menikmati dukungan dan perlindungan terbuka dari Slobodan Milošević.
Nama : cholid
BalasHapusKelas : V A
Nim : 10.010.204
------ jawaban no 2 --------
2. Analisislah Kasus tersebut dan Kaitkan dengan Prinsip-Prinsip Hukum Humaniter beserta Tujuannya :
Menurut saya kasus tersebut sudah sangat jelas melanggar ketentuan atau prinsip-prinsip hukum humaniter, seperti kepentingan meliter, prinsip kemanusiaan, keseimbangan, kekesatriaan, dan prinsip pembedaan. Dan pada kasus ini sangat jelas dengan bentuk pertanggung jawaban Ratko Mladić atas pelanggaran yang bersifat internasional seperti kejahatan kemanusiaan, termasuk pembantaian massal. Pertanggung jawaban itu muncul karena berdasarkan fakta sejarah dan ketentuan konvensi tentang kejahatan perang bahwa bentuk tindakan yang dilakukan oleh Ratko Mladić adalah suatu bentuk pelanggaran internasional yang harus ditindak meskipun harus berlaku surut.
Tujuan Hukum Humaniter Internasional :
Hukum sengketa bersenjata mengatur tindakan permusuhan dan melindungi para korban sengketa bersenjata. Dalam melakukan hal ini hukum sengketa bersenjata menjamin hak-hak asasi fundamental orang-orang yang jatuh ke tangan musuh, yakni para tawanan perang, orang-orang yang luka dan sakit. Hukum ini juga dirancang untuk menyelematkan penduduk sipil dari bahaya-bahaya yang timbul dari operasi militer dan melindungi para petempur (combatant) dari penderitaan yang tidak perlu, dan mencegah timbulnya kekejaman di dalam perang, yang tentu saja akan mengganggu hubungan baik di masa yang akan datang, atau seperti yang dikemukan Daniel M. Vadnais keberadaan hukum humaniter dimaksudkan untuk menghapuskan akibat konflik, mencegah penderitaan yang tidak perlu, menjamin hak-hak fundamental, mencegah menurunnya sengketa bersenjata menjadi kejam dan bengis, dan membantu memulihkan perdamaian. Hukum ini juga menjamin patokan minimum peradaban.
Nama: firman Setiawan
BalasHapusNim : 10010033
Latar belakang kehidupan dan karier militer Radko Mladik
ladic:
Radko Mladic lahir 12 maret 1943 di desa kalinovik , Bosnia . Ia dibesarkan di Yugoslavia menjadi Perwira reguler Tentara Rakyat Yugoslavia. Karena negara itu mengalami disintegrasi pada tahu 1991 ,dan dia ditempatkan untuk memimpin korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin .Kemudian dia memimpin distrik militer II pasukan Yugoslavia ,berbasis di Sarajevo kemudian pada bulan Mei 1992 . Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia menjadikan Radko Mladic sebagai komandan . dan di anggap sebagai penggerak utama pengepungan di Sarajevo dan pada tahun 1955 memimpin serangan gencar Serbia terhadap enklaf srebrenica yang dilindungi PBB. Dan kejahatan perang terburuk di Eropa sejak PD II .
Konflik bersenjata serbia:
Angkatan Serbia Bosnia menyerbu Srebrenica, setidaknya 7.500 lelaki dan bocah Muslim dibunuh kejadian yang tak bisa dipercaya bahwa telah terjadi pembantaian massal dan pembersihan etnis di desa-desa di Eropa, Mladic didakwa melakukan sebelas kejahatan perang dan kemanusiaan, termasuk antara lain di Srebenica pada 1995 selama Perang Bosnia. Jaksa Dermont Groome mengatakan, dalam tuntutannya, jaksa akan menunjukkan bukti kejahatan yang diperbuat Mladic.
Analisis kasus dikaitkan dengan prinsip-prinsip dan hukum humaniter beserta tujuannya :
Pembantaian Srebrenica merujuk kepada pembunuhan sekitar 7500 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladić. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia. Mladic, pada masa perang Serbia Bosnia sebagai kepala militer melakukan genosida pembantaian terburuk terhadap warga sipil di Eropa sejak Perang Dunia II, sehingga menjadikan dirinya sebagai buronan penjahat perang PBB No 1 bersama dengan mitranya, Radovan Karadzic. Tindakan tersebut merupakan suatu tindakan yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dan tujuan hukum humaniter dan melanggar HAM.
Nama : Toipul Minan
BalasHapusKelas : V A
Nim :10.010.210
1) Latar Belakang Kehidupan Ratko Mladić :
Lahir di desa kecil Bozinovici, 25 km sebelah selatan dari Sarajevo di Bosnia Timur, pada tanggal 12 Maret 1943, Ratko Mladic dibesarkan di lingkungan yang penuh dengan sentimen nasionalistik gairah dan tradisi perang. Pada ulang tahunnya yang kedua, ayah Mladic, Nedja, meninggal saat berperang pasukan Ustasa, unit Kroasia dan Muslim yang berjuang bersama pasukan Jerman di Bradina, sebelah barat daya dari Sarajevo.
-Karir Militer Ratko Mladić :
Tumbuh yatim , Mladic menghadiri sekolah militer di pinggiran Beograd. Pada usia 15 ia memasuki akademi militer bangsa dan setelah lulus pada tahun 1965, ia bergabung dengan Partai Komunis. Melayani dalam tentara Eropa terbesar keempat di Makedonia, Mladic naik pangkat, bergerak dari komandan peleton untuk komandan batalion tank, maka brigade. Pada bulan Januari 1991, ia menjabat sebagai wakil komandan korps tentara di provinsi Kosov.Sebagai gejolak terjadi setelah pecahnya Yugoslavia pada tahun 1991, Mladic perjalanan ke Knin di Krajina daerah dan diasumsikan pangkat kolonel dan perintah dari mantan tentara Yugoslavia.
-Konflik Bersenjata Serbia.
Angkatan bersenjata Serbia membombardir Srebrenica dengan granat berat dan tembakan roket selama 5 hari sebelum Mladić memasuki kota disertai dengan kru kamera Serbia. Di hari berikutnya, bus tiba untuk mengambil wanita dan anak-anak yang berlindung di Srebrenica ke wilayah Muslim, di mana tentara Serbia memisahkan seluruh lelaki dan anak lelaki dari usia 12 sampai 77 tahun untuk "interogasi untuk tersangka penjahat perang". Dalam 5 hari setelah angkatan Serbia Bosnia menyerbu Srebrenica, setidaknya 7.500 lelaki dan bocah Muslim dibunuh.
Setelah berakhirnya Perang Bosnia, Mladić kembali ke Beograd, menikmati dukungan dan perlindungan terbuka dari Slobodan Milošević.
2). Analisislah Kasus berkaitan dengan Prinsip-Prinsip Hukum Humaniter beserta Tujuannya,
-Pembantaian Srebrenica (disebut juga Genosida Srebrenica) merujuk kepada pembunuhan sekitar 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladić. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida. Selain pasukan Serbia Bosnia, pasukan paramiliter Serbia Scorpion (kalajengking) juga turut bersalah atas pembantaian ini. tindakan Ratko Mladic ini merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan prinsip hukum humaniter dimana tidak adanya prinsip pembedaan/diskriminasi,dimana operasi militer hanya ditujukan terhadap pasukan angkatan bersejata musuh dan objek-objek militer,sedangkan objek-objek sipil harus dilindungi dari serangan karena mereka bukan sasaran serangan yang sah.
Dan bertentangan juga dengan tujuan hukum humaniter,karna tidak memberikan perlindugan terhadap kombatan maupun penduduk sipil dari penderitaan yang tidak perlu (unnecessary suffering) dan tidak menjamin hak asasi manusia (HAM) yang sangat fundamental bagi mereka yang jatuh ketangan musuh,kombatan perlu mendapat perlindugan hukum yang semestinya menurut kovensi jenewa III 1949,dan mencegah dilakukannya perang secara kejam tanpa mengenal batas.
Nama : Anugrah Arief Wicaksono
BalasHapusKelas : V-A
Nim : 10010142
1)Latar Belakang Kehidupan dan Karir Militer Ratko Mladic :
Ratko Mladic dilahirkan di Bosnia, di desa Kalinovik pada tanggal 12 Maret 1943. Ia dibesarkan di Yugoslavia, menjadi perwira reguler dalam Tentara Rakyat Yugoslavia. Karena negara itu mulai mengalami disintegrasi pada 1991, ia ditempatkan untuk memimpin Korps IX Pasukan Yugoslavia melawan angkatan Kroasia di Knin.
Kemudian ia memimpin Distrik Militer II Pasukan Yugoslavia, berbasis di Sarajevo. Kemudian, pada bulan Mei 1992, Perwakilan Serbia Bosnia memberikan suara untuk menciptakan pasukan Serbia Bosnia, appointing Jenderal Mladic sebagai komandan.
Ia dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam pengepungan Sarajevo dan pada tahun 1995 memimpin serangan gencar Serbia terhadap enklaf Srebrenica yang dilindungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, kejahatan perang terburuk di Eropa sejak PD II.
Konflik Bersenjata Serbia:
Mladic didakwa melakukan sebelas kejahatan perang dan kemanusiaan, termasuk antara lain sebagai otak pembantaian 7.000 muslim Bosnia yang terdiri dari anak-anak dan pria dewasa di Srebenica pada 1995 selama Perang Bosnia. Jaksa Dermont Groome mengatakan, dalam tuntutannya, jaksa akan menunjukkan bukti kejahatan yang diperbuat Mladic.
"Dunia menyaksikan kejadian yang tak bisa dipercaya bahwa telah terjadi pembantaian massal dan pembersihan etnis di desa-desa di Eropa," kata Groome seraya menguraikan awal mula perang yang terjadi pada 1992-95.
"Pada saat Mladic dan pasukannya membunuh ribuan orang di Srebenica, mereka merupakan orang-orang terlatih dalam seni membunuh," kata Groome di pengadilan. Mladic yang kini berusia 70 tahun disambut hakim dengan tepuk tangan ketika berjalan memasuki ruangan sidang. Ratko Mladic tampak kekar seperti tampangnya yang muncul di berbagai foto pada 1990-an.
2)Analisis kasus dan kaitanya dengan prinsip dan tujuan hukum humaniter:
Pembantaian Srebrenica merujuk kepada pembunuhan sekitar 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladic. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida. Selain pasukan Serbia Bosnia, pasukan paramiliter Serbia juga turut bersalah atas pembantaian ini.
Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8.373 jiwa. Pembantaian Srebrenica dianggap secara meluas sebagai pembunuhan massal terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II. Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum. Akibat bentuk kejadian ini, jumlah sebenarnya, butiran terperinci, dan sebab kejadian dipertikaikan sampai kini. Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II.
Nama : Ajeng Kusuma Ning Diah
BalasHapusNIM : 10010022
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN RATKO MLADIC
Ratko Mladic Lahir 12 Maret 1943, di Bosnia, di desa Kalinovik, ia dibesarkan di Yugoslavia dan menjadi perwira reguler Tentara Rakyat Yoguslavia.Ia memimpin tentara Serbia Bosnia selama perang Bosnia, bersama dengan Redovon Karadzic,ia melambangkan gerakan pembersihan etnis Krosia dan Muslim Bosnia dan merupakan slah satu tersangka yang paling diburu atas konflik Bosnia.
KARIR MILITER RATKO MLADIC
Awal karir militer Mladic dibentuk oleh Ideologi komunis Tito,yang menyerukan persaudaraan Yoguslavia diantara enam negara republik konstituen multietnis. Tetapi dengan bangkitnya nasionalisme Serbia pada tahun 1980-an.Pengetahuan militernya sangat hebat sehingga ia sangat di sanjung di kalangan militer.Tahun 1991, Mladic mengambil bagian dalam skema yang dirancang oleh Slobodan Milosevic,atas nama melindungi dan menjamin dominasi serbia,kelompok etnis terbesar. Pada tahun 1992,setelah Bosnia memisahkan diri dari Yoguslavia, pasukan Mr.Mladic meluncurkan pengepungan terhadap sarajivo,dan menewaskan 10.000 orang termasuk 3.500 anak-anak.Ratko Mladic memimpin angkatan bersenjata Serbia Bosnia selama perang Balkan tahun 1990-an awal, dialah yang mendatangi pembantaian 8000 pria dan anak laki-laki muslim di Srebrenica pada tahun 1995, sesudah pembantaian terburuk di Eropa sejak perang dunia II.Ratko Mladic melakukan kejahatan dengan mengepung area kantong muslim dan melakukan pembantaian diSarajivo.20.000 orang meninggal termasuk 8.000 pria dan anak2 lelaki yang dilindungi PBB,pada 11 Juli 1995,Serangan Fajar.Perang Bosnia berakhir 5 bulan kemudian. Maldic ditangkap oleh badan keamanan Serbia di Lazarevo dekat Zrenjanin di wilayah Banat provinsi Vojvodina pada tanggal 26 Mei 2011.Dan kini ia di adili di Mahkamah Internasional Den Haag,Belanda dengan 15 dakwaan,diantaranya adalah pembantaian masal.
KONFLIK BERSENJATA SERBIA
Perang diserbia berawal dari meninggalnya etnis Serbia yang sedang menikahkan anakanya,iring-iringan pengantin ditembak dan menewskan mempelai pria dan ayahnya,penyerang ditangkap dan diketahui darai kalangan Muslim Bosnia. Angkatan Bersenjata Yoguslavia mencoba bertindak sebegai penengah,namun tidak berhasil. Angkatan bersenjata Yoguslavia di blokade,rintangan2 dipapihak Muslim dan Krosia yg semenjak semula membentuk koalisi Serbia dgn Angkatan Bersenjata Yoguslavia,peperangan sporadis pecah dimana2.Pertempuran yg sengit masih terus berlanjut anatara pasukan Muslim Bosnia dengan serbia Bosnia adalah pertempuran yang merebutkan tempat strategis Di Foca (wilayah selata serejivo) perebutan titik kuat di bukit Jablanica dan igman.Ratko Mladic memimpin angkatan bersenjata serbia Bosnia selama perang balkan dialah yg melakukan pembantaian selama perang di Serbia. 8.000 pria dan anak lelaki di bunuh.Angkatan bersenjata membombardir dengan granat dan tembakan roket.
NAMA :Ajeng Kusuma Ning Diah
BalasHapusnim : 10010022
JAWABAN SOAL NO. 2
ANALISIS KHASUS DAN KAITAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP HUKUM HUMANITER BESERTA TUJUANNYA
Pelaksanaan kejahatan perang di atas termasuk penderitaan yang sengaja terhadap warga sipil Bosnia dan Warga sipil Krosia Bosnia yang bentuknya tidak manusiawi apalagi yang dilakukan oleh Ratko Maldic dan Tentaranya sangat tidak manusiawi dialah yang mendatangi pembantaian sangat kejam dan buruk. mengepuang area kantong muslim dan melakukan pembantaian di sarajivo 20.000 orang meninggal termasuk 8.000 pria dan anak2 lelaki yang dibantai.Para pria yang ditangkap diikat tangannya dan dibunuh dan dikubur bersamaan dengan menggunakan buldozer,dan sangat banyak lagi kejahatan pembantaian yg dilakukan oleh Ratko Maldic, apa yg ia lakukan sangat bertentangan dengan HHI dan tujuannya,karena tujuan HHI adalah, memberikan perlindungan terhadap kombatan maupun penduduk sipil dari penderitaan yang tidak perlu. dan menjamin HAM yang sangat fundemental bagi mereka yang jatuh ketangan musuh, kombatan yang jatuh ketangan musuh harus diperlakukan sebagai tawanan perang dan mendapat perlindungan hukum yang semestinya menurut konvensi Jenewa III 1949. Dan mencegah dilakukannya perang secara kejam tanpa batas. Maka dari itu Ratko Makdic harus dihukum dengan seberat-beratnya,dan untuk mencegah penderitaan bagi bangsa manapun sehingga tidak lagi terjadi pertumpahan darah.
info menarik
BalasHapus